Say You Like Me

Sabtu!

Eh,

Minggu!

Yah, berhubung kemarin pada hari Sabtu gue nggak posting #SabtuNgomonginLagu, maka, dengan sedikit agak memaksa, mari khusus hari ini gue bakal posting #MingguNgomonginLagu.

Err…

Maksa.

YANG PENTING SAMA-SAMA U-NYA SIH, YA.

Sebenernya sih kemarin gue pengen banget bisa posting #SabtuNgomonginLagu ini. Tapi, berhubung gue dan temen-temen KKN kemarin ada acara buat bersilaturahmi mengunjungi Dukuh tempat kami semua KKN, maka ya beginilah yang terjadi.

Emm… anyway, KKN masih tetap ngangenin ya~

Okei, tanpa berlama-lama lagi, pada kesempatan kali ini gue akan membahas tentang lagu Say You Like Me-Nya We The Kings.

Ada yang belum tau We The Kings? Kalau belum, sebaiknya terlebih dahulu kalian mampir ke postingan ini : Secret Valentine, untuk kepo lebih jauh perihal We The Kings ini.

Ada yang belum tau lagu Say You Like Me? Kalau belum, ya ini baru mau gue bahas, kak.

Ada yang belum nikah? Nikah sih. Nikah.

Say You Like Me (Atau dalam bahasa alay : s4Y y0u l1K3 m3) (atau dalam bahasa Rumania : Say Îți place de mine ) ini masuk dalam album We The Kings bertajuk Sunshine State of Mind yang rilis pada tahun 2011 silam. Di dalam album ini pun ada banyak lagu keren-keren lainnya seperti : Friday Is Forever, Every Single Dollar, Kiss Me Last dan lain sebagainya.

Meskipun udah lagu lama, gue justru baru tau lagu Say You Like Me ini dari Farkhan, temen gue. Pada suatu hari, di sebuah chat singkat, Farkhan mengirim pesan ke gue gini :

‘Feb, dengerin Say You Like Me-Nya We The Kings deh. Kayaknya lo banget, deh’

Baca pesan itu, gue pun langsung lari ke youtube buat dengerin lagu yang Farkhan rekomendasikan tersebut.

Saat pertama kali denger lagu Say You Like Me ini, gue langsung ngerasa kalau lagu ini enak buat didengerin karena sedikit agak nge-swing gimana gitu. Bikin pengen naik turunin pundak gitu. Serius. Beberapa kali dengerin, gue jadi sedikit mengambil makna dari lagu tersebut dan mikir :

‘Iya ya, kayaknya ini gue banget’

Karena kurang yakin dengan kapasitas penerjemah yang otak gue miliki, gue pun meminta Fatimah untuk membantu menerjemahkan lagu Say You Like Me tersebut. Setelah menunggu beberapa lama, Fatimah pun mengirim sebuah attachment dalam bentuk word di email berisi terjemahan lagu Say You Like Me itu.

Saat pertama kali buka word tersebut, kalimat pertama yang gue baca dari tulisan Fatimah adalah :

‘Lol Feb. Kayaknya aku tau ini lagu buat siapa wakaka’

Errr… ini lagu beneran gue banget ya?

Coba deh yuk diterjemahkan.

She’s the girl that no one ever knows.

And I say hi, but she’s too shy to say hello.

She’s just waiting for that one to take her hand

And shake her up.

I bet I could.

Lagu diawali oleh suara Pak Vokalis (Travis Clark) yang diiringi suara gitar menyanyikan lirik-lirik diatas. Disitu, kita bisa menerka-nerka kalau lagu ini menggambarkan tentang seorang cowok yang lagi suka banget sama seorang cewek.

Di dalam bait pertama, si cowok itu mencoba mendeskripsikan tentang seorang cewek yang terlihat biasa aja, tapi sebenernya cewek tersebut bisa membuat si cowok jatuh cinta sejatuh-jatuhnya. Di bait-bait selanjutnya, si cowok mencoba untuk pelan-pelan menyapa si cewek, tapi si cewek seolah masih terlihat malu-malu untuk menjawab sapaan dari si cowok tersebut. Disini, si cewek pun digambarkan lagi menunggu-nunggu orang yang tepat untuk bisa menjaga hatinya. Disini pula, si cowok pun merasa yakin bahwa orang yang selama ini ditunggu-tunggu sama si cewek itu ya si cowok itu.

Faigk.

I wish my heart was always on her mind.

‘Cause she’s on mine like all day, all the time.

Forget me not, forget me now.

I’ve come too far to turn around.

I’m here tonight.

Pada lirik selanjutnya, disini si cowok menaruh harap semoga dirinya selalu ada di pikiran si cewek, sama seperti si cewek yang selalu ada di pikiran si cowok. Ya sih, seharusnya kan emang kalau yang begitu-begitu itu harus ada balasannya. Memikirkan, harusnya dipikirkan juga. Merindukan, harusnya dirindukan juga. Mencintai, harusnya dicintai juga. Tapi, itu sekedar harapan sih. Nggak bisa dipaksakan juga. Si cowok pun merasa kalau dia udah terlalu sayang sama si cewek dan nggak ada sedikitpun niat dari si cowok untuk berpaling sama orang lain atau melupakan cewek tersebut.

‘Cause I’m never going down,

I’m never giving up.

I’m never gonna leave,

So put your hands up.

If you like me,

Then say you like me.

I’m never going down,

I’m never giving up.

I’m never gonna leave,

So put your hands up.

If you like me,

Then say you like me.

