Ya bayar pake duit, lah. Pake nanya lagi.
Negara ini butuh duit, hutangnya banyak. Kata di berita-berita sih, tapi ngga tau juga, karena aku tidak bertugas menghitung hutang negara. Jadi, ya pokoknya bayar semua yang memang harus dibayar kepada negara, kecuali jika ditilang oleh polisi dan disuruh bayar langsung di jalan, tanpa melewati sidang atau ya mungkin mereka cari-cari doang.
Tapi kasih juga nggapapa, kalau kalian tidak sayang.
Oiya, kembali lagi kepada judul yang mencari views sekali. Cara-caranya harusnya diulang begini nggak sih :
Langkah Perpanjang STNK 5 Tahunan
Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan
Rincian Biaya Perpanjang STNK 5 Tahunan
Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga. Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan Beserta Rincian Harga.
Mampus, nambah views kaga, diblokir wordpress iye. Yauda ngapapa, cara-cara tidak berkah memang layak disingkirkan. Kalau ngga punya orang dalem, ciye.
Aku menulis berdasarkan pengalaman yang aku lakukan ketika memperpanjang STNK 5 tahunan motorku pada 16 Februari 2021 ini ya. Jadi ini tentu tidak mengada-ngada, karena untuk apa aku harus mengarang. Memangnya ini pelajaran bahasa Indonesia.
Yok kita mulai
Pengalaman Memperpanjang STNK 5 Tahunan yang Tidak Pernah Ada Di Surga
Yaiyalah, masa iya di surga ada kendaraan bermotor.
Pagi itu aku berangkat menuju SAMSAT sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu aku mengira bahwa jam-jam segitu adalah rame-ramenya masyarakat urban berkumpul untuk memperpanjang STNK. Namun, ternyata tidak juga. Oiya, mungkin karena covid kalik ya? Ya ngapapa.
Baca juga : Pengalaman Saat Wawancara Kerja
Aku memarkirkan motor dan sok-sok kenal kepada seorang bapak-bapak penjaga parkiran. Asli deh, dimanapun dirimu, jika merasa bingung untuk mengurus sesuatu perihal prosedur atau berkas-berkas, bisa tanyakan pada penjaga parkir setempat, beliau-beliau itu biasanya sudah tau karena sudah seperti rumah sendiri. Jadi jangan malu atau jangan memakai jasa calo, belajar mengurus sesuatu sendiri. Kalau salah, nggak akan dimarahin kok. Perwakilan Negara kan baik-baik. Katanya.
Ehe.
Langkah Pertama Perpanjang STNK 5 Tahunan adalah Cek Fisik
Begitu kata Bapak Penjaga Parkir, yang langsung aku terapkan dengan senang hati. Motornya dibawa ke tempat parkir yang memang difungsikan untuk Cek Fisik, karena yang mau dicek fisik adalah motormu, bukan dirimu. Memang kamu mau mendaftar Akpol. Bisa-bisanya.
Disana, langsung ngantri saja di belakang motor yang sudah dicek fisik duluan. Jangan lupa matikan mesin dan standar dua, karena petugas cek fisik akan melakukan tugasnya dengan menempelkan kertas di jok dan di deket knalpot apa ya. Nggak ngeh. Prosesnya di SAMSAT Jogja kemarin sangat singkat sih, karena petugasnya ada tiga, dan antriannya nggak begitu lama.
Oiya, sekedar informasion saja, bahwasanya perpanjang STNK 5 Tahunan itu minimal 1 bulan sebelum kayaknya. Soalnya kemarin ada yang mau cek fisik motornya yang akan mati di bulan 5, belom diizinkan. Baru boleh di bulan 4 katanya. Yasudah, sabar ya bapak-bapak tadi.
Ehe.
Langkah Kedua Perpanjang STNK 5 Tahunan Adalah Mengumpulkan Berkas-Berkas
Begitu kata Pak petugas cek fisik. Tapi sebelumnya, parkirkan dulu motor ke tempat parkiran umum, karena jika di tempat cek fisik, akan menuh-menuhin tempat. Nanti dislepet sama polisi. Etidak, polisi baik.
Aku pun memindahkan motor kembali ke parkiran depan, lalu berjalan kembali ke sebuah ruangan pengumpulan cek fisik. Di sana, berkas yang harus disiapkan adalah fotocopy KTP, Fotocopy STNK, Fotocopy BPKB, dan Berkas yang tadi dikasih sama petugas cek fisik. Oiya, KTP, STNK, sama BPKB yang asli juga ya.
