Sabtuuuuh!
Bhihihik, perasaan gue girang banget deh ngomong ‘Sabtu’-nya. Padahal, ya aslinya begini nih. Memilih untuk memojokkan diri di pojok kamar sembari mengucap pamit kepada seisi dunia, yang mana memberikan tanda bahwa hari Sabtu buat gue sudah berakhir semenjak pukul 18.00 WIB.
Alay amat, anjer.
Jadi, akhir-akhir ini gue lagi suka-sukanya mainan ukulele. Hampir tiap hari, disaat waktu senggang, gue pasti menyempatkan diri untuk mengambil ukulele yang tergeletak di sudut kamar lalu kemudian sok-sokan menggenjrengnya dengan asal diiringi dengan nada-nada false yang gue senandungkan.
Padahal, chord ukulele yang gue tau ya baru sedikit, kayak misal chord C, Em, D, G, F, Am, sama A doang. Udah itu aja. Alhasil, ya gue kalau genjrengan pakai ukulele pasti chordnya itu-itu aja. Bodo amat nada lagu sama nada chord ukulelenya nggak nyambung, yang penting ada suaranya. Itulah esensi dari seni….
NGGAK GITU, HEH!!!
Alasan kenapa gue jadi suka mainan ukulele itu pada awalnya gara-gara gue melihat sebuah video di youtube tentang audisi pencarian bakat di amerika. Disitu ditampilkan ada seorang anak yang masih berumur sekitar 12 tahun sedang memegang ukulelenya. Beberapa saat kemudian, si anak itu kemudian mulai memainkan ukulelenya dengan lihai sembari menyenandungkan sebuah lagu yang katanya dia ciptakan sendiri.
Tau nggak kira-kira anak itu siapa?
Karena hari ini adalah hari Sabtu, dan tepat juga waktunya untuk #SabtuNgomonginLagu, jadi ya kayaknya pas aja deh buat gue membahas si anak emas pemenang America’s Got Talent 2016 ini.
Yap, siapa lagi kalau bukan Grace VanderWaal.
Untuk yang belum tau, Grace VanderWaal ini adalah seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu yang lahir pada tanggal 15 Januari 2004, di Suffern, New York. Artinya, di tahun 2017 ini Grace VanderWaal baru berumur 13 tahun, yang mana arti dari artinya lagi, apabila suatu saat nanti gue diberi kesempatan untuk bertemu dengan Grace VanderWaal di Bantar Gebang, maka kalimat yang akan dia ucapkan adalah :
‘Halo, Uncle’
Buset, muda amat itu orang.
Nama Grace VanderWaal ini melambung tepat ketika dia mengikuti audisi America’s Got Talent dengan menyanyikan lagu ciptaannya, I Don’t Know My Name, yang mana disana dia langsung mendapatkan golden buzzer dari Howie Mandel. Nggak cuma itu, Simon Cowell pun sampai bilang kalau Grace VandeWaal ini adalah The Next Taylor Swift.
Nais.
Sejujurnya, saat pertama kali gue melihat penampilan dari Grace VanderWaal ini, gue kurang begitu suka dan justru kebingungan kenapa dia bisa dapet Golden Buzzer dengan penampilan yang menurut gue sedikit gimanaaa gitu.
Namun beberapa saat kemudian, tepat ketika gue lagi iseng dan pengen tau siapa pemenang di audisi America’s Got Talent, disitu gue dikagetkan dengan nama Grace VanderWaal yang terpampang nyata disana. Setelah itu, gue mulai kembali melihat dan mendengarkan lagu I Don’t Know My Name yang Grace VanderWaal dendangkan di audisi pertama America’s Got Talent. Lama kelamaan, gue jadi suka. Suka banget malah. Sampai akhirnya gue memutuskan untuk membeli ukulele agar bisa memainkan lagu I Don’t Know My Name ini.