Ini adalah bagian reff dan bagian yang paling keren. Menceritakan tentang si cowok yang nggak akan pernah berhenti, nggak akan pernah nyerah dan nggak akan ninggalin si cewek meskipun gimana akhirnya nanti. Si cowok pun mencoba untuk menarik perhatian si cewek agar bisa suka sama si cowok tersebut, kemudian membujuknya untuk jujur akan rasa itu. Kalau suka, ya bilang suka aja. Kalau jadian, ya jadian aja. Kalau nggak jodoh nanti juga pisah.

Lalala~

Whoa, oh, oh, oh.

Whoa, oh, oh, oh.

Whoa, oh, oh, oh.

Whoa, oh, oh, oh.

Errr… Ini bermakna nggak ya? Mungkin kalau misal si cowok nggak bisa dapetin ceweknya, dia akan berubah jadi kingkong yang berauwo-uwo? Mungkin kalau misal si cowok berhasil dapetin ceweknya, dia akan menikah dan membuat si cewek mendesah ‘oh, whaaaa, oooh, aaaaaaaaah, yeaaah, aaaaaaaaaah, kimochiiiih’ gitu di malam pertama? Emm… mungkin emang gak bermakna deh.

She’s the girl that no one ever knows.

Works a double just to buy her clothes.

Nicotine and faded dreams,

Baby, just believe

There’s no one else like me.

Di lirik ini, si cowok mencoba untuk kembali mendisriksipkan si cewek dan memaparkan kekagumannya kepada si cewek ini yang mana si cewek tersebut mau untuk bekerja mandiri agar dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa harus meminta dan merepotkan orang tua. Si cowok pun mencoba untuk kembali mengingatkan bahwa nggak ada cowok lain yang bisa seserius itu dalam mencintai si cewek selain cowok itu sendiri. Jadi harapannya, ya si cewek semoga mau sama si cowok itu.

It’s time to fall into my arms.

‘Cause I’ve been waiting for too long.

You’re an angel,

Grab your halo,

And lets fly tonight.

Dilirik menjelang akhir ini menggambarkan tentang si cowok yang akhirnya kayak nembak si cewek untuk menjadi pendamping hidupnya. Si cowok udah nunggu terlalu lama dan mungkin saat itulah waktu yang tepat untuk mereka bersama. Si cowok mengandaikan bahwa si cewek itu malaikat yang punya ‘halo’ (semacam lingkaran yang ngambang di atas kepala malaikat itu loh kalau yang di film-film) (biasanya sih buat orang mati gitu ga sih kalau di kartun dragonball?) untuk terbang bersama si cowok itu berdua saja.

angel-halo-with-wings2-hi

Ini ‘Halo’-Nya Malaikat kan ya? Eh, iya kan? Sumber Klik Aja

Aaaaaakh, jadian ciyeeeeeeeee. Mereka jadian ciyeeeeeeee.

Ya belum tau lah. Kan lagunya cuma berhenti disini. Berhenti di bagian cowok nembak cewek. Selanjutnya, ya tergantung ceweknya. Gimana kalau selama ini si cowoknya aja yang ngerasa cinta, tapi si ceweknya biasa aja? Gimana hayo? Ya yaudah. Nggak bisa dipaksain.

Gitu kan ya?

Jadi, gimana? Emang lagu ini gue banget ya? Ada yang juga ngerasa kalau lagu ini kalian banget?

Silahkan dengerin lagunya deh ~

32 comments

  1. “Kalau jadian, ya jadian aja. Kalau nggak jodoh nanti juga pisah.”

    Hahaha… Maksa nggak sih? Lagian si cowok sabar dikit aja napa, kan cewek juga perlu berpikir.

    Xixixixi.. Tapi enak juga nih lagunya.. 🙂

  2. Lirik nya kayak maksa dicintain sama premuan nih…”If you like me than say you like me”
    hahahh,..

    Genre nya agak reggae2 gitu ya Feb? cpet juga..ada pop nya..

    Alunan musik kyak gk asing ditelinga gw, dan kyknya yg gw dnger versi indonesia nya deh…bukan nya lagunya dhyo haw?

    1. Hahah iya 😀 maksain banget hehehe.

      Iyaa, enak loh genrenya 😀 bikin gimana gitu 😀

      Aaaaah, Dhyo Haw 😀 bener 😀 tapi bukan versi indonya juga. Mirip-mirip aja 😀

  3. Huahahaha… Lucuu ihhh pas bagian jelasin makna lirik yg whoaa whoaaa ituu.. Penyanyi mah emang kek gitu ya.. Suka ada lirik yg entah apa artinya.. Klo ebied g ade tuh biasanya.. Dudududu dududu… Si dudu.
    Dipi jg suka dengerin musik n nebak2 makna lirik. Belum pernah dengerin yg direview ini. Kuota lg cekat cekot utk liat yutup nya, ntar lah ya.
    Ada pernah ngebahas lagi wasn’t expecting that – jamie larson ga? Mnurut mu gmn tuh lagu?
    Salam kenal, dipi, bandung

    1. Wkwkwkw iya ya mas, soalnya kadang emang gitu kaaan wkwkw cuma wouwo uwouwo wkwkw 😀 dudududududuudd loooh 😀 wkwkwk Ebiet G Ade juga gitu wkwkw

      Waahaa dipi keren 🙂

      Duuh, belum pernah bahas lagu itu aku 🙂 Besok-besok yaaak, salam kenaaal Dipi 🙂

Leave a reply to Icha Cancel reply