If I’m James Dean, Then You’re Audrey Hepburn

Sabtu lagi…

Sabtu lagi…

Cepet banget ya? Kayaknya baru kemarin hari Jumat, eh sekarang udah Sabtu aja.

Huffft.

Seperti biasa dong, Hari Sabtu itu waktunya ngomongin lagu.

Dan yak, lagu yang akan gue bahas pada kesempatan kali ini adalah If I’m James Dean, Then You’re Audrey Hepburn-Nya Sleeping With Sirens.

Sebelum masuk ke lagu, gue mau bahas sedikit informasi mengenai profil bandnya dulu dong.

Sleeping With Sirens.

Sleeping = Tidur

With = Dengan

Sirens = Shireensungkar

Aaaaaaakh, gue mau Sleeping with sirens :’)

Hmm… ditabok dan diruqyah Teuku Wisnu nanti gue.

Yah, nama dari sebuah band emang gak penting kan? Lagipula, yang terpenting adalah karyanya. Nama dari seseorang juga nggak penting kan? Yang terpenting tampangnya.

TERUS APA YANG BISA DIBANGGAIN DARI SEORANG FEBRI?

NAMA UDAH PASARAN, TAMPANG YA BEGITU BANGET.

Lanjut.

Sleeping With Sirens (Biasa disingkat SWS) adalah sebuah band beraliran Post-Hardcore yang berasal dari Orlando, Florida, Amerika Serikat. Dibentuk pada tahun 2009, band ini terkenal karena ciri khas sang vokalis (Kellin Quinn) yang mempunyai tipe vokal leggiero tenor, yaitu suara yang bisa dibilang mirip kayak suara cewek dan juga bisa menjangkau nada-nada tinggi saat menyanyi ataupun nge-scream.

Ssst, fyi aja, dibalik kekerenan dan kegantengan seorang Kellin Quinn, ternyata dia itu berasal dari keluarga yang brokenhome. Orang tuanya bercerai saat Kellin Quinn masih kecil. Namun hal itu nggak membuat dia patah arang dan depresi. Dengan ketegaran hati dan semangatnya, dia mampu membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih oleh siapa saja, bahkan oleh anak yang hidup di ruang lingkup keluarga brokenhome sekalipun.

Oh iya, sampai tahun 2015 ini SWS udah merilis 4 full album dan 1 mini album bertajuk akustik.

Oke, kayaknya udah cukup kita bahas tentang profil Sleeping With Sirens. Sekarang kita bahas lagunya.

“If I’m James Dean, Then You’re Audrey Hepburn”

Yang berarti : Jika aku James Dean, maka kamu Audrey Hepburn.

Kalau kita mengacu dari judul lagunya, yang terbayang dalam khayal kita adalah sosok James Dean dan Audrey Hepburn.

 

Audrey_Hepburn_1956

Audrey Hepburn (Sumber klik disini)

Mereka itu siapa? Siapa mereka itu? Itu mereka siapa?

Mereka adalah aktor dan aktris Hollywood yang terkenal tahun pada tahun 50-an. Jadul. Jadul banget. Jadulnya itu kayak jokes :

“Minumannya kurang manis nih. Kalo mau manis, minumnya sambil ngeliatin aku aja hihihi”.

Jadul abis.

James Dean adalah seorang aktor yang meninggal karena kecelakaan mobil, sedangkan Audrey Hepburn adalah seorang aktris yang meninggal karena penyakit kanker.

Terus ada hubungan apa diantara mereka?

GAK ADA!

Mereka berdua gak ada hubungan apa-apa. Suami istri enggak. Pacar enggak. Selingkuhan enggak. Saudara enggak. Kakak-adikan enggak. LDR juga enggak.

Jadi, inti dari judul lagu If I’m James Dean, Then You’re Audrey Hepburn adalah aku dan kamu adalah dua orang yang nggak punya hubungan apa-apa dan akan mati di umur yang cukup muda. Sedih.

Eh? Iya nggak sih? Ah, kita nggak usah membahas tentang hubungan mereka aja deh.

Lagu ini masuk dalam salah satu single di album pertama SWS yaitu With Ears to See and Eyes to Hear yang rilis pada tahun 2010 lalu.

