SABTUUUUU!!!
Wadaw sekali ya, buset.
Kenapa harus heboh sekali ketika menemui hari Sabtu begini. Apa yang dicari dari hari Sabtu ini sih, setelah berminggu-minggu kemarin kita semua sudah dipertemukan dengan hari libur-hari libur yang membahagiakan? Seolah-olah, ya Sabtu ini kayak hari-hari kemarin aja atuh kan : Libur.
Ya…
YAUDAH APA LAGI?
Ehehe, tapi beberapa pekerja mantap sudah ada yang masuk kerja sejak hari Rabu dan Kamis kemarin sih, ya? Maka, Sabtu tetap ada saja yang menanti untuk sekedar melepas beban penat setelah bekerja siang ataupun malam.
Maka teruntuk siapapun, nikmatilah Sabtu malam ini.
Oiya, pada Sabtu ini, saya akan mulai membahas perihal beberapa lagu yang sudah diikutsertakan pada giveaway saya bertajuk #NgomonginLagu bulan lalu ya. Untuk masalah pemenang, saya sudah menandai beberapa orang yang tulisannya beuh mantap bener anjer tulisannya dan satu pemenang random yang masih akan saya acak nanti. Jadi, sabar dulu untuk menunggu info pemenangnya.
Sekarang, mari kita bahas salah satu lagu yang kemarin diikutsertakan oleh atas nama @gadiskota_ di dalam giveaway instagram, yaitu lagu dari Adhitya Sofyan berjudul Adelaide Sky.
Hmm… beberapa orang mungkin sudah ada yang tau tentang lagu ini ya? apalagi mereka yang pada masanya pernah sangat ngefans dengan Raditya Dika, lalu menonton film pertamanya.
Yap, lagu ini masuk dalam soundtrack film Kambing Jantan, tahun 2009 silam, yang mana saya tonton pada tahun 2014 dan disitu baru ngeh juga kalau lagu-lagu Adhitya Sofyan mantap semua.
Kudet sekali memang.
Sebelum kita bahas perihal lagu Adelaide Sky menurut pandangan mbak @gadiskota_, mungkin ada baiknya saya menjabarkan sedikit tentang profil dari Adhitya Sofyan terlebih dahulu ya?
Yak, Adhitya Sofyan atau dikenal dengan sebutan Adhitya ‘Kang Gundul’ Sofyan menurut wikipedia, merupakan seorang penyanyi dari Indonesia. Ya, yaiyalah ya? soalnya kalau dari kulkas, namanya Adhitya Softdrink dong ya.
Wadaw.
Nais try.
Oh iya, Mas Adhitya Sofyan ini pun juga dikenal sebagai musisi kamar, soalnya hampir semua lagu di dalam album ciptaannya itu direkam secara independent di dalam kamar pribadinya, loh. Keren dan mandiri sekali nggak tuh ya?

Source : Detik.com
Memulai karier bermusiknya pada tahun 1999 (meskipun pada tahun-tahun setelahnya sempat berhenti bermusik karena berkecimpung di industri periklanan), Mas Adhitya Sofyan ini telah menciptakan beberapa buah album, yaitu diantaranya : Quiet Down (2009), Forget Your Plans (2010), Silver Painted Radiance (2016), dan yang paling terbaru 8 Tahun (EP, 2017).
Perihal lagu, sudah tidak usah ditanya lagi deh ya? Blue Sky Collapse, Gaze, Forget Jakarta, Greatest Cure, In To The Light, Memilihmu, Number One, Sesuatu Di Jogja, dan bahkan Adelaide Sky yang akan dibahas pada kesempatan kali ini, pastinya sudah pernah terhampar manis di telinga kita semua.
Mantap sekali memang musisi mandiri milik Indonesia satu ini.
Selanjutnya, yuk kita mulai bahas perihal lagunya.
Jadi bagi @gadiskota_, lagu Adelaide Sky ini merupakan salah satu lagu yang selalu dia putar ketika sedang dalam perjalanan. Baginya, selalu ada yang kurang gitu kalau dia tidak mendengar lagu tersebut saat sedang melihat jalan atau persawahan yang senantiasa dilewati.
