Mengenang Gebetan

Perihal Patah Hati

Setiap bulan yang berlalu silih berganti, orang-orang selalu punya cerita unik didalamnya.

Entah cerita apa saja. Baik itu cerita manis, pahit atau menggelitik.

Mungkin disini ada yang mempunyai kenangan manis di bulan Februari, yang mana pada bulan tersebut dia mendapat cokelat dari orang yang tersayang kemudian dia dilamar untuk berumah tangga.

Mungkin disini juga ada yang punya kenangan pahit di bulan Desember, yang mana pada bulan tersebut, seseorang yang dia cinta datang di depan rumah sembari berucap ‘Besok aku nikah , kamu datang ya?’ dengan nada tanpa dosa, dihiasi gerimis yang perlahan mengikis. (more…)

Cinta yang Tak Segera Dinyatakan

Ada banyak hal yang identik dengan seseorang.

Kalau kita denger nama Raisa, maka otomatis yang terbesit dibenak kita adalah cantik dan merdu.

Kalau kita denger Ade Rai, maka otomatis yang terbesit dibenak kita adalah gagah dan berotot.

Kalau kita denger nama Febri Dwi Cahya, maka otomatis yang terbesit dibenak kita adalah jomblo kampret yang minta dirajam rame-rame.

Hmm…

Ya, sejauh ini gue emang identik dengan jomblo. Entah udah berapa kali gue ngerasain siklus begini : jomblo-pacaran-gagal-jomblo lama-pacaran lagi-gagal lagi-jomblo seumur hidup. (more…)

Hati-Hati yang Nyasar

Gue jomlo.

Pengakuan yang seharusnya nggak perlu diakui ya kayaknya.

Ya, baiklah. Gue siluman ikan pesut.

Dan seperti yang dilakuin oleh para jomlo-yang-juga-siluman-ikan-pesut pada umumnya, gue pun senantiasa melakukan pencarian untuk pasangan hidup yang gue idamkan.

Pilihan itu pernah jatuh pada seorang cewek bernama Lita.

Dia temen sekampus yang beda jurusan sama gue. Dia anak teknik lingkungan, sementara gue anak teknik sipil-yang-menjadi-limbah-lingkungan. (more…)