Maksud dari lagu ini yang sebenarnya adalah mengacu pada sebuah hubungan percintaan, yaitu menceritakan tentang seorang cowok yang mengharapkan sebuah hubungan yang langgeng-langgeng aja.

Kira kira begini lirik pada bagian reff-nya:

They say that love is forever
Your forever is all that I need
Please stay as long as you need
Can’t promise that things won’t be broken
But I swear that I will never leave
Please stay forever with me

Dalam lirik itu benar-benar menggambarkan tentang seorang cowok yang sangat cinta pada cewek idamannya. Tiap malam dia selalu memikirkannya. Si cowok tahu bahwa semua akan baik-baik saja selama dia berada di dekat orang yang dia cintai.

Namun disatu sisi cowok tersebut tau bahwa dia tidak bisa menjanjikan sebuah hubungan yang sempurna, tetapi dia berjanji bahwa dia tidak akan pernah pergi meninggalkan orang yang dia cintai.

Si cowok ingin tetap terus bersama dengan orang yang dia cintai.

Selamanya.

Yah, Kira-kira begitulah makna yang terkandung dari lagu If I’m James Dean, Then You’re Audrey Hepburn. Ya, semua orang ingin hubungan yang langgeng dengan orang yang dicintai. Tapi, kenapa harus ada kata putus didalam setiap hubungan? Karena orang itu hanya ‘ingin’, tanpa benar-benar mau berusaha untuk mempertahankan.

Oh iya, lagu ini ada dua versi lho. Versi aslinya ada di album pertama With Ears to See and Eyes to Hear yang dibikin dengan genre posthardcore. Kalau versi kedua ada di mini album If You Were a Movie, This Would Be Your Soundtrack yang rilis tahun 2012. Di album yang bertajuk akustik ini judul lagunya berubah menjadi “Scene One – James Dean and Audrey Hepburn”. Ya, ada banyak banget perbedaan antara versi pertama dengan versi kedua.

Jadi daripada nanti tambah penasaran, ditambah gue yang juga udah bercerita panjang lebar luas alas kali tinggi banget mengenai lagu ini, Langsung aja deh nih lagunya. Silahkan mendengarkan.

Versi satu (Post Hardcore).


Versi dua (Accoustic) .

 

Ditulis oleh : Achmad Ananta Hadi

Diedit oleh : Febri Dwi Cahya Gumilar

Diiringi oleh : Rasa sepi yang mengiris hati di malam minggu yang syahdu ini

Advertisement

106 comments

  1. klo menurut gw, dia suka sama cewek, tapi membiarkan cewek untuk melanjutkan hidupnya, kalau cewek udah siap berhubungan, dia akan setia, walaupun gak janji hubungan akan berjalan dng baik.

    1. Wkwkwk bener mas 😀 aku baru pertama liat kemarin sih pas searching buat post ini, dan yah, jadul-jadul cakep, manis banget :3 ada nggak ya beginian di zaman sekarang wkwkw 😀

  2. “Diiringi oleh : Rasa sepi yang mengiris hati di malam minggu yang syahdu ini” bisa aja. Hahaha.

    Artinya baper juga. Gue gak suka lagu hardcore jadi sekali denger langsung skip. Tapi ternyata lagu hardcore ada yang melow juga ya artinya. Btw yang versi akustik bagus juga. Enak.

    1. Wkwkwk yah, beginilah Rih :’ wkwkwl

      Baper banget artinya nih :’ wkwkwk aaaah, untung aja postingan ini ada dua versi wkwkwk. biasanya sih aku posting yang versi hardcore atau poppunk doang :’

  3. “Diiringi oleh : Rasa sepi yang mengiris hati di malam minggu yang syahdu ini” bisa aja. hahaha.

    Arti lagunya baper juga ya. Sekali dengeri lagu hardcore lagsung skip sih gue gak terlalu suka lagu hardcore. Tapi ternyata punya arti melow juga. Btw yang versi akustik keren. Enak.

