#Hubungan

Dia Pacarmu, Feb?

Di dunia ini, ada banyak sekali hal yang agaknya sangat sulit untuk diterima antar orang satu dengan orang lainnya. Itulah yang pada akhirnya membuat seolah-olah penduduk di muka bumi ini terpecah atas beberapa golongan hanya karena perbedaan pendapat, kesukaan, prinsip, prioritas hidup, dan lain-lain sebagainya.

Itu wajar?

Ya, amat sangat wajar. Kita tentu tidak pernah bisa memaksa orang lain untuk memilih sesuatu yang kita pilih, atau menyetujui sesuatu yang kita utarakan. Alasannya, karena kita sendiri jika diminta untuk memilih hal yang orang lain pilih atau menyetujui sesuatu yang orang lain utarakan juga ogah-ogahan. Jadi, ya yasudah dong ya? Santai saja.

Yang tidak wajar adalah ketika hanya karena perbedaan tersebut, lantas beberapa pihak merasa terintimidasi dan berakhir dengan adu argumen yang menimbulkan permusuhan tak berujung. (more…)

Dia Suka sama Kamu?

‘Dia suka sama kamu, Feb?’

Pertanyaan tersebut Ibuk tanyakan pagi tadi, tepat setelah beberapa menit sebelumnya kami membahas perihal sosok seseorang yang bisa dikatakan ‘baru’ di hidup saya. Saya menenggak secangkir gelas dengan teh hangat di dalamnya. Pelan, mencoba menimbang-nimbang jawaban apa yang tepat untuk merespon pertanyaan demikian.

‘Hmm… glek-glek-glek’ Saya masih mengulur-ngulur waktu, sampai akhirnya teh di dalam cangkir itu tinggal setengah isi, ibu masih menunggu jawaban. Saya meletakkan cangkir tersebut ke meja, kemudian berjalan pelan mengambil kunci motor di atas lemari buku. Ibu tetap menunggu, saya pun menatapnya dan melemparkan senyum ke beliau sembari menyambut tangannya untuk salim.

(more…)

Perempuan Hanya Untuk Orang Tampan?

Tumbuh dewasa, membuat seseorang merasa memiliki banyak pilihan.

Memiliki banyak pilihan, membuat seseorang semakin terlihat ribet dan lama tuk membuat keputusan.

Setiap keputusan yang telah diambil, membuat seseorang pernah merasa salah dan kecewa.

Setiap hal yang baginya salah dan mengecewakan, membuat seseorang merasa harus mengoreksi dan memperbaiki agar tidak terulang.

Setiap hal yang tidak ingin terulang, membuat seseorang kembali memilih, memilih, dan akan terus memilih. Hingga pada ujungnya, mereka akan merasa lelah memilih dan sejenak memutuskan untuk berhenti mencari. (more…)

Sebuah Epilog

Angin berhembus kencang diiringi dengan suara geluduk yang kadang mengagetkan. Awan sore itu cukup mendung, sesaat kemudian, rintik air hujan dengan intensitas yang cukup besar mulai mengguyur secara perlahan.

Gue terdiam di depan teras rumah. Sendirian. Menatap air hujan yang menitik deras dengan tatapan kosong. Pikiran berantakan, perasaan pun bergelut tak beraturan.

Setiap orang yang patah hati pasti melakukan apa yang saat itu gue lakukan.

Emm…

Enggak.

Setiap orang yang sedang patah hati, mereka selalu punya cara sendiri untuk menanggapi kesakithatiannya tersebut. Dan kala itu, hanya itulah yang bisa gue lakukan. Gue pernah mencoba untuk menyebuhkan kepatahhatian dengan tidur seharian, namun, setelah terbangun, rasa sakit itu masih saja terus menyerang. Gue pun pernah mencoba untuk menyembuhkan kepatahhatian itu dengan nongkrong bareng temen sampai pagi menjelang, namun, setelah kembali pulang dan terkurung dalam kamar, rasa sakit itu tetap saja menyerang. (more…)

Hidup Adalah Perpindahan

Hmm…

Dalam hidup, kita pasti pernah masuk dalam situasi yang ‘berbeda’ dari kebiasaan yang dulu kita lakuin. Dari hal yang ‘berbeda’ itu biasanya kita akan termenung kemudian mencoba membandingkan antara hal yang baru dengan hal yang lama.

Misalnya untuk orang yang baru pindah rumah. Disatu sesi saat hening menyelimuti, hati mereka pasti gundah. Mereka merasa bahwa suasana rumah barunya itu sangat berbeda dengan rumah yang lama. Tak jarang, mereka akan termenung, mencoba mengingat-ingat hal indah apa saja yang pernah mereka lakukan di rumah yang lama.

Misalnya lagi untuk orang yang baru pindah kerja. Pasti, disaat mereka melakukan pekerjaan di tempat yang baru, pikiran mereka singgah di tempat kerja yang lama. Kemudian lama kelamaan, mulut pun mengucapkan keluhan.

‘Ah, nyaman di tempat kerja yang dulu’

‘Ah, suasananya enak di tempat kerja yang dulu’

‘Ah, seksian cewek di tempat kerja yang dulu’

Pasti, pada saatnya keluhan itu akan keluar dari mulut mereka.

Hmm…

Gue tau gimana rasanya berada di situasi semacam itu. Karena saat ini, gue merasakan situasi tersebut. Situasi dimana gue harus beradaptasi dengan peralihan status dari yang awalnya ‘punya pacar’ menjadi ‘jomlo edan’.

Udah cukup lama, sih. Tapi kita semua tau, ada banyak banget perbedaannya. (more…)