Halo, wengkeweng.
Haha sianjer, wengkeweng adalah sapaan yang biasa saya ucapkan ketika membuat video di youtube. Ngapapa, pake aja di ngomongin lagu ini, yang mana telah lama sekali tidak saya update.
Eh…
BENERAN BANGKE, SAYA TERAKHIR KALI NULIS NGOMONGIN LAGU ITU DI BULAN AGUSTUS 2017. HABIS ITU ILANG, TAU-TAU BIKIN LAGI TAPI HANYA BEBERAPA POSTINGAN DI SEPTEMBER 2018. BUSET, BISA GITU YA?
Males aja ente ya.
Oiya.
Ehe.
Etapi setelah dipikir-pikir, keknya asik juga ya bahas lagu gini mulu di blog. Terlebih lagi akhir-akhir ini saya jadi suka agak mikir panjang ketika hendak menulis sesuatu. Kayak, em, kalau saya nulis ini, bakal menyinggung gak ya? kalau saya nulis itu, bakal nyinggung gak ya.
Jadinya, ya kaga nulis anjir.
Tai banget, anjing. Pengennya bebas, malah mikir perasaan orang. Padahal, blog ini mah blog saya, mau nulis apa juga terserah. Tapi, yah, di dunia ini kan, saya nga hidup sendiri. Jadi, ya tau sendiri lah.
Ahoy.
Oiya, di sela-sela postingan ngomongin lagu nantinya, saya juga bakal menyelipkan beberapa postingan tentang perhuntingan kamera analog saya, pun juga beberapa tulisan sampah saya juga. Biar nga bosen-bosen amat ngomongin lagu melulu.
Ehe.
Okay, langsung aja masuk ke #NgomonginLagu deh yak. Kali ini saya akan membahas tentang sebuah lagu yang sudah cukup lama saya suka, yaitu Come Home-nya Tonight Alive. Di postingan saya dua tahun lalu, kayaknya saya pernah membahas salah satu lagu Tonight Alive juga yang berjudul The Other Side yak, ini linknya gaskeun aja : The Other Side.

source : search and destroy records
Lagu Come Home ini masuk dalam album The Other Side juga, yang rilis pada tahun 2013 silam. Tapi kayaknya, bisa dibilang album The Other Side-nya Tonight Alive ini mantap jiwa semua lagunya, mulai dari Lonely Girl, The Ocean, Don’t Wish, The Fire, Say Please, The Other Side, hingga Come Home ini sendiri.
Oiya, sebelom masuk ke lagu, ternyata setelah saya kepoin (karena lama tida mengikuti permusikan jagat raya), ternyata gitaris dari Tonight Alive yaitu Whakaio Taahi, keluar dari band sejak tahun 2017 silam.

source : thirdandverse
Pantesan, foto-fotonya sekarang cuma berempat. Yaudah, ngapapa. Mungkin jadi sobat insap.
Ehe.
Lanjut lagi.
Menurut saya pribadi, nih lagu easy listening parah sih. Kayak pertama kali saya ngedengerin nih lagu tuh bisa langsung apal nadanya dan enaaaaa bet pokoknya. Mari kita kulik-kulik liriknya sedikit.
Spinning around I’m weightless
Leaving it now just taste it
It’s begun
We’ve come undone now
Spinning and I am free here
Giving it all to be here
I’m the one
Will touch this sun
Official video clip dari lagu ini diawali dengan scene dari para anggota band Tonight Alive yang baru mau masuk rumah, lalu ketika sampai dalam, mereka (mungkin secara khusus di sini adalah si vokalis, yaitu Jenna McDougall) mendapati isi rumah yang telah dikemasi dengan rapi. Di salah satu kardus, dia juga menemukan sepucuk surat yang isinya kurang lebih gini :
‘Sayang, semuanya sudah berakhir. Petugras yang akan mengangkut barang-barang ini akan datang pukul 10.00. Nggausah hubungi aku’
Sayang…
Semua sudah berakhir…
Sayang…
SAYANG…
WOI, KALAU SUDAH BERAKHIR KAGA USAH SAYANG-SAYANGAN AH APAAN SEH.
