Review Film : Hector and the Search for Happiness

Hai, Hai, Hai.

Gimana nih kesan di hari Senin yang paling menyenangkan pada bulan Desember tahun ini? Membahagiakan bukan? Udah, lanjutin aja liburnya sampai Senin depan. Nanggung kan? Hakhakhak.

Anyway, meskipun sekarang adalah hari Senin yang anti mainstream, bukan berarti #Seniningan libur juga ya? Rubrik yang akan membahas tentang berbagai macam jenis film ini senantiasa akan selalu hadir meskipun tanggal merah sekalipun.

Jadi, sudah siap untuk menyimak film yang akan dibahas pada postingan #Seniningan kali ini? Tebak film apa yang akan gue bahas sekarang, hayoooo…

MUKAKMU MESUM! PASTI MAU BAHAS FILM BOKEP KAN?

NDASMUH!

Nggak, gue sama sekali nggak pernah kepikiran untuk membahas film bokep disini. Percayalah, menonton film bokep itu tidak ada gunanya. Meskipun kalian bisa mendapatkan banyak film bokep diberbagai situs seperti xvideos, uh-oh, lalatx dan lain sebagainya, kalian tidak akan mendapatkan kepuasan yang hakiki dari menonton film yang hanya menampilkan seorang laki-laki dan perempuan bertarung diatas ranjang dengan tanpa menggunakan busana.

Sekedar saran, daripada nonton bokep, mending kalian menikah aja. Lebih enak. Kenikmatan yang akan kalian dapatkan itu ya berlipat-lipat daripada sekedar nontonin bokep. Kalian bisa mempraktekannya sendiri dengan pasangan halal kalian. Enak bukan?

Jadi, bicara masalah film bokep…

NAH KAN, OTAK MESUM.

ERMM…

Oke, film bokepnya kita bahas lain waktu. Sekarang, pada kesempatan kali ini gue akan membahas sebuah film yang berjudul Hector and the Search for Happiness.

Kenapa memilih untuk membahas film Hector and the Search for Happiness?

Huft. Pertanyaan semacam ini pasti ya jawabannya selalu sama kalau buat gue : Karena gue nggak tau mau review apa lagi. Setiap kali hendak menulis review pada rubrik #Senininan ini, terlebih dahulu gue menggeledah folder berisi film-film yang gue koleksi sejak lama namun nggak pernah gue tonton. Dengan beranggapan bahwa judul film Hector and the Search for Happiness ini terdengar keren, maka alasan itulah yang gue pakai untuk menonton dan membahas film Hector and the Search for Happiness ini.

Alasanmu rendahan sekali ya, kak?

BODOAMAT!

Sebelum membahas filmnya, mari kita lihat bagaimana gambaran poster dari film Hector and the Search for Happiness ini terlebih dahulu :

mv5bntazntiyndyznv5bml5banbnxkftztgwndg1njyymje-_v1_sx640_sy720_

Source : Klik

Kalau sekilas kita lihat dari bagaimana poster film diatas, mungkin kita dapat berasumsi bahwa film ini bercerita tentang seseorang yang merasa bosan setelah menjalani kehidupannya yang monoton. Sampai akhirnya, dia pun mempunya tekad untuk mencari sebuah kebahagiaan yang hakiki diluar zona nyamannya.

Ya, poster dari film yang disutradarai oleh Peter Chelsom ini agaknya memang sudah menggambaran sedikit mengenai isi dari film Hector and the Search for Happiness tersebut. Diadopsi dari novel berjudul sama : Hector and the Search for Happiness karya Francois Lelord, film bergenre drama comedy ini sudah tayang pada tahun 2014 lalu.

Saat pertama kali menonton film ini, jujur aja gue sedikit bingung ketika tiba-tiba disajikan dengan adegan dimana Hector (Simon Pegg) sedang menaiki pesawat bersama anjingnya sambil memasang raut muka bahagia. Seketika itu gue langsung membatin di depan laptop :

‘Emm… ini kayaknya udah bahagia deh. Kenapa Hector harus mencari kebahagiaan?’

hhh

Beberapa saat kemudian, gue pun melihat adegan dimana Hector yang mengemudikan pesawat tiba-tiba memutarkan pesawatnya. Gue terkagum. Lalu, pada putarannya yang kedua, gue melihat anjing Hector tiba-tiba jatuh dari pesawatnya. Seketika gue langsung menjerit di depan laptop :

‘HECTOR! GOBLOK ITU ANJING LO JATUH, KENAPA LO MASIH BISA NYENGIR-NYENGIR BAHAGIA ANJIR!’

Setelah itu, gue berhenti nonton Hector and The Search For Happiness dan bikin petisi di change.org bahwa film ini secara tidak langsung telah mengajari kita untuk membunuh anjing yang tidak bersalah.

YA ENGGAKLAH!

Gue masih tetap nonton film Hector and the Search for Happiness dan menyadari bahwa ternyata adegan di atas pesawat itu hanyalah mimpi Hector semata. Hector pun tersadar dari mimpinya setelah dibangunkan oleh Clara (Rosamund Pike) seorang tunangan yang selama ini mengurusi kehidupan Hector.

Permasalahan sebenarnya dari film Hector and the Search for Happines ini adalah tentang Hector yang merasa bosan dengan rutinitas kehidupannya yang begitu-begitu saja. Hidup sebagai seorang psikiater, dia merasa telah berbohong kepada pasien-pasiennya karena dia selalu bisa memberikan solusi atas keluhan-keluhan mereka namun sebenarnya dianya tidak tau dimana sisi kebahagiaan yang dia rasakan.

la-et-mn-hector-search-for-happiness-review-20140919.jpg

Source : Klik

Berlandaskan alasan itulah akhirnya Hector membulatkan tekad untuk mencoba melakukan perjalanan agar dapat menemukan kebahagiaannya yang sebenarnya. Namun, ketika Hector membicarakan masalah ini kepada Clara, Clara pun mengijinkan meskipun dalam benaknya dia merasa curiga karena dia pikir Hector melakukan perjalanan hanya untuk mencari mantannya semasa kuliah dulu.

Perjalanan pun Hector di mulai. dia berkelana dari berbagai macam negara seperti China, Afrika dan Amerika Serikat. Dari perjalanan tersebut, dia mendapatkan banyak pencerahan mengenai arti dari kebahagiaan, seperti :

  • Membuat perbandingan bisa merusak kebahagiaanmu.
  • Banyak orang beranggapan, kebahagiaan artinya menjadi kaya atau menjadi orang penting.
  • Banyak orang yang hanya melihat kebahagiannya di masa depan.
  • Kebahagiaan itu adalah bisa memiliki kebebasan untuk mencintai lebih dari satu perempuan dalam waktu yang sama.safasa
  • Terkadang kebahagiaan sulit untuk dipahami.
  • Bahagia adalah bagaimana kau mencintai seseorang… dengan apa adanya.
  • Kebahagiaan adalah tau caranya berpesta.
  • Kebahagiaan adalah didengarkan… Karena mendengarkan berarti mencintai.
  • Bahagia adalah ketika aku berkata pada diriku bahwa ini yang terakhir.
  • Nostalgia akan kebahagiaan terdahulu tidak harus mengulang yang pernah ada.

Sampai akhirnya, di ujung perjalanan Hector di Los Angeles yaitu setelah dia bertemu dengan mantan kekasihnya semasa kuliah, Agnes (Toni Collette) dan Professor Coreman (Christopher Plummer), Dia baru menyadari bahwa sesungguhnya kebahagiaan yang dia cari selama ini itu ada di dalam diri… Clara. Orang yang selama ini senantiasa ada di kehidupan Hector dan mengurusinya dengan penuh rasa sayang.

64324-_dsf0771

Source : Klik

‘Hal yang paling tidak membuatku bahagia adalah berpikir bahwa aku akan kehilangan dirimu. Sementara hal yang sangat membuatku bahagia adalah aku bisa menjadi pria yang menjadi teman hidupmu sampai akhir.

Ya, terkadang, kita sibuk mencari kebahagiaan-kebahagiaan yang entah dimana. Padahal, kita lupa, sebenarnya kebahagiaan yang hakiki itu ada disekitar kita. Jadi, bersyukurlah atas apa yang sudah kita dapatkan sekarang.

Mending ditonton deh film Hector and the Search for Happiness ini. Rating dari gue sih 4/5 ya.

Eh iya, ini trailernya yak :

Kita semua punya kewajiban untuk bahagia – Hector

18 comments

  1. Asik ditunggu noh bang bahas film bokepnya
    .
    Hmmm bahagia itu sederhana
    Cukup buat abang febri kesel
    Udah bahagia saya
    Wkwkwkk

  2. Aku udah lama gak main kesini, ada kategori baru ternyata ya, ntaphs! Ah mau main kesini suka malu sik, abisnya Febri juga ga main kerumah ku yang receh ndak kaya disini 😥

    *pundung ceritanya* hahaha

    1. Mbaaa Syaaa 😀 hihihi

      Maap lama ga main ke rumahmu :’ duuuh, belum sempet blogwalking nih. Sebentar lagi libuuuur kuliah, bakal sering-sering blogwalki. Sebentar lagi. Sebentar lagi wkwkw

  