Mungkin, jika dilihat dari segi lirik, cukup tidak bisa disambungkan dengan kisah hidupnya. Soalnya kan, lagu ini lebih ke masalah LDR (Long Distance Relationship) ya. Sedangkan dia, ya… apa yang mau di LDR-in sih? Ehe. Tapi, jika dilihat dari segi alasan di baliknya… ya karena seseorang yang telah memperkenalkan lagu ini padanya.
Siapa?
Ya mana saya tau.
Mungkin itu rahasia pribadi milik mbak @gadiskota_ ya? Yakalik saya seenak jidat menamai seseorang itu dengan nama Cahyono?
Turun sekali nanti martabat orang yang mungkin dikagumi Mbak @gadiskota_ ini.
Menariknya, Mbak @gadiskota_ senantiasa selalu mengingat Tuhannya ketika mendengar lagu ini. Entahlah. Baginya mungkin kayak… lagu ini sukses membuat dia harus berucap Astaghfirullah Al’Adzim, sembari kadang tersenyum, kadang sedih, pun kadang menangis.
Hmm…
Okay sih, setiap orang memang mungkin memiliki caranya sendiri untuk memaknai lagu. Terkadang, latar belakang mengenai kesukaan dia perihal lagu pun bisa dijadikan alasan mengapa dia memaknai lagu demikian.
Bebas saja~
Tapi intinya, lagu Adelaide Sky ini cenderung menceritakan perihal hubungan jarak jauh. Hubungan yang selalu muncul kata-kata tegar seperti : ‘Eh meskipun kita jauh, kamu sadar nggak sih, kita berada di bawah langit yang sama’.
Yha, bhaiq
Jadi, apakah ada yang ingin menemani Mbak @gadiskota_ untuk menuju nostalgia akan lagu kesukaannya? Yuk sama-sama kita dengar lagunya dan lantunkan liriknya.
Terimakasih.
I need to know what’s on your mind
These coffee cups are getting cold
Mind the people passing by
They don’t know I’ll be leaving soon
I’ll fly away tomorrow
To far away
I’ll admit a cliché
Things won’t be the same without you
I’ll be looking at my window seeing Adelaide sky
Would you be kind enough to remember
I’ll be hearing my own foot steps under Adelaide sky
Would you be kind enough to remember me
I’ll let you know what’s on my mind
I wish they’ve made you portable
Then I’ll carry you around and round
I bet you’ll look good on me
I’ll fly away tomorrow
It’s been fun
I’ll repeat the cliché
Things won’t be the same without you
I’ll be looking at my window seeing Adelaide sky
Would you be kind enough to remember
Saran Lagu dan Kisah Oleh : @gadiskota_
Ditulis dan diedit ulang oleh : Febri Dwi Cahya G
Gila jadi inget film Kambing Jantan! Kocak banget emang, apalagi pas adegan orang-orang lari karena binatangnya menggila sampai nyeruduk warga sekitar. Bentar, kayaknya gue ketuker antara nonton Kambing Jantan dan Adu Bagong deh.
Wadaw.
Nais try.
Soal lagunya, emang cocok didengerin pas momen melow. Abis itu puterin lagu Payung Teduh, terus Peterpan, terus Tony Q Rastafara. Yoman!
LAGU SYANTIK REQUEST GUE MANA WOY!
THISSSS!!! AQU JUGA RIKWES LAGU SYANTIIIIIIKKK
See? Banyak yang request! Malah udah rilis Lagi Tamvan sebagai balasan Lagi Syantik! Buruan bahas! 😀
SANGAT BERAT UNTUK MEMUTUSKAN HAL INI YA HELLOW
HEEEEEEEI -_- KENAPAAAA PADA INGIN LAGU SYANTIK SIH
Karena lagu syantik adalah pemersatu umat
Nais try, Gip.
Nais try sekali sungguh. Dan btw, Adu Bagong itu film apaan ya 😦 itu bukannya kayak lomba 17an kaaaan.
Hahaha BANGSAT, KENAPAAA AKHIRNYA YOMAAAAAN.
Pada minta Lagu Syantik beneran ya 😦
Yha bhaiqqq, setelah baca tulisanmu, aku mendadak ngrasa kudet berkarat2… Gimana nggak ngerasa kudet? Aku belum pernah dengerin lagunya 😭😭😭😭
Hahahaa tidak apa dong jika belum pernah mendengarkannya 😀 sekarang semoga kamu sudah mendengarkannya ya 😀
Saya kudet banget ama filmnya, nonton film Raditya Dika baru pas Cinta Brontosaurus.