Maap, emosi.

source : allthingsloud.com
Lalu intro petikan gitar dengan dostorsi lumayan pun berkumandangan. Drum menyusul, dan suara Jenna bersenandung. Di lagu ini, Jenna seolah mencoba menjelaskan bahwa dia merasa bingung karena ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
baca juga : ngomongin lagu paramore – caught in the middle
Sesuatu apa itu?
Ya, jelas. Sesuatu itu adalah hubungan dengan si cowok yang sedang bermasalah dong. Kalau tidak bermasalah, tentu tidak akan ada barang-barang yang dipacking dan sepucuk surat yang dibuat, bukan?
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
We’re so close
Oh oh oh oh oh
Don’t let go
Di bagian menuju reff ini, si Jenna merasa sedikit nggak rela akan kejutan ‘pahit’ yang dia dapatkan. Rasanya kayak… harusnya ngga gini loh. Mereka sudah sangat dekat banget selama ini, jadi, ya jangan pergi dong pun ah.
Gitu.
Well if you came home
You already know
That I would be waiting
Cause I have been praying
For you to stay close
Under the light of the full moon (Whoa)
And if you can’t stay
I’ll wait for the day
When you can be all mine
Stay up with you all night
So don’t run away
I am your light, I will guide you home (Whoa)
Ini adalah bagian reff-nya, yang mana menurut saya sangat ena bet didengerin. Nadanya mantap, tapi isinya penuh pengharapan. Ahaha.
Nah, di sini si cewek kayak sunggu amat-sangat berharap agar si cowok yang udah / hendak pergi itu bisa balik lagi ke pelukannya. Dia pengen ngasih tau ke cowoknya, kalau suatu saat nanti cowoknya itu balik lagi, si cewek akan dengan senang hati menyambut karena… ya karena emang itulah harpannya.
Ah, kacaw sih ini. Antara bucin parah atau sudah bener-bener cintrong surentong takentong-kentong ngeunah sih ini mbaknya.
Kasarannya tuh kayak, ya kalau misal kamu ngga bisa stay di sini sih ya ngapapa. Dia bakal tetep nungguin. Sampai kapanpun. Kapanpun, yang mana akhirnya adalah… ya, si cowok jadi miliknya selamaaaaaaanya.
Kenapa si cewek sampai sebegitunya? Karena, yah, menurut si cewek, si cowok ini bakal kehilangan arah kalau ngga sama dia gitu. Jadi, ya makanya dia pengen menuntunnya untuk pulang, biar ngga kehilangan arah lagi.
Opini yang bagus, bucin, sekarang lanjut bernyanyi.
Taking a step back wishing
That you never left
I’m missing you so bad
You’re the best thing,
The best thing I ever had
Packing my bags I’m hoping
You still feel the same
And holding on like glue
‘Cause the one thing,
The one thing I need is you
Perbucinan masih tetap berlangsung di chorus kedua ini. Jadi, si cewek kayaknya bener-bener kaga bisa move on dari lakinya dah. Harapannya selalu sama, yaitu agar si cowok nga pergi gitu. Ya ampon, selalu ada yang begini sih, tapi.
Ehe.
Sepertinya sih, bagi si cewek, cowoknya ini telah ngasih banyak kesan yang bikin dia nggak rela untuk melepaskan. Kalau kata anak-anak sekarang ya, mantan terindahnya gitu. Meski ada aliran kiri yang kemudian nyerocos bilang :
Kalau mantan terindah, kenapa jadi mantan?
APAAN SIH AH, BACOT. NAMANYA JUGA MANTAN.
Selalu ada ketakutan dari setiap orang yang ditinggalkan, termasuk si cewek ini. Seolah-olah kayak, fokus dan bukaan matanya itu ada pada si cowok doang. Jadi baginya ya, nga akan ada yang sebaik dia gitu. Padahal ya, ente belom nyoba ‘keluar’ aja adodoh.