  4. YEEES! Finally! SWS! Selain karena Kellin kece (dan gondrong walaupun udah punya anak), lirik lagu-lagu mereka juga kayak tulisan diari. Kalo dari album itu, aku lebih suka yang With Ears To See and Eyes To Hear karena kunci gitarnya gampang dihafal /eh. Terus lebih suka juga versi hardcorenya dibanding akustik, tapi sebagai fans harus punya dua-duanya dong ya biar kece #punyaduaversi #okesip. Di album yang itu juga ada 1 lagu favoritku judulnya Let Love Bleed Red heuheu

    1. Waaaaaaaa 😀 kamu fans berat SWS nih ya mbak dris 😀 wkwkwk Iya ya, si Kellin masih tetep kece walaupun udah punya anak 😀 wkwkwk

      Wkwkwk bener banget, kayak diary curhatan gitu wkwk 😀

      Sebenernya sama sih mbak, lebih suka yang with ears to see and eyes to hear, lebih ayem didenger kalau versi accoustic, sama lebih menghentak kalau versi hardcore. yang accoustic lagi itu stomach tied in knots juga keren :))
      ihiiiy mbak audris pinter gitarn nih brati 😀 wkwkwkw

      Let Love Bleed Red, alus-alus unyu gitu mbak lagunya :)) favorit juga :))

      selera musikmu kece mbak 🙂 sukaaaa :3

      1. Belum bisa dibilang fans berat nih, belum koleksi albumnya. 😦 Masih jadi tukang donlot ilegal biar gratis wkwk
        Kalo versi hardcore, alat musik yang pertama diperhatiin itu drumnya, SWS kalo main drum asik dan gak begitu heboh wkwk. Kalo drumnya asik biasanya lagunya aku suka heuheu :))
        Scene threee! Sama yang Don’t You Ever Forget About Me juga favorit bangett. Terus kalo dari album itu, aku kurang suka yang Roger Rabbit /dor.
        Tapi aku payah fingerstyle, padahal fingerstyle paling keren yakk. Baca tab gitar aja masih belum lancar wkwk
        Serela kita ketjeeeh #yes #adatemen #satualiran 😀
        Sabtu nanti bahas siapa ya kira-kira :))

      2. Wwkwkk jadi masih fans agak berat wkwkw sama kok, aku aja ini minta temen doang lagunya wkkwwk 😀

        Waahahah iya Mbak, bener. SWS drumnya itu asik, pas gitulah 😀 wwkwkk
        Samaaaaa-_- Roger rabbit kurang suka, tapi kok ada MVnya ya di youtube 😀

        Fingerstyle itu yang gimana ._. ampun, skillmu hebat 😀 aku aja bisanya cuma kunci dasar wkwkw 😀
        Aaaaakh selera kita samaaa 😀 yes, ada temen :))

        Tunggu Sabtu ya :))

  5. Aku sukaaakkk sekali lagu ini. Pas dulu pertama denger emang yang versi scene one sih hehehehe. Lebih bersahabat di telinga.

    Etapi bener lho Mas Feb, pas denger lagu ini tuh kepo banget siapa Audrey sama si James dean. Pas googling ternyata mereka gak ada hubungan apa-apaan. Miris.

    1. Hihihi samaa brati ya Riz 😀 lebih ayem yang versi accoustic banget dong :))

      wkwkwkw emang tuh ya, maksud SWS itu nginspirasi dua orang itu jadi judul lagu juga apa juga wkwkwk 😀

  6. Eiyaa kirain yg nyanyi mbak-mbak… ternyata emang mas Kellin punya suara khas kecewe-cewean.

    Tenang mas feb aku belain, biar nama pasaran tapikan dunia memang perlu tampang ya begitu banget, yamasa semua cowo kudu ganteng? kan engga kan? XD

    1. Wkwkwk suaranya kecewekan banget kan ya mbak :3 wkwkw

      Aaaaaakh, aku dibelaaa Mbak Ran :3 ihiiiiy iyaaa mbak ._. semua cowok gga kudu ganteng. ada kalanya mereka kudu jelek kayak aku *bangga*

