Jangan Nyontek, Loh, Ya?

UAS KELAR !

Tratakdungdungces ~

Yah, ada banyak cerita di balik UAS kemarin.

Nyontek dan kerja sama.

Yoi. Siapa sih pelajar di bumi ini yang nggak pernah nyontek dan kerja sama? Kalau mungkin ada, mungkin dia pindahan dari Neptunus.

Ada banyak cara dalam mencontek dan kerja sama. Gue ngelakuin itu. Jelas. Sebenernya serba salah, sih. Jujur aja, gue sering bimbang antara harus nyontek atau enggak. Kadang disatu sisi gue berpikir kalau nyontek itu dosa, tapi kadang disisi lain juga gue berpikir kalau nggak nyontek, nanti nilai jelek, gue tertinggal.

Dilema.

Untuk menimalisir dilema tersebut, akhirnya gue memilih untuk nyontek, tapi nggak disemua mata kuliah.

Ya sama aja, dosa, mpret.

Maap.

Dari 9 mata kuliah yang diuji kemarin, gue melakukan tindak menyontek pada 2 mata kuliah, dan kerja sama pada 1 mata kuliah. 6 lainnya? Gue memilih untuk menunggu hadirnya keajaiban. Mari kita jabarkan 3 mata kuliah itu.

  1. Studi Kepemimpinan Islam (Kerja sama)

Sejujurnya, ini adalah mata kuliah yang paling sepele. Tapi kalau asal-asal jawab, ya salah juga. Jadi ujian dimata kuliah ini adalah tentang materi. Nggak ada perhitungan (gila kalik). Jadi, gue yang emang lemah pada metode hafalan pun cuma bisa menghafal sebagian doang. Lainnya? Udah diracuni sama situs xvideos.com.

Ada satu soal kampret yang menanyakan tentang sejarah kepemimpinan pada masa Khulafaur Rasyidin, Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Kebetulan, gue nggak mempelajari tentang bab itu. Akhirnya, gue merenung untuk beberapa saat, sampai akhirnya gue menoleh ke kiri tempat duduk gue.

“Coi, soal nomer 4 dong” Ucap gue berbisik sambil memberi kode angka empat.

“Hah? Iya, soal nomer 4 kan ada di kertas soal kan? Punyamu ilang”

BANGSAT. DIA NGGAK PEKA.

“Nomer 4. Jawaban. Jawaban, Su”

“Oh” Dia mengangguk. Orang yang nggak peka emang harus ditegasin. “Nih” Lanjutnya sambil menunjukkan lembar jawabannya.

Gue pun memperhatikan lembar jawabannya.

Perlahan.

Mata gue juling.

Tulisannya kayak cacing tanah. Panjang-panjang pula.

Gue pun mengambil intisari dari tulisan temen gue tersebut, dimana pada masa Khulafaur Rasyidin itu kepemimpinan dipimpin oleh Abu Bakar, Ali, Umar dan Usman. Pada masa Bani Umayyah dipimpin oleh Abdul Azis. Dan pada masa Bani Abbasiyah dipimpin oeh Abdur Rasyid.

Setelah itu, kelar.

  1. Bahan Perkerasan Jalan (Nyontek. Tapi gagal)

Dari UTS kemarin, gue udah mengeluhkan ujian dimata kuliah ini. Materi dan hafalan. Gue nggak suka banget sama ujian macam ini. Tapi gue agak sedikit suka sama mata kuliah ini. Jadi ada dong beberapa soal yang bisa gue jawab. Karena paham, bukan hafal.

Sampailah pada 1 soal yang menurut gue paling sulit :

            ‘Jelaskan secara rinci grafik hubungan antara kadar aspal dan parameter Marshall berupa : Flow, VFWA, VMA, dan VITM’

            Gue sempet merenung dan menerawang ke langit-langit ruang ujian, berharap mendapatkan hidayah. Yang ada, gue masih tetep merenung dan nggak menghasilkan apa-apa.

Sampai akhirnya, gue inget kalau di hape gue ada foto tentang materi grafik hubungan tersebut. Sempet bingung gimana caranya gue buka hape diwaktu ujian, gue pun mendapatkan inspirasi dari temen gue yang ijin ke toilet.

“Buka aja di toilet” Setan membisik.

Gue masih ragu. Iman gue lumayan kuat, kok. Gue pun memainkan bolpen dan mencoret-coretkannya di tangan.

“Nanti di toilet, kamu buka hape, liat materinya, tulis di tangan” Kembali, Setan membisik.

Gue membenamkan muka. Banyak banget setannya.

Akhirnya, gue pun ke toilet.