Tapi ngapapa.
So let me take you back
To the night we had
Laying under the light of the full moon
And I would give anything
To be there with you
Dan…
Yak, tentu saja? Apa lagi isi dari lirik di atas kalau bukan si cewek yang masih kekeuh pengen balik lagi sama cowoknya? Pokoknya, dia bakal ngelakuin apapun deh, asal akhir dari usahanya adalah si cowok kembali.
Ya ampon, bener-bener.
Ga ada akhlak emang jatuh cintanya ini, ya.
baca juga : ngomongin lagu the story so far – clairvoyant
Etapi, kenapa nggak ditunjukin tentang masalah apa yang sedang mereka hadapi ya, sampai si cowok memilih untuk pergi? Di video klipnya, langsung nampilin packingan barang-barang yang mau dipindah. Liriknya, langsung ketidakrelaan si perempuan. Ending video klip, si cowok sama cewek lain.
Ini gimana deh?
Yah, namanya juga lagu dan video clip. Nggak mesti nyambung ya ampon.
Kalau mau runtut, nonton Mohabattein sono elah.
Ehe.
Yaudah, gitu aja yak?
Mau dengerin lagunya? Silakan didengerin ahoy.
Terimakasih.
Ditulis oleh : Febri Dwi Cahya G
Diterjemahkan Oleh : Nadya Irsalina N K
Saya kurang tahu kalo masalah band luar negeri seperti tonight Alive ini, maklum sukanya lagu dangdut soalnya itu yang sering aku dengar dari kecil. Namanya juga wong ndeso.😂
Kalo lihat isinya, sepertinya ini lagu nyeritain tentang cewek yang berusaha agar cowoknya balik lagi ya?
Wahaaaaa ngapapa, mas. Saya kapan-kapan juga bakal bahas lagu dangdut atau koplo kok wgwgw 😀
Benaaar, Mas 😀
Alhamdulillah khazanah perlaguan saya bertambah… Nulis komen ini sambil dengerin lagunya. Langsung jatuh cintrong anjirlah. Ena beud ini musiknyaaa.
Tapi kalo tau liriknya begitu mah saya mau bego-begoi diri sendiri dulu karena sempat bucin sama orang yang salah. Wkwk
Pas denger lagu ini tuh saya kayak inget sama band Against The Current, terutama lagu Dreaming Alone. Hahaha. Ena juga lagu ini btw.
Wahahaha saya akan menuliskan banya lagu dan band di sini yak. Stay tune wgw 😀
Emang enak banget. Saya dulu pas tau lagu ini langsung sukak 😀
HAHAHAHAHA BUCIN SAMA ORANG YANG SALAH. NAIS YA ENTE SADAR.
Against The Current mantap juga tuh 😀 review ah pankapan 😀
Sampai segitunya. Kayaknya emang si ceweknya sayang banget sama si cowok.
Lagunya kayak lagu-lagunya Avril Lavigne, Feb. Hahaha…. Kalau saya dengerin ini pas SMP, mungkin bakal ngefans sama band ini.
Caramu bahas lagu unik juga. Lanjutganlah ini. 🙂
Wahahaha kayaknya emang ada juga cewe yang bisa sesayang itu sama cowoknya ya mas 😀
HAHAHA BENEEEEEER. Di jaman dulu sih, mirip-mirip Avril 😀
Wahahaha makaseeeh banyak, Mas 😀
Pertanyaan saya juga sama: Pisahnya karena apa?
beda keyakinan indomie vs mie sedap
Wah, pantes. Memang tidak bisa ditolerir sih.
baru denger lagunya tonight alive, padahal udah sering denger nama bandnya dari lama. ternyata vokalisnya cewe ya. enak juga ini chorusnya catchy, tapi aku kurang suka lagu bucin huft 😦