Akad

Nikah itu mudah atau sulit sih?

Beberapa hari yang lalu, gue sempet berpikir tentang pertanyaan demikian. Nggak tau kenapa, tiba-tiba kepikiran aja. Meskipun gue udah beberapa kali membahas mengenai pernikahan di postingan Nikah Muda, Pertanyaan Tentang Pernikahan, dan Pernikahan : Sesuatu yang Tidak Bisa Dilihat Dari Satu Sisi. Tapi, sejujurnya gue udah agak males sih membahas tentang pernikahan sih.

Jadi yaudah.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Eeee kagaaaak.

Haha, gue kembali kepikiran tentang pertanyaan di atas adalah karena September besok, kakak gue nikah. Ya, akhirnya ada anak dari bapak-ibuk gue yang hendak menikah juga dong ya. Gue sempet dibercandain sama Bapak gue biar ikut nikah sekalian, tapi berhubung gue mau fokus kuliah dulu, maka bercandaan itu nggak gue tanggepin.

Coba kalau nggak bercanda, gue iyain juga tuh nikah sama Emma Watson.

Emma Watson Married

Eh iya, kakak gue besok nikahnya di Palembang, jadi mungkin gue September besok bakal ke Palembang. Disini ada blogger Palembang nggak sih?

Mmm…

Iya, gue tau kok kalian sibuk.

Maap.

HEEE INI MALAH APAAN SIH AH!

Berkaca dari apa yang akan dijalani oleh kakak gue September besok, gue pun sempet menganggap bahwa nikah itu ternyata mudah ya? Kakak gue nggak ada persiapan yang berarti, eh tau-tau udah mau nikah aja. Padahal bapak-ibuk gue baru malem ini nih ke Palembang buat nembung bapak-ibuk calonnya kakak gue.

Semudah itu?

Awalnya gue pikir iya.

Tapi, ya nggak gitu juga.

Kalau dipikir jauh lebih dalam, ternyata ada banyak proses di dalamnya. Ada beberapa drama, ada beberapa ketakutan, dan sempat ada juga beberapa keraguan, sampai kakak gue curhat ke Ibuk perihal umurnya yang sudah 25 tahun tapi belum menikah, hingga akhirnya karena itulah sekarang Kakak gue semakin matang untuk memilih menikah.

BUSET! CURHAT KALAU UMUR 25 TAHUN BELUM NIKAH, EH BESOKNYA LANGSUNG MINTA NIKAH! SIMPEL AMAT!

JADI SEBENERNYA NIKAH ITU MUDAH ATAU SUSAH SIH?

Tauk.

Tapi yah, kakak gue udah punya modal juga. Jadi, sah-sah aja deh. Alhamdulillah ya, doakan lancar.

GIMANA GUE YANG UDAH 23 TAHUN TAPI LULUS KULIAH AJA BELOM?!

Hmm…

Ngeluh muluk kek selebtwat sebelah.

Udah deh udah. Daripada malam ini gue terus-terusan memikirkan tentang pertanyaan apakah menikah itu sulit atau mudah, mending sekarang kita langsung masuk ke sesi #SabtuNgomonginLagu aja. Gimana? Mantap, kan?

Yak, lagu yang akan gue bahas pada kesempatan kali ini adalah lagu dari Payung Teduh yang berjudul Akad.

HEEEE?

YANG BENER AJA HEE?

LO NGGAK BACA KATA-KATA LO DI ATAS HE?

INI KENAPA MALAH BAHAS LAGU YANG TEMANYA MENIKAH?

Bawel.

Yak, gue yakin sih, disini pasti udah nggak ada yang asing lagi sama Payung Teduh. Pasalnya, band yang terkenal dengan musik-musik folk jazz syahdu ini memang lagi ngehits banget ya akhir-akhir ini.

Kisah-Dibalik-Lagu-Resah-Payung-Teduh-Profile-Band

Source : Prelo

Secara pribadi, gue udah cukup lama sih mendengarkan lagu-lagu dari band yang digawangi oleh Alejandro Saksakame, Comi Aziz Kariko, Ivan Penwyn, dan Muhammad Istiqamah Djamad ini. Kalau ditanya kapan, seinget gue adalah pada tahun 2012 silam. Lagu yang pertama kali gue denger adalah lagu berjudul Tidurlah, yang mana disitu Payung Teduh live gitu di sebuah studio. Kerenlah pokoknya.

Sampai akhirnya, gue pun kepo-kepo lagu lainnya dan nemu lagu-lagu lain kayak Kita Adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan, Kucari Kamu, Berdua Saja, Cerita Tentang Gunung dan Laut, Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan, Resah, dan lain sebagainya.

Semenjak saat itu, band yang terbentuk pada tahun 2007 itu kini makin terkenal dan melambung tinggi bersama musik-musik syahdunya. Ada banyak karya yang masuk dalam album Dunia Batas (2012) terbuat hingga sekarang. Sampai pada tahun 2017 ini, lahirlah sebuah karya baru dari Payung Teduh yang akan gue bahas kali ini yaitu adalah Akad.

Gue mendengarkan lagu berjudul Akad ini atas rekomendasi dari seseorang-yang-tidak-bisa-disebutkan-namanya. Katanya begini :

‘Coba deh kamu dengerin lagu Akad-Nya Payung Teduh’

Setelah seseorang-yang-tidak-bisa-disebutkan-namanya itu berkata demikian, gue pun mendengarkan lagu tersebut. Tanpa bisa berkomentar sedikitpun, gue pun akhirnya ikutan suka dengan lagu berjudul Akad ini. Hingga puncaknya, atas dasar ingin mengungkapkan rasa terimakasih yang teramat dalam kepada seseorang-yang-tidak-bisa-disebutkan-namanya karena dia telah merekomendasikan lagu Akad, gue pun mencoba merekam suara gue yang sedang menyanyikan lagu Akad dan mengirimkannya ke dia.

Hasilnya?

Dia mencret 2 minggu.

Akad ini menyajikan lirik-lirik manis khas ala Payung Teduh. Hanya saja, musiknya kali ini lebih bervariasi dari lagu-lagu Payung Teduh sebelumnya. Eee sebentar, Payung Teduh ini sebelumnya pernah menyajikan musik yang kayak Akad ini nggak sih?

payung-teduh

Source : Imalhafids

Gue ngedengerin lagu Payung Teduh mentok ya cuma 6 lagu yang udah gue sebut di atas tadi. Eh, 7 ding sama Akad ini. Mmm… 8 deh besok kalau Payung Teduh bikin lagu baru lagi.

EERRR INI MALAH JADI APAAN YA?

Yaudah deh, yok kita simak liriknya dan mulai dengerin lagunya jugak.

Caw!

Betapa bahagianya hatiku saat

Ku duduk berdua denganmu

Berjalan bersamamu

Menarilah denganku

Namun bila hari ini adalah yang terakhir

Tapi ku tetap bahagia

Selalu kusyukuri

Begitulah adanya

Dan bila kau ingin sendiri

Cepat cepatlah sampaikan kepadaku

Agar ku tak berharap

Membuat kau bersedih

Bila nanti saatnya t’lah tiba

Kuingin kau menjadi istriku

Berjalan bersamamu dalam teriknya hujan

Berlarian kesana-kemari dan tertawa

Namun bila saat nanti senja tiba

Izinkanku menjaga dirimu

Berdua menikmati pelukan diujung waktu

Sudikah kau temani diriku

Dan bila kau ingin sendiri

Cepat cepatlah sampaikan kepadaku

Agar ku tak berharap

Dan buat kau bersedih

Bila nanti saatnya t’lah tiba

Kuingin kau menjadi istriku

Berjalan bersamamu dalam teriknya hujan

Berlarian kesana-kemari dan tertawa

Namun bila saat berpisah t’lah tiba

Izinkanku menjaga dirimu

Berdua menikmati pelukan diujung waktu

Sudilah kau temani diriku

Sudilah kau menjadi temanku

Sudilah kau menjadi istriku

 

Terimakasih.

101 comments

      1. saya tidak menawarkan tapi menganjurkan, segeralah nak… nanti ku datang sebagai tukang makan penghabis makanan wkwkwk

      2. *berasa di introgasi 😐
        Jawaban pertama, ku lagi puyeng skripsi..
        Stlh sidang ku baru bisa berpikir waras 😂😂

  1. Sesungguhnya first impressionku soal lagu ini kurang kak Feb. Cuma setelah didenger berkali-kali, manis dan sederhana banget. Jadi ketagihan dengerinnya. Habis selesai nyanyiannya reflek jawab, “MAU! SUDI! JADIKAN AKU ISTRIMU!” 😂

    1. Wkwkwk brati telat senengnya ya 😀 Aku juga sejujurnya pas denger pertama itu kayak ‘mmm… oke. Udah?’ Tapi gara-gara ada yang merekomendasikan dan banyak yang terus mengeplay lagu ini, aku jadi ikut suka ndengerin dan ternyata enak ;D

      PERHATIAN-PERHATIAAAAN!!! MBAK AZIZA INGIN DIJADIKAN ISTRI NIH. SIAPA NIH YANG SUDA SIAP? KALAU SAYA MASIH FOKUS KULIAH MBA. GIMANA? *LAH

    1. Naaaah iyaaa kan 😀 Emang bener-bener apik kok lagu-lagu yang disajikan Payung Teduh 😀 Aku 5 hari terakhir ini dengerin lagu Akad ini terus deh 😀 Jadi ingin mengakad deh *LAAAAH wkwkw

  2. Nikah itu simpel bang, cuma yang ribet itu gengsinya, iya gengsi. Belom punya rumah nih, belom punya mobil nih, belom punya pasangan nih *lah?
    Suka lagu payung teduh yang perempuan di dalam pelukan, udah itu doang wkwkwk itu yang rekomendasikan kagu ini ke lo bang, sebenernya kode, tapi kayanya gak peka, ehmm..

    1. BENEEER BANGEEETS!

      Nikah itu yang paling bikin ribet itu gengsinya. Entah itu dari orangnya langsung, dari orang tua, atau dari saudara dan kerabat. Buset deh ah kalau udah bicara masalah gengsi ya kan -_-

      YA KALAAAU NGGAK ADA PASANGAN YA ITU AMAT SANGAT RIBET SIH JADINYA 😦 wkwkkw

      HIhihik itu juga baguuuus sih lagu perempuan yang sedang dalam pelukan 😀 hihihi.

      Mmm… jadi aku harus peka dan harus segera mengakadnya ya 😀

      1. Betul katanya sih biar engga jadi omongan tetangga hahaha

        Atuh jomblo, mau gimana lagi bangggg 😦 wkwkwk

        Kalo cewek silahkan, kalo cowok jangan :p

      2. Hahahahaaaaak ribet sekaliiii, demi pandangan dari tetangga dan orang-orang sekitar. Padahal, di pandangan Allah mah sama ya 😀 hihihi

        Hahahaha ya uda ndaapa kan 😀 wkwkkw

        WKwkwk

  3. Tapi monmaap nih ya, lagu yg baru ini lebih ke orkestra ya musiknya. Lagu2 lama juga di rilis ulang dengan format orkestra juga.

    Tapi opini pribadi aku nih, lebih suka yg akustikan aja hehe

  4. Aha… bisa jadi awal sesuatu nie.. Ke palembang, ketemu blogger lokal, tatapan mana, senyuman, dan pukulan telak di sanubari…

    Lalu postingan tentang cinta, dan berita pernikahan…

    1. BAAANG PUPUUUUTS 😀 wkwkw

      Kenapa bisa dibahasnyaaa kesituuu yaaak 😀
      Kagaaaklaaah. Aku nda mau jauh-jauuuuh. Aku maunya sama yang di Jogja aja kalau bisaaaak, wlek :p

  5. disuruh temen nonton mv nya tp sampe sekarang blm ku tonton gegara takut baper 😂
    btw kakakmu keitungnya nikah muda ya. trus adeknya kapan nih mau nyusul? #ups

    1. Hahahaaaaak kenapaa nggak maok nonton MVnyaaa? Apakah ada relatable antara mv dan dirimu? wkwkw takut banget baper yaaa ciyeeek *LAAAH wkwkw

      Eng… Kakakku kan umur 25 ya mbak, jadi sepertinya umur segitu adalah umur yang pas dan produktif untuk menikah nggak seeeh. Jadi, keitung nikah yang muda dan pas *lah wkwkw
      Adeknya ingin segera menyusul sekali, tapi karena adeknya masi kuliah dan belum menghasilkan apa-apa, jadi ya yaudahlah ya. Disimpan dulu keinginannya tersebut 😀

  6. WAH curhat berujung akad!

    Aku sekarang umurnya udah 23 tapi masih takut buat nikah, belum siap aja gitu.

    Curhat berujung ngomongin lagu. BTW awalnya aku kira kamu yang mau atau udah akad Feb. Bikin aku lumayan kaget aja. Taunya kakak.

    Udahlah Feb nikmatilah kuliahmu itu. Jangan terburu buru lulus. Masuknya susah loh. Lagian mahal loh predikat mahasiswa itu. Huahahahaa

    1. Hahahaaak keren kan kakakku wkwkw kalau aku mah keran -_- wkwkw

      Wahaaa kita seangkatan ya berartik wkwkw. Tapi, kenapa kamu takut menikah? ._. kamu belum siap gitu kan nanti tinggal nunggu ada yang ngelamar. Lah kalau lakik, harus usaha ini ituh 😀 wkwkw

      Hihihiiiii, maunya sih bilang kalau aku udah mau akad. Tapi kan nda bisa 😀 wkwkwk Iyaa, biarlah kakak duluan deh ya 😀

      Hahahaaak iya, ini dinikmati. Tapi… YA NDAK PELAN-PELAN JUGA -_- 😦 sesat nih Arum nih wkwkw

    1. Payung Teduh masuk di folk jazz accoustic gitu deh kalau nda salah. Hehe. Lagunya bener-bener syahdu dan enaaak kok 😀

      Perempuan yang sedang dalam pelukan itu enaaaa banget ;D

  7. Misi mau nanya, seseorang-yang-tidak-bisa-disebutkan-namanya itu perempuan apa laki? Kalo dia perempuan sih kayaknya ada kode-kode dibaliknya feb. Kalo dia laki… Ah sudahlah.

    1. Misi, bolehkah saya menjawab?

      Seseorang-yang-tidak-bisa-disebutkan-namanya itu perempuan. Kalau laki-laki, voldemort dong. hehe.
      Brati dia mengkodeku ya? Baiklah, akan saya coba tanyakan apakah dia mengkode saya atau tidak ya :p

  8. Curhatan mahasiswa akhir selain skripsi, umur, nikah juga yakss hehe. Salam kenal saya Vera alsi Blitar. Boleh dong difollback 🙏😊

      1. Siap dedek,, maacih #biarin ya aku panggil dedek. Biar kerasa muda, akunya yg nggak kuat nanggung beban usia udah tuaa huhu 😅

      2. Hahahak iya nda apa sih wkwkw bebaas kok mbaaak wkwkwk.

        Wahahahaaaa umur tua nda apa, yang penting tetep keliatan muda mbak.

        Aku muda, tapi muka tua :’)

      3. Kerenan Mbak Vera koook :))

        Hahaha kamu tau sekali ya sama mahasiswa semester akhir ya mbak :’ ini bener-bener males deh aaah. Minim semangat. Sini semangatin mbak. Ruqyah diriku mba haha 😀

      4. Aaaakh, ubun-ubunku ditiup. Aaaakh *lah, ini malah girang hahahak.

        Iya eh, ilangin jin di dalam diriku agar supaya aku bisa menjadi manusia sholeh 😀 wkwkwk

        Iya Mbak. Masi libuuuur 😀 Mbaknya bobok gih, besok kerja. Uda malem nih *laaah

  9. Kang Rido blogger Palembang kan? Nah, coba tuh ada orang dalam. 🙂

    Sekali denger ini langsung nyetel banget sama lagunya. Kebetulan sebulan setelah muncul official lyric videonya lagi suka-sukanya sama Payung Teduh. Eh mereka ngeluarin lagu baru lagi. Cocok banget, bahkan gue dengerin terus.

    Oh iya, nonton video klipnya nangis nggak, bang? 🙂

    1. AAAAAAAAH IYAAA 😀 KANG RIDO KAN PALEMBANG YAAAAK wkwkw MANTAP NIH 😀

      Hahaha kamu pernah apdet ini di instastory ya Rob 😀 emang bagus banget sih payung teduh ini. Pinter bikin musiknya 😀

      Aku nggak nangis eh ._. kamu nangis Rob? wkwkkw

  10. Febri umurnya 23 tahun kok belum nikah
    Kasian y
    Temen saya, cewek umur 23 udah punya cucu bang
    Karena dia cadel jadi g bisa ngomong susu makanya diganti cucu

  11. Si Masbeb ini, aq kasih lagu akad dan suruh dihayatin malahan beneran menghayati bangeeeet. Kata dia sampe mrebeees mili air matanya.
    terharu diaaaa.

    btw feb, lulusin dulu kuliahnya yak. kerja yang bener, nabung yg banyak, klo udah kece di wajah dan di dompet, tinggal tunjuk ukhti2 pesantren buat dikhitbah. syeeddaaap

    1. Wahahahaa Mas Beb sepertinya terenyuh sekali ya mendengar lagu Akad-Nya payung teduh ini 😀 hihhi Uda mau nikaaaah siiiih soalnyaah 😀 bahagyaaak 😀 hihihi

      Iyaa Mbaaak. Kuliah tetep dilulusin dong, kerja juga segera dicari dan sebisa mungkin yang bener, nabung pastiiiiik, dompet kece bisa, tapi kalau muka yang kece… sepertinya dicoret saja deh mba wkwkwk

      WAhaaa ukhti pesantren idaman sekali :’)

      1. Hahahaha. kata masbeb lagu akad ini maknanya dalem banget, bukan lebih dari sekedar awal pernikahan.

        muka bisa kece tauu, pernah liat foto bapuknya ariel noah?? coba googling. smua akan ganteng kalo ada duitnya. #asseeek
        yang penting jangan bau ketek/bau rokok/bau matahari kalo mau kenalan sama cwe.

      2. Hahahak Masbebmu peka sekali ya memaknai sebuah lagu 😀 hihihi calon yang mantap untukmu, Mbak 😀

        Eeeh iya, Ariel Noah kan sekarang kayak aku. Jadi aku bisa ngebayangin sih, gimana kalau punya duit nanti mukaknya jadi gimana :p wkwkwk

        Hahahak kalau masalah bebauan mah jangan yak 😀 nanti cewenya nda nyaman 😀

  12. EDITAN FOTONYA TOLONG DIKONDISIKAN WOY!
    Lo mau nikah sama blogger palembang? gue ada kenalan nih, kayaknya lo juga kenal: Rido Arbain, PDKT gih. Muahahahaha

    belom sempet denger lagunya Payung Teduh yang baru ini, rada gak cocok musik mereka di telinga gue. Ini napa banyak tulisan di bold sih? teknik seo terbaru, ya? 😦

    1. Mon maap 😦

      Hahahaknjer, Kang Rido mah beliau takut pasti kalau ketemus Saya 😦

      Hahahaaaaak. Lo mah selera musiknya itu model-model ATL, SWS, dst yak. Tapi mampos tuh, aliran musiknya berubah semuak wkwkwk

      Hahahaaaaaknjaaay, gue belom mainan SEO njer -_- itu dibold karena buat negasin aja kalau yang dibahas Akad dan Payung Teduh *eh, gimanagimana?

      1. Hahaha baeqlaaaaa, seumuraaaaan. Tapi kamu tuh terlihat dewasanya sekali mbak 😀

        Yeaaaay, ditunggu mbaaak di Jogja 😀 wkwkw

        Maunyaaa juga main ke tempatmu mbaaak. Tapiiiii, ya kalau ada waktu juga wlek :p

  13. Pingback: akad – Qureeeee
    1. Hahahaaa iyaaaaa bagus kan lagu payungteduh ini 😀 tapi kurang teduh sih sebenernya, karena musiknya terlalu rame. Tapi yauda deh ya 😀

      Versi pengamennya juga bagosss 😀

      Salam kenal 🙂

Leave a reply to Johanes Anggoro Cancel reply