‘Fyuh’
Seorang temen menghela nafas ketika rutinitas perkuliahan usai. Kala itu waktu menunjukkan pukul 17.10 WIB. Waktu dimana senja mulai melambaikan tangan di ufuk barat, disertai dengan hiasan warna jingga yang menyilaukan. Gue berjalan disamping teman yang sedari tadi menghela nafas dan nggak henti-hentinya memasang wajah murung.
‘Kenapa, kampret?’ Sekedar mencoba berempati, gue bertanya pokok permasalahan yang sedang dia alami.
‘Gue takut, Feb’ Dia menjawab sembari menundukkan kepala. Langkahnya pelan, seperti siput ambien yang sedang berjalan. (more…)