Kecil-kecil cabe rawit mungkin adalah julukan yang cocok untuk diberikan kepada Grace VanderWaal. Pasalnya, nggak cuma menang di audisi America’s Got Talent, Grace ini pun juga pernah memenangi berbagai macam penghargaan seperti dari Radio Disney Music Award (Best New Artist) dan juga dari Teen Choice Awards (Choice Next Big Thing). Masalah penciptaan lagu? Eits, jangan salah. Kecil-kecil begini, Grace VanderWaal udah punya EP bertajuk Perfectly Imperfect (2016) dan juga lagu-lagu hits seperti Moonlight, Sick of Being Told, dan juga I Don’t Know My Name yang akan gue bahas kali ini.
Keren bangetlah ini, anak usia 13 tahun tapi prestasinya mendunia. Gue? Umur 13 tahun mah lagi belajar kencing sambil kayang buset deh.
Selanjutnya, yuklah kita ulik makna dari lagu I Don’t Know My Name ini. Kira-kira gimana ya isi dari lagu yang diciptakan oleh anak yang baru berusia 13 tahun…
I don’t know my name
I don’t play by the rules of the game
So you say I’m just trying
Just trying
Di awali dengan genjrengan ukulele yang sedikit cempreng, beberapa saat kemudian suara dari Grace yang agak serak-serak gimana gitu pun masuk. Lirik awal lagu ini pun menceritakan tentang seseorang yang merasa nggak kenal dengan dirinya sendiri. Seolah ada sesuatu yang merubah hidupnya, dia pun lantas merasa bahwa selama ini dia nggak menjalani kehidupannya dengan normal seperti dulu. Tapi meskipun begitu, dia pun mencoba untuk beusaha agar bisa tetap hidup dengan normal-normal aja.
So I heard you are my sister’s friend
You get along quite nicely
You ask me why I cut my hair
And changed myself completely
Ternyata nggak hanya seseorang itu yang merasa bahwa dirinya telah berubah. Di sudut pandang yang lain, orang-orang disekitarnya pun mulai merasa bahwa seseorang itu telah mengalami banyak perubahan dari penampilan dan juga perilakunya.
I went from bland and popular to joining the marching band
I made the closest friends I’ll ever have in my lifetime
I am lost…
Trying to get found
In an ocean of people
Please don’t ask me any questions
You won’t get a valid answer
I’ll just say that
Di lirik selanjutnya, ternyata dijabarkan bahwa perubahan yang terjadi dihidupnya itu mengacu pada kepopulerannya yang kian meredup. Namun meski begitu, seseorang itu masih sadar bahwa dibalik popularitasnya yang redup, dia masih punya kesempatan untuk bisa memiliki teman-teman yang senantiasa hidup didekatnya.
Seseorang itu pun mencari teman-teman yang dimaksud bisa selalu ada didekatnya. Namun, dia justru tersesat di kesendirian. Lantas, seseorang itu pun langsung berharap agar dia bisa ditemui oleh orang lain. Tapi, ketika kelak ada orang yang bisa menemukannya, dia berharap orang itu nggak banyak tanya tentang masalah hidup yang dimilikinya.
Karena…
Suwer deh, njelasin masalah yang terjadi di hidup kita itu susah. Apalagi kalau udah cerita panjang lebar, jawaban yang diberikan hanyalah : ‘Yaudah, sabar aja’
Hmm…
I now know my name!
I don’t play by the rules of the game
So you say, I’m not trying
But I’m trying
To find my way
Ini adalah lirik terakhir yang mana memiliki kesan happy ending. Pasalnya, disini diceritakan bahwa seseorang itu akhirnya sudah mulai bisa mengerti akan dirinya sendiri. Meskipun dia belum bisa menjalani hidup dengan normal, tapi dia senantiasa akan terus mencoba untuk hidup dengan caranya sendiri, bukan dengan cara orang lain.
Karena kenapa?
Ya karena cara hidup setiap orang itu berbeda, dan nggak pernah bisa dibanding-bandingkan.
AAAAARGH!
BUSET!