Aku disuruh menumpukkan berkas-berkas tersebut ke loket, karena di era pandemi gini, mereka sangat menghindari kontak dengan manusia-manusia lain, apalagi ciuman. Ya iyalah, bukan mahram. Ehe. Selepas mengumpulkan berkas, aku menunggu sebentar di ruangan yang kursinya empuk dan ber-AC.
Langkah Ketiga Perpanjang STNK 5 Tahunan Adalah Mengoper Berkas Ke Loket Sebelah
Begitu kata petugas loket 1, yang beberapa waktu lalu memanggil namaku untuk memberikan berkas yang telah ditandatangani atau dicoret-coret gitu. Oiya, loketnya itu sebelahan banget suwer deh. Aku nggak tau sih nama loketnya, karena aku nggak kepo banget.
Oiya, yang jelas, loket 1 itu diisi oleh para polisi lelaki, sedangkan loket sebelah itu diisi oleh polisi perempuan. Ada 2 perempuan yang bertugas di sana, yang satu ibuk-ibuk sedangkan yang satunya mbak-mbak bermata bagus sekali. Aku beberapa kali meliriknya, sembari mengumpulkan berkas di sana.
Langkah Keempat Perpanjang STNK 5 Tahunan Adalah Mengoper Berkas Ke Gedung SAMSAT Depan Bagian Pendaftaran
Begitu kata petugas polisi perempuan yang sudah ibuk-ibuk. Bagaimana dengan mbak-mbak polisi cantik? Nggak ah, aku nggak tertarik. Mau gimanapun, dia nggak akan tertarik padaku karena diriku kentang dan bukan apa-apa. Daripada denganku, lebih baik mbak polisi itu berjodoh dengan Park Seo-Joon saja.
Baca juga : Pengalaman yang Bikin Panik
Aku pun melangkahkan kaki menuju Gedung SAMSAT bagian depan. Sebelum masuk gedung, tentu saja protokol kesehatan harus dipatuhi ya karena jika tidak nanti kamu tidak sehat. Bahaya. Virus ada di mana-mana. uhuy.
Di sana, seperti biasa, kita hanya perlu mengumpulkan berkas-berkas seperti biasa saja, lalu menunggu sebentar. Kenapa menunggu sebentar? Karena petugas pendaftaran hanya mengecek berkas sejenak, menanyakan keperluan, lalu memberikan nomer antrian.
Untuk apa nomer antriannya? Sebentar, aku bikin heading di bawah ya.
Langkah Kelima Perpanjang STNK 5 Tahunan Adalah Menunggu Nomer Antrian Dipanggil dan Membayar Sejumlah Uang Untuk Pajak STNK
Nah untuk ini loh antriannya ehe.
Aku hanya tinggal menunggu dan menunggu saja. Oiya, panggilan nantinya akan dipanggil sebanyak 5 nomor, untuk kemudian nanti mengantri berbaris gitu seperti ular. Siapkan saja uang, yah berkisar yang tertera di STNK warna coklat atau jingga itu loh. Ya dilebihin dikit nggapapa, ada kembalian kok.
Sekali lagi, tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu. Sepertinya metode yang diterapkan oleh SAMSAT tahun ini sudah sangat diperbaiki ya. 5 tahun lalu sepertinya diriku mengurus gitu masih agak ribet kayak harus putar ke kiri e nona manis putarlah ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri manise.
Nomerku pun dipanggil, dan aku memberikan sejumlah uang yang disebutkan oleh mbak-mbak petugas di sana. Ramah sekali sungguh. Kemudian bagaimana selanjutnya? Seperti biasa, heading dulu dong.
Langkah Keenam Perpanjang STNK 5 Tahunan Adalah Kembali Menunggu Nomer Antrian Dipanggul dan Membayar Sejumlah Uang Untuk Plat Nomer
Begitu kata mbaknya, setelah aku menerima kembalian.
Oiya, loketnya pun posisinya berdampingan gitu, ya ampun kenapa tidak sekalian ya? Duh, tapi ku tidak boleh protes atau mengeluh bla-bla-lba nikmati saja. Aku lantas duduk sejenak, dan nggak lama, nomer antrianku dipanggil.
TUH KAN, KENAPA NGGAK SEKALIAN?
Dor.
Eh maap. maap.
Di loket itu, aku disuruh membayar sebesar Rp. 160.000, dengan rincian STNK = Rp. 100.000 dan Plat Nomer = Rp. 60.000. Aku berikan saja segelontor uangku yang kubawa kala itu, lalu kembalian diberikan, dan selanjutnya apakah sudah selesai?
Tentu saja belum, ada dua tahapan lagi. Sabar.
Langkah Ketujuh Perpanjang STNK 5 Tahunan Adalah Mengambil Plat Nomor Di Gedung Depan
Begitu kata mas-mas penjaga loketnya, yang kemudian aku iyakan sembari mengkah santai. Oiya, dari loket itu aku sudah dikasih STNK yang pajak gitu ya, yang mana fotocopyannya itu digunakan untuk syarat pengambilan plat nomer.
Hal pertama yang aku cari di luar gedung utama tentu adalah tempat fotocopy. Tapi tidak cukup sulit untuk mencari tempat fotocopy di sana sih, karena di belakang gedung pengambilan plat nomer juga ada. Yang sulit adalah mengubah sistem dan tatanan negara ini.
ora urus deh tapi.
Baca juga : Pengalaman Tes Masuk Kerja
Di dalam gedung pengambilan plat nomer, aku pun mengumpulkan berkas STNK Pajak asli beserta fotocopyannya, lalu menunggu sejenak saja. Sepertinya di dalam ruangan itu, ada beberapa pekerja yang bertugas menempa plat besi menjadi tulisan angka dan huruf.
Keren.
Tidak perlu waktu lama, namaku pun kembali dipanggil dan seorang Bapak-Bapak memberikan dua batang plat nomer kepadaku. Aku menerimanya dengan senyum dan ucapan terimakasih.
Sudah selesai?
Sabar.
Langkah Kedelapan Perpanjang STNK 5 Tahunan Adalah Kembali Ke Loket Untuk Mengambil Sisa-Sisa Berkas yang Tadi Di Kumpul
Sepertinya heading di atas sudah cukup menjelaskan ya?
Ya intinya, aku harus kembali lagi ke loket terakhir tadi, kemudian menukar nomer antrian dengan berkas-berkas yang tadi masih terkumpul seperti KTP dan STNK satunya yang warna abu apa ya. Ya itulah.
Habis itu, sudah.
Oiya, jangan lupa bilang terimakasih ya. Karena bisa jadi itu cukup mampu menyenangkan sang petugas.
Meski yang menyenangkan tetap dikasih uang sih.
Tapi yasudah lakukan saja.
Selesai dong prosesi perpanjang STNK 5 Tahunan-nya.
Selamat ya.
Oiya, ketika mengambil motor dan keluar dari gerbang SAMSAT, jangan lupa bayar parkir dan berucap terimakasih pada petugas parkir. Beliau sudah mau spoiler memberikan langkah-langkahnya loh tadi di awal. Kalau ada uang lebih, ya, kasih sedikit juga nggapapalah. Seribu-duaribu sangat berarti kok. Bayangkan hari itu yang datang ke SAMSAT sebanyak 100 orang, dan masing-masing orang ngasih Rp. 5000…
ANJIR KAYA ITU BAPAK PETUGAS PARKIR.
Ngapapa lah ya, rezeki.
Udah ah, capek.
Terimakasih.
#FDCG 
Gaya berceritanya Febri lucu banget ya… Dari tadi saya baca bikin berdecak-decak ketawa kecil, senyam-senyum. Berasa dengerin tuturan seorang stand up comedian, atau komika ya sebutannya hahaha 😀
Kebetulan tahun depan saya bakalan bayar pajak plat nomor nih, ya iyah dong dibayar yang tiap tahun juga, karena saya juga sayang sama Indonesia makanya taat bayar pajak kendaraan bermotor yang baru 4 tahun ini saya miliki. Terima kasih sharing pengalamannya, Febri. Meski kita beda tempat tinggal, tapi dapat wawasan kan alur pembayar pajak STNK yang 5 tahunan ini, soalnya biayanya lebih gedhe pula. Ayo, jangan takut urus sendiri juga 🙂
sekian puluh taun naik motor, ga pernah urus sendiri perpanjangan stnk, selalu bapak, omaigodd 😀
kadang malah nitip ke bagian umum di kantor, soalnya nih divisi sering wara wiri samsat
bayar pajak juga gitu, malah ga pernah urus sama sekali, taunya beres
jadi nanti kalau pas urus sendiri kudu nanya nanya juga
Sependapat!, aku juga kalau tanya2 kebanyakan nanyanya ke petugas parkir, hahaha .. , soalnya hampur bisa dipastikan bisa banyak info didapetin dari dia.
Jadi, total beaya pepanjangan stnk 5 tahunan 160K ya mas ?.
Itu kewajibannya sekalian bayar pajak motor tahunan ngga ?.
tahun kemarin saya juga perpanjang, tapi PLAT nomor saya jadinya 3 bulan kemudian,
kalau jogja cepet kayaknya prosesnya