  7. Lagu ini terkesan tragis banget gak ada hubungan tapi…. terlalu miris sekali diceritain…

    Liriknya asik, enak didengerin khususnya kalo lagi galau.. uhuk

  8. Wow. Si Achmad Ananta Hadi selalu ngulas soal lagu yang bikin termenung tiap habis bacanya. Dan si Febri sempat-sempatnya nyelipin curcolan soal mantannya. Hmm. Ngaku aja deh, Feb. Kamu kan yang masukin unsur itu, bahas-bahas soal mempertahankan-mempertahankan??! Huahahaha. *Emma Stone sok tau*

    Baru tau James Dean itu siapa setelah baca ini. Taunya cuma James Dean itu ada disebutin di lirik Style-nya Taylor Swift. Btw, mukanya mirip James Franco deh perasaaan. Guanteng uuuh~

    1. Wkwkwk jadi perpaduan yang cocok kan mbak antara aku sama Ananta? yang satu serius ngulik lagu, yang satu ngasal ngulik lagu wkwkwk ._.

      You know me so well mbak wkwkwk

      Ganteng-ganteng jadul ya mak James Dean tuh 😀 wkwk James Franco itu siapa juga ._.

  9. Hmmm… judulnya aja udah bikin kita berfikir, lagu macam apakah ini :3
    miris banget yak feb kalau diliat liat, kayak hubungan percintaan gue…

    eh ini malah bahas apa -_-

  10. Masih sealiran dengan Linkin Park ya? Gue emang kadang suka, kadang enggak. Soalnya, ada jenis lagunya yg emang gue gak ngerti. Bukan gak ngerti karena bahasa inggris, tapi karena mereka selalu ngomong pake tenggorokan.

    Malah, kadang yg gue denger cuman “131qoiireiwofnwewrh173834(&^$$@!@” GAk jelaskan? Tapi, bolehlah reviewnya.

    1. Mirip-mirip mas. tapi sedikit manusiawi linkin park kok. Ini lebih ke hardcore yang agak jerit-jerit gitu wkwkwk 😀

      wahahah waktu SMP dulu aku juga nggak suka sama lagu yang alirannya begitu mas 😀 wkwk eh, waktu kuliah malah suka yang jerit-jerit wkwkwk

      Makasiiiiih mas :))

  11. Ooooh seleramu Shiren Sungkar ya… Hmmm… kalo saya sih Isyana Saraswati. 😆 *apaan sih* *minta ditabok juga*

    Eh coba deh search di google dengan nama “James Deen”. 😀 XD

      1. tau namanya doang mas ._. cuma nggak tau gimana bentuk mukanya -_- nggak ngikutin musik indonesia :((

        WKwkkw seriusan eh, James Deen itu di wikipedia itu ada tulisan “Bryan Sevilla (born February 7, 1986), better known by his stage name James Deen, in reference to the actor James Dean, is an American pornographic actor” gitu ._.

  12. tau lagu ini beberapa bulan lalu dari ehem, dia yang sempat ada di hati a.k.a gebetan tapi gak lanjut hehehe. tapi emang enak banget lagunya, apalagi bagian reffnya, bagus.

    salam kenal ya 😀

  13. menurutku, arti/makna dari nama band itu adalah “kritis” atau “sekarat” karena tidur dengan sirene

  14. tadinya cuma iseng2 browsing digoogle tentang sws. gk sengaja nemu postingan ini. seneng campur terharu, ternyata ada orang yg suka sws juga. secara di lingkungan tempat tinggal ane jarang yg ngerti band barat dengan genre beginian :’)

    1. Hehehe, masih banyak kok yang suka sama sleeping with sirens. Sangaaaar soalnya 🙂 hihihihi sering-sering mampir disini dooong, nanti sering dibahas band-band yang mirip kayak SWS :3

  15. Sekedar menambahkan, Sleeping with sirens. Banyak yang belum tau siapa sirens ya ?
    Menurut aku sirens itu adalah makhluk mitos yunani. Sirens biasanya bernyanyi dan membuat makhluk hidup disekitarnya tertidur.
    Mungkin itu aja

    1. Walaaaa, jadi bisa aja Kellin Quinn DKK terinspirasi dari makhluk mitos Yunani itu ya 🙂 hihih menarik apa nama dibalik Sleeping With Sirens ini ya 🙂 terimakasih banyaaak masukannya 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s