Anak umur 13 tahun bisa bikin lagu yang bermakna dalam begini. 13 tahun loh. 13 tahun. Tau fakta ini rasanya bikin seneng sekaligus sedih aja gitu. Senengnya karena ternyata ada banyak anak-anak berbakat di dunia ini, dan sedihnya karena… GUE NGAPAIN AJA DEH DARI DULU TUH AHELAH.
Penasaran sama lagunya?
Disini gue akan memberikan 3 versi lagu I Don’t Know My Name ya. Musiknya beda-beda kok. Siapa tau ada yang disukai dari 3 versi ini. Cuslah :
1. I Don’t Know My Name versi Grave VanderWaal
2. I Don’t Know My Name coveran The Naked Waiters
3. I Don’t Know My Name coveran Devenety Perkins & Aja9
Eh, kayaknya video pas audisi harus ditayangin juga deh :
(Bonus) I Don’t Know My Name versi audisi America’s Got Talent
Terimakasih.
yang versi kamu nggak ada, feb?
Pernah nonton ini di yutup. Gokip sih emang..
Waduuuu, belum ada Mif. Bisa atuh, diduetin di yutubmu lain waktu besok hahahak 😀
Iyaaa keren ya Grace VanderWaal ini 😀
Jomblo yakkss , ketahuann 😂
Mmm… Saya mah cuma apa atuh ya mba ya. Jomblo muluk :”
Aku gg sadar kalau jombs malah , kagak sadar diri 😂
Errrrrrrr….
Ternyata bnyak bloger jomblo ya mbak ve.. 😂😂😂😂😂
Iya nih, tahu nih juga foto profil pada sendirian semua hiii
Hhaa.. Sesama jomblo mari saling support.. Hhii
Mari segera tuntaskan kejombloaam kita, semangat 💪
Nih nih kita yg kmren baru posting begadang. Masih berasa kelelawar aja ya jam segini 😂
INIIIII MALAH JADI MENUNTASKAN KEJOMBLOAN YA 😦
Hayuk barengan
Ayo.. Tuntaskan. HAAHHA
Iya nih mba.. Masih belum bisa bobo aja.huft
Udah tahu kagak baik tetep lanjut yaa 😂
Tau nih mba.. Perlu pembiasaan kyakny.. 😂😂
Hahaha kalau Jomblo bersatu, bisa nih mendamaikan konflik timur tengah :’
Bisa pasti mas. Hhhee
Waduuuuh, mba ve uda Jomblo, eh banyak yang manggil Mba. Umur, mba. Umur.
Dasar dasr nyebut umur kamu feb, jahara
Keren deh nih bocah.. Suaranya walau masih kecil dan berkarakter banget..
Iyaaa kaan, keren bangeet 😀 hahaha
Awalnya aku kayak aneh aja gitu sama suaranya, tapi… ternyata ini berkarakter ya 😀
Iya mas.. Asyik si
Suaranya bagus banget ih itu bocah. Aku mah apa atuh, nguap aja fals 😂😂😂
Hahahahk iyaaa kan 😀 Grace mantap abis sih :’ ya sama atuh. Saya nguap aja digampar temen karena mengganggu kenyamanan sekitar.
Pas dengerin video pertama, ah ngga suka ah. Pas liat video audisinya, laaah gue merinding, hahaha. Raw gimana gitu suaranya, lebih oke saat audisi. Hebat banget ya bocah
Hihihihi kalau dibandingin, emang iya mbak. Video pertama itu si Grace agak lemes gimana gitu. Tapi kalau di bagian audisi, eh semangatnya mantap sekali
bagian favoritku yang “so i heard you are my sister’s friend dst dst” soalnya bagus aja gitu temponya jadi lebih cepet :))
#GGMU
#GGMU mu mengganggu saya.
Wah sekali sekali sharing tentang chord ukele atuh bang, biar bisa belajar juga hehehe..
