Mari Nikmati #SUN2UII

Secara nggak sadar, ada banyak hal yang ketika hanya dilihat, hal tersebut dapat menenangkan hati dan pikiran seseorang yang sedang suntuk.

Teruntuk mereka yang menyukai drama korea, cukup dengan melihat Lee Min Hoo nyeruput luwak white coffee di iklan TV, pasti rasa suntuk yang mendera mereka itu langsung hilang seketika.

Teruntuk mereka yang menyukai lagu-lagu K-Pop, cukup dengan melihat adegan personel Bigbang kayang diatas panggung sambil nyanyi lagu Fantastic Baby, pasti rasa gundah yang melanda mereka akan reda seketika.

Teruntuk mereka yang menyukai hal-hal berbau komedi, cukup melihat para comic ber-standup di atas panggung pun pasti sudah mampu untuk meredakan stress yang menyiksa.

Di belakang panggung

Hal yang paling menyenangkan adalah kebersamaan.

Yuhik. Setelah sekian lama nggak nulis blog, akhirnya gue nulis lagi disini.

Terus, apa urusannya sama kalimat awal diatas?

Yak, gue mau cerita tentang gimana kebersamaan anak-anak StandupUII x Kampung Komunikasi bekerja sama buat bikin acara Stand Up Night UII tempo hari berjalan dengan lancar.

Sekitar seminggu yang lalu, gue merasakan sendiri gimana megahnya euforia di belakang panggung Stand Up Night UII.

Di mulai pada sore hari, pukul 15.00, kami anak-anak komunitas Standup hadir di auditorium kampus buat bantu-bantu anak Kampung Komunikasi menyiapkan kursi-kursi penonton.

Yah, gue mengakui gimana kinerja anak Kampung Komunikasi yang dengan kerja kelompoknya bisa menata kursi penonton sedemikian rupa hanya dalam waktu 15 menit. Gokil. Diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh panitia, kursi penonton pun sudah rapi untuk diduduki.

Ngomongin Stand Up Comedy

Gue suka stand up comedy.

Mmm… Tepatnya, gue suka nonton stand up comedy.

Yah, manusia secemen gue mungkin masih bisa dikatakan sebagai penikmat, bukan penyaji, apalagi pembawa stand up comedy.

Banyak banget comic yang gue favoritin. Mulai dari Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Jui Purwoto, Ryan Adriandy, hingga comic local Jogja, Muktientut.

Nggak butuh banyak alasan kenapa gue suka sama mereka. Alasan pertama karena mereka lucu dan alasan kedua karena materi mereka tergolong cerdas. Jadi intinya, lucu dan cerdas itu harus bersinergi, seperti halnya gue sama Beby yang saling memiliki.