Lagunya juga baru saya tahu nih, makasih yah referensinya.
Btw saya ikut deh request lagu syantik nya sibad, saya pingin bahas cuman kurang asyik aja gaya penulisan saya. Kalo di tangan mas febri pasti lebih kocak.. hheee
Hahaha saya juga nonton Kambing Jantan setelah nonton Cinta Brontosaurus kok. Jadi kayak karena penasaran aja gitu 😀
sama-samaa ya, semoga suka sama lagunya 😀
HAHAHA INI KENAPA SERIUSAN PADA MINTA REKUES LAGU SYANTIKNYA SIBAD YA -__-
Kan lagi penomenal binjit lagunya. Pokoknya harus bahas biar blognya makin syantikkk.. 😀😀😀😀😀
Hahaha baiklaaah, next next next ya wgwgw 😀
lagu ini emang syahdu bgt, salah satu yg bertahan d hp, berat ngehapusnya haha
Hahaha lagu kesukaanmu juga yaaaaaa mbak Ris :))
Emang siapa orangnya yang ngatain kamu cahyono, om?
Nggak siapa -_-
Adem banget lagu ini tuh. Sama kaya lagu Sesuatu di Jogja, tsakep~
Hahaha mba fasya anaknya indieeee sekali~
Itu film Kambing Jantan lamaa amaat. Waktu Raditya Dika masih polos :3
Keknya Adhitia Sofyan spesialis bikin lagu kota-kota. Ada Adelaide Sky, Forget Jakarta, Sesuatu di Jogja, Tokyo bla bla bla lupa wkwkwk
Hahaha iyaaaaak, lamaaa banget. Zamaaaan Raditya Dika lagi bersinar-bersinarnya tuuuuh dengan cerita kocak di blognya 😀
Sekarang sudah makin kece ya dia 😀
BENEEER 😀 SPESIALIS LAGU KOTAKOTA 😀 SENGAJA NGASIH KENANGAN KE ORANG YANG PERNAH TINGGAL DI KOTA ITU YA 😀
Sebenernya lagunya bukan jenus yg aku suka sih :p. Terlalu lembut utk aku yg lbh srg dengerin rock ato musik cadas lain :p. Tp setuju, ini lagu cocok dipasang saat dlm perjalanan, melewati desa, jalanan sepi lancar :p. Kalo macet ga cocok. Bisa ketiduran :p
Hahaha terlalu lembut untukmu ya brati nih lagunya, Mbak Fan 😀 wgwgw.
Tapi bener kan, enak aja gitu kalau didengerin di perjalanan gitu-gitu wgwgw 😀 Yaaaaah, ya jangan pas macet juga wgwg 😀
ohemjiiii ini lagu bikin hati melow-mwlow gimanaaa gitu
Yang jelas sih pikiran jadi terbang melayang-layang saat dengerinnya haha
Hahaha melow-melow sekaliiii gitu yaaak 😀
Terbang melayang banget niiiih :p
hahaha baru pertama blogwalking kesini nih, ampe ngakak gara-gara Aditya Softdrink :))
Hahaha terimakasih banyak sekali ya sudah mampir di tulisan blog ini 🙂
aduh tolong hati aku acak-acakan gegara baca post ini jadi keinget seseorang beberapa tahun lalu pernah ngenalin lagu ini huhuhu sedih kalo diceritain mah 😭
monmaap y curhat 😢
Wahahahaa ciyeeeeh anaknyaaaaaaa punya kenangan masa lalu jugaaaa. sedih kalau diceritan, jadi tidak diceritain ya, dan… kan anda jadinya tidak curhat -_-
Adhitia Sofyan tipikal lagunya memang yang lembut dan menenangkan gitu kebanyakan ya. Tapi perkenalan pertama dengan musisi satu ini memang dari lagu Adelaide Sky ini.
Selain lagu-lagunya sendiri, Adhitia Sofyan juga pernah bikin cover lagu-lagu anak-abak klasik kaya Di sini senang di sana senang, Tik tik bunyi hujan, sama naik Delman. Modelannya sama, iringan gitar akustik yang soft. Enak buat nemenin kerja malem-malem hehe.