Wah langsung bang feb, bikin channel youtube, pasti keren nih covernya! Tapi tetep jangan kalahin bagusnya si grace :v
waduuuuh 😦 padahal saya aja baru belajar, jadi belum bisa membagikan tentang chord uke 😦
Hahahak, berbahaya apabila saya bikin channel yucub bang 😦
Saya ikutan nunggu duet Febri di youtube bareng si Grace plus ukulelenya.
Hahahaduuuh, Mba Salma. Apakah dirimu tidak tersiksa dengan keberadaan saya di instagram? bisa dibayangkan apabila saya punya akun yucub kan mba :’
hahaha, Feb. Saya jadi tersenyum ngakak ngelihat kreativitas kamu di IG kok Feb. Ide2 editan fotomu itu tidak semua bisa mempostingnya. Keren dan seger pokok e lah 😀
Waaaaaaak baru kali ini ada yang mengapresiasi wkwkkw. Saya jadi terharu wkwkw makasi mbaaaak 😀
❤
Aku sukaaa hehe dari awal pas dia audisi itu aku udah lgsg amazed. Apalagi lagunya tipe aku banget hehe, happy ngeliat dia menang AGT 😀
Waaaaa kamu mengikuti Grace, bahkan sampai dia menang ya 😀 kwkwk kereeen 😀
hebat bener nich anak masih bocah sudah berprestasi dan buat lagu, salutttt…
Hihihi mantap sekali kan mbak apa yang ditunjukkin oleh Grace ini 😀
keren blognya . . .
Terimakasiiih 🙂
sabtu… di kamar ajaa~~
Mau jadi apa negara ini Feb 😂😂😂😂
Sabtu sekarang, masi di rumah aja?
Whewwww enak banget suaranyaa
Duh jadi pengen beli ukulele juga deh
Hahahaaaaak gih coba belik uke 😀
Iya setuju mirip banget sama mba Tay tay ya. Abis ini mau langsung cus ke yutub ah buat denger suaranya 🙂
Iyaaa miriiiip kaaan 😀 ehehhe. Coba deh mbak, dengerin 😀 bagos kok suaranya 🙂
Anjir, the next Taylor Swift. Tapi sekilas emang mirip gitu dah. :))
Gue usia 13 tahun masih maen Getamped, Ghost Online, sama Dota anjerrrr. Boro-boro bikin lagu yang maknanya dalem. Tau lagu aja palingan Killing Me Inside. Itu pun gue nggak tahu artinya. Dengerin ikut-ikutan temen aja biar gaul. Kok rasanya hina sekali. 😦
Hahahahak kita memang bukan tandingannya Grace Vanderwall, Yog 😦
Seringnya yang juara America’s got talent itu penyanyi ya. Eh Britain’s juga gitu sih. Ada beberapa pengecualian, kayak si Matt Franco, pesulap.
Kalo gak salah inget, pernah nih nonton anak ini di tv. Keburu distop euy acaranya
acaranya
Oiyaaaa ya? Kebanyakan penyanyi. Tapi dulu di eranya Susan Boyle, yang juara bukan susan boyle, tapi grup apa gitu lupak 😀
Tahun ini saya jagoin Mendy Harvey, e tapi ndak menang 😦
kutahu ini di agt malah pas audisinya langsung nebak ini pasti juara. dan ternyata benar, aku bisa meramalkan sesuatu….
ku juga suka dengerin lagu ini…..
laaah, kamu nebaknya gitu?
Padahal waktu pertama nonton audisinya, saya justru agak bingung kenapa dia bisa dapet golden buzzer 😦
Hihihi, walo bgs, tp jenis lagu yg bakal susah aku favoritin feb :p. Suka sih ama suaranya.. Tp lagunya ga aku banget.. Kurang energik hahahahah
Wkwkwkw sejujurnya aku juga suka sama lagu ini cukup lama sih mbak. Soalnya waktu pertama dengerin, kok rasanya aneh gitu ya wkwkw tapi lama kelamaan suka jugak 😀