Iye, gue emang setan.

Dengan tergesa, gue membuka pintu kamar mandi dan masuk ke dalam. Gue orangnya emang panikan banget. Di dalam kamar mandi, gue membuka hape. Ada. Materi itu beneran ada. Catatan tentang grafik hubungan yang gue simpen semalem. Ada. Yes. Yes. Yes.

Gue pun mengambil bolpen di saku celana. Membuka tutup bolpennya dengan hati-hati. Kemudian mencoba menuliskan materi itu di telapak tangan kiri.

NGGAK BISA !!!

TELAPAK GUE KERINGETAN !!!

AAAAAAAAH !!!

Gue menggulung kemeja, mencoba menuliskannya di lengan.

MACET !!!

BOLPEN GUE MATI !!!

AAAAAAAAAHHHHHH !!!

Gue membenamkan muka kembali. Geleng-geleng kepala pasrah.

“Dok… Dok… Dok…”

Pintu kamar mandi gue diketuk sama seseorang. Reflek, bolpen gue jatuh. Gue semakin panik.

“Mas?”

AAAAAARRRRRRFGGGGGGGGG !!!

Gue pun sok-sokan mengguyur closet. Sok-sokan sibuk sendiri. Mengantongi hape dan bolpen kembali. Kemudian keluar.

Diluar…

NGGAK ADA SIAPA-SIAPAAAA !!!!

BANGKEEEEEK !

Selanjutnya, gue berjalan dengan langkah gontai menuju kelas. Dan masuk dengan muka tertunduk kembali ke kursi.

Pasrah.

  1. Metode Numerik (Nyontek)

Anak kuliahan yang mempelajari mata kuliah metode numerik pasti tau betapa kampretnya mata kuliah tersebut. Buat gue, mungkin mata kuliah ini adalah mata kuliah yang nggak begitu gue ngerti setelah mata kuliah pemrograman komputer.

Nggak jelas.

Begitu banyak rumus. Begitu banyak pemahaman. Begitu banyak logika. Begitu banyak perasaan cinta yang digantung oleh keadaan.

Apasih.

Untuk mengantisipasi hal buruk sewaktu ujian nanti, gue pun belajar. Memahami soal UAS tahun lalu adalah salah satu cara jitunya.

Tapi, karena emang guenya yang oon. Gue masih kurang paham. Akhirnya, pagi hari, sekitar pukul 06.35, gue kembali merenungi nasib.

‘Mau dibawa kemana ujian metode numerik ini?’

Gue membatin. Dan percayalah, itu nggak akan mempengarui apapun. Kayak sinetron aja.

Tanpa pikir panjang lagi, gue pun bertindak. Gue mengambil kalkulator dan pensil. Membuka materi-materi UAS dan memperhatikan rumus-rumusnya. Kemudian, karya seni pun tercipta :

Dalam keadaan apapun, jangan pernah tiru ini. Oke? I love you too.

Dalam keadaan apapun, jangan pernah tiru ini. Oke? I love you too.

Efek baiknya, gue bisa ngerjain soal metode numerik dengan cepat.

Efek netralnya, Gue nggak tau apa yang gue kerjain itu bener atau salah.

Efek buruknya, dosa gue bertambah.

Ampun.

Yak. Udah. 3 mata kuliah itu kok.

Oh iya. Jangan ditiru ya? Nggak guna sih kalau nyontek. Hasil bagus, tapi kita nggak ngerti apa-apa juga.

Intinya, gue emang harus banyak belajar.

Kurangi nyonteknya ya?

Terimakasih.

Eh, postingan selanjutnya untuk beberapa hari ke depan, gue mau posting kembali lanjutan cerita #JONES.

Sekali lagi, terimakasih.

           

108 comments

  1. Bisa ditulis Disclaimer : Anak yang masih sekolah dilarang baca. Postingan ini mengandung nilai-nilai moral yang tidak baik. hahahaha

    Nah kalau saya boleh baca, kan saya udah emak-emak *meskipun masih muda* *krik* 😀

  2. Hahaa untung gak sampe buka-bukaan ya Feb 😀

    Bener banget tuh yg di poin nomer 1. ” kerja sama”.
    Iye, temen yang kerja, lu ngeliat jawabannya alhasil jawaban lu sm dia sama. Iyaak, kerja sama namanya =D

    bener-bener kreatif. Memanfaatkan keadaan banget ya 😀 ahaahaa
    sempat2nya nulis contekan dibalik kalkulator. Kapan2 coba ah
    bosen dibuka dan diliat terus

    INIAPAAN

  3. Dan gue selalu ngakak setiap membaca postingan lo, Feb :haha. Thank you for being so funny and so honest ya :)). Eh tapi yang mengetok dan memanggil lo di toilet itu kayaknya malaikat ya, soalnya begitu pintu dibuka dia menghilang gitu, dan mencegahmu melakukan sesuatu yang kalau ketahuan bisa berabe banget soalnya ada bukti bendanya (berupa coretan rumus di tangan, kalau ketahuan kan gawat :hehe).
    Sekarang semua sudah selesai dan perasaan tentu jadi lebih baik. Pengumumannya kapan Feb? All the best ya. Postingan selanjutnya ditunggu!

    1. Bang Garaaa :’ Maaf baru balaaaas. Dan makasiiih banyaaak mas, wah, komenmu bener-bener bikin semangat mas :3 Hihihihi
      Yang ngetuk pintu kamar mandiku itu ternyata temenku yang udah kelar ujian mas -_- dia cuma mastiin dikamar mandi ada orangnya nggak -_-
      Untung enggak ketahuan mas :p wkwkwk

      Sekarang masanya remedi mas ._.

      1. Oalah, bagaimana perkembangannya? Mudah-mudahan tidak ada yang remedi ya.
        Syukurlah kalau yang mengetuk bukan satpam, pengawas, apalagi yang tidak kelihatan :)).

  4. Lah kak??? Ngambil 9 mata kuliah? Banyak banget #salahfokus.

    Iya aku pindahan dari Neptunus (!?) Enggak lah ya, saya asli dari bumi :””. Btw, ini kocak lho, dan sedikit horror. Jadi itu di cerita dua siapa yang ngetuk pintu? SIAPA KAK? Jangan buat aku penasaran!

    Semoga IPnya 4 semua ya kak xD Abis itu lanjut nulis yang koplak-koplak kayak gini lagi.

    P.S. gak jawab urusan kucing kan? Hahaha.

    1. Iya Sher ._. 9 Mata kuliah nih, 23 SKS -_-

      Makasiiiih sheeer yang dari neptunus :p wkwkw
      Yang ngetok itu temenku kok sher, dia udah kelar duluan, terus ke kamar mandi, mastiin di kamar mandi ada orang enggak. apaan banget coba kan ya -_-

      Aamiin Ya Allah :3 hihihi

      Enggak dong, tapi aku jawab urusan kita berdua :p

  5. Postingannya menghibur banget. wkwkwk. kocak dah..
    Ngomong2 yg tadi di kamar mandi itu siapa? Jangan-jangan……. ._.

  6. ya ampun Feb aku klo baca postinganmu selalu ngakak deh, postinganmu jadi selalu yg di tunggu2. mata kuliah studi kepemimpinan islam itu kayaknya yg paling gak mungkin ngulang deh, krn soal ujiannya kebanyakan hampir2 sama dengan soal-soal tahun sebelumnya,hihihi

    1. Aaaaaah, Mbak Adhyaaa :’ hihihi makasiiih banyaak ya mbak apresiasinya :’ jadi terharu dan semangat buat nulis nih. tapi beberapa postingan ini bakal aku tulis tentang tulisan aku yang beberapa tahun lalu mbak, jadi agak gak lucu gitu. makasiiih mbak :’
      Hahaha Mbak Adhya pasti pernah ya ujian Studi kepemimpinan Islam 😀 sama semua, dan simpel gitu mbak 😀

  7. Sama Feb, aku juga gak terlalu suka menghafal. Biasanya aku jawab pake bahasaku sendiri aja, yg penting aku udah kuasai pelajarannya. Postingan kamu bikin ngakak, as always. ☺

    1. Naaah, banyak juga ya yang gak suka hafalan 😀 hhihihi 😀 bener, aku lebih suka ngarang, tapi masih tetep pada pembahasan yang jelas dan masuk gitu 😀

      Makasiiiiih Ichaaa :3

  8. Ada kok pelajar yang nggak pernah nyontek. Tuh tetangga nya tetangg nya tetangga ane, soalnya sekolahnya gak pernah ngadain ujian. Hahaha

  9. itu kreatif banget sih caranya dg nulis dibelakang kalkulator.. :)))

    btw kuliah di teknik sipil ya? soalnya lumayan akrab ama mata kuliah perkerasan jalan dan analisa numeriknya.. 😀

  10. Alhamdulillah ya dikampusku dulu ujiannya seriiiiiing banget open book hampir semua mata kuliah keknya…DAAAANNN…walaupun open book kadang juga ga ada dibuku *ngenes* alhasil mengarah indah hahhahaaa….

  11. Feb, kalo ujiannya kerjasama plus nyontek di bulan puasa dosanya gimana? Hahaha
    Tapi biasanya kalo aku gatau jawabannya aku kumpulin seadanya wkwkwk

    1. Ya mending langsung taubatan nasuha terus tawaf selama 3 hari 3 malam mbak :’ wkwkwk dosanya banyak banget itu kwkwkw

      HAhaha sama mbak, kalau udah pasrah, aku gitu -_-

  12. oh ya ampuuunnn.. hahahaha….
    saya termasuk yang overpede dan gak nyontek kalo mesti ujian close book…
    gak nyontek bukan berarti bisa jawab sih, kadang jawabannya juga ngayal dan ngarang sengarang-ngarangnya 😀

    tapi kalo ujiannya open book mah, ngerjain UAS udah kayak di pasar deh.. sibuk saling liat isi jawabannya..

    1. Wahaaa keren dong kamu mbak, over pede dan nggak nyontek? Kamu pasti pindahan dari neptunus :p wkwkwk

      Sebenernya iya sih, aku nggak nyontek juga masih bisa njawab dong, meskipun agak asal 😀

      kalau openbook, sibuk tukeran book dong 😀

  13. Feb, xvideos emang isi web-nya apaan, sih? :/

    Nggg… gue nggak ngerti sama sekali tentang 3 matkul yang lu sebutin. Hahaha. Kok ada Studi Kepemimpinan Islam? Gue nggak dapet. Dapetnya Agama Islam aja, itu juga pas semester 1.

    Oke, ditunggu cerita #JONES-nya. 😀

  14. Haha..jangan salah feb nyontek dan kerja sama itu mengajarkan kita tentang kreatifitas..nyontek berguna untuk mengajarkan kita mengembangkan ide teman dengan cara dan pola pikir kita dan kerjasama mengajarkan tentang pola kerja team untuk mencapai hal baik..haha!! *janganmerasabersalahterusyah* ada jutaan mahasiswa yang melakukan hal yang sama..:P

  15. feb terimakasih sudah membuat tulisan yang menginspirasi untuk para mahasiswa bwahahaha. untung kamu ngebuatnya setelah UAS ya kalo gak, bisa2 aku malah ikutan nulis rumus di kalkulator hehe gak dinggg.

    eh kok sama ya, aku jga sering dilema pas ujian. ternyata tidak hanya aku seorang yang jadi dilema waktu ujian wkwkwk

    1. Wahahaha berguna juga ya tulisanku ini :p wkwkwk
      Aaaah, tadi aja waktu ujian remedi ada yang ikut-ikutan caraku kok, nulis di kalkulator :p

      Nah, bener kan, ada yang dilema juga selain aku. Jangan-jangan kita….

      1. berguna banget feb buat nyesatin orang bwahahaha
        tuh kan ada yg ngikutin. salah siapa hayoo ?

        jangan jangan kita apa , lanjutin feb wkwkwk

  16. Mas Febri,.. tulisan ini menjadi nostalgia masa sekolah dulu. Kebetulan saya orang yang paling rajin menulis. hahaha, menulis contekan maksudnya. Waktu SMP paling sering media contekannya yaitu di paha, jadi tinggal pura pura menggaruk sambil diangkat celananya. Nah pas masuk SMA, kita pake celana panjang kan ya, otomatis trik mencontek harus berubah. waktu SMA paling sering nulis contekan di secarik kertas terus masukin di kaos kaki. hahaha. tidak untuk ditiru ya.

    1. Wahahahahaahahaa kayaknya trik cowok dalam mencontek itu hampir sama semua ya, kalau enggak di paha, di kaos kaki sama di tempat pensil :p wkwkwk 😀 bisa aja ini mas 😀

  17. aku justru paling suka hapalan feb ;p.. mungkin krn otakku memang kuat di hapalan kali ya drpd itung menghitung yg durjana itu ;p.. duhhh, puyeng aku liat rumus yg kamu tulis d kalkulator.. percuma itu mah utk aku.. ga ngerti juga 😀

  18. hahhaa.. cerita mahasiswa banget ya ini..
    Tapi gpp Feb yg nulis rumus di kalkulator, senggaknya km masih mikir buat ngitung hehheee

    *tetep ajah jangan ditiru*

    1. Ahahaha iyaaa Mbak, mahasiswa frustasi :p wkwkwk 😀
      Iyaa tetep mikir dong, mbak. habis ada yang bilang kalau rumus nggak usah dihafal, yaudah, ditaruh di kalkulator aja 😀

  19. Gue gak pernah nyontek, tapi nanya pernah. :))
    Muahahah. Itu idenya kampret sih yang nuis di kalkulator. Astaghfirullah, gue banyak2 istigfar baca tulisan ini.

  20. gue sih dari dulu gak pernah nyontek, gak pernah nyonto teman, dan juga jarang belajar, biarlah tuhan yang menentukan, begitu saja, lagian menurut gue nuontek dll itu terlalu ribet, lebih baik biarlah semua berjalan seperti apa adanya, apapun yang terjadi, pasti akan terjadi. bisa gak bisa di kerjain sembarangan aja haha

  21. Nyontek di toiilet? Astagfirullah….. aku mau nyoba juga ih kapan kapan :))
    Tsah, banyak amat rumus di kalkulatornya wkwkkw, kalo aku biasanya nulisin rumus dibelakang kartu peserta, alhasil kalo jatuh dalam keadaan terbalik langsung panik luar biasa.

    Itu yg ngetuk pintu wc beneran gak ada orangnya? Jangan-jangan halusinasi aja saking paniknya haha

    1. HAhahaa iyaa niat dong nyontek tuh, jangan tanggung-tanggung 😀 wkkw

      Waaah, aku belum berani kalu dibelakang kartu peserta -_- soalnya pasti di cek eh -_-

      Ternyata temenku yang ngetok pintu mbak -_-

  22. Itu yang nyontek sampe masuk toilet dan nggak bisa ditulis di tangan gara2 keringetan kampret banget yaaak haha

    btw, ide nulis rumus di kalkulator jenius banget 😀
    haha kerenlaah…

  23. Ampun Feb, aku geli banget bacanya, ini posting ngaku dosa yaaaa… hahaha, jadi inget dulu pas aku jadi asisten dosen, pernah jagain ujian, dan kebetulan kita lagi kekurangan asisten dosen, jadi aku jaga sendirian. Nah, aku lagi iseng, jadi sengaja aku keluar ruangan selama 5 menitan, pas balik masuk, rusuh kelas-nya, pada cepet-cepetan nyimpen contekan 😀 😀 kalau inget itu geli sendiri.. 😀

    1. Hahaha sebuah pengakuan mbak lebih tepatnya 😀 wkwkwk

      Aaaah Mbak Indaaah Asdos kece ya 😀 wkwkw
      Nah kan, bener. Semua mahasiswa pasti gitu deh mbak 😀 wkwkw
      tapi Mbak Indah itu tipe pengawas yang killer atau friendly nih? wkwk

  24. Wah ada bacaan baru nih, xvideos.com hehehehe
    Btw, aku dulu juga jagonya nyontek. Tapi sekarang udah tobat, malah sekarang suka nyebar virus nggak usah nyontek, jawab aja yang panjang sampai lembar jawabnya habis, nanti nilainya sana kayak yang pada nyontek kok, bisa jadi lebih bagus malah. Daaan berhasil, iya nilai nggak jauh beda, dan enggak sedikit juga temen-temen yang ngikutin cara saya sekarang. Jadi enak kalau ujian, tenang, diem damai pokoknya. Tapi kalau pas dosen rese, ngajarinnya apa yang keluar ujiannya apa ya jadi rame deh ruangan hehehe. Tapi tetep pakai cara sendiri, kerjain pakai jawaban yang panjang lebar sampai lembar jawabnya habis dan hasilnya… nilai E hahahaha

    1. Tolong jangan dibuka mas. Itu link kotor -_- nanti aku kena dosanya wkwkwk

      Wahahahaha jadi bertobat ya mas sekarang? wkwkw tapi agak serba salah juga sih mas kalau mau nulis ngarang bebas gitu, ada dosen yang biasanya nggak peduli, salah-ya-salah. nggak ada nilai upah nulis. Jadi, ya sama, berakhir dengan nilai E -_- wkwkwk

      Keren mas jadi tokoh penyebar virus buat nggak nyontek 😀

  25. Hihi….kalo ngomong masalah nyontek aku jd inget pas uas SMA kita (aku ama temen2 sekelas) nekat tp abis itu kita bikin janji ga bakal bocorin rahasia bersama itu ke siapapun, haha asli tuh aib banget…

  26. Bahahah 😀 Jadi inget klo dulu nyontek tuh catetan di fotokopi perkecil sampe muat di tempat pensil..wkwkwkw.. Kalo kejepit emang mata jadi lihay 😀

    1. wahahaha aseeem 😀 rata-rata trik cewek kalau bawa contekan itu gitu ya mbak, di perkecil terus ditaruh di tempat pensil 😀 temenku cewek banyak yang kayak gitu mbak, selamat, kamu ada penerusnya 😀 :p

Leave a reply to febridwicahya Cancel reply