Kamu Tidak Perlu Berpura-Pura Baik, Desember

Halo, Desember.

Waw, sudah cukup lama juga saya tidak menulis tentang bagaimana hidup dan hal-hal lain di dalamnya ya?

Jika boleh dibilang, tahun ini, jelas cukup memberatkan untuk saya pribadi. Mungkin ada di antara kalian juga yang merasa demikian. Pun, ada sebagian dari kalian juga yang kebalikannya. Manusia dengan jalan hidupnya, memang berbeda-beda bukan?

Nggak apa.

Tidak usah membandingkan, atau terburu-buru mengejar karena merasa ketinggalan. Nikmati prosesnya, lalu pelajari hikmah-hikmah dibaliknya. Tidak ada yang benar-benar duluan, tidak ada yang benar-benar tertinggal. Kamu adalah dirimu beserta awal dan liku jalan sampai sekarang. Mereka, ya tetaplah mereka dengan awal dan liku jalannya.

Luar Biasa! 5 Hal Ini Biasa Kamu Temui Di Bulan Desember

‘Aku… Selalu suka… Sehabis… Hujan di bulan… Desember…. Bulan… Desember’

Beberapa dari kita mungkin tidak asing dengan kutipan lirik lagu berjudul Desember dari band Efek Rumah Kaca yang tertulis di atas. Lagu dengan iringan nada yang syahdu itu seolah menjadi salah satu playlist yang wajib didengarkan ketika bulan Desember menjelang.

Entah, untuk beberapa orang, mereka mungkin beranggapan bahwa bulan Desember adalah bulan yang istimewa dan penuh kesan karena di bulan Desember itu mereka bisa merayakan sesuatu.

Untuk beberapa orang yang lain, mereka mungkin menganggap bahwa bulan Desember adalah bulan yang sangat menyebalkan dan penuh kesedihan karena di bulan Desember, mereka yang sudah berpacaran hampir 8 tahun tiba-tiba gagal menikah karena si pasangan lebih memilih berpaling dengan orang baru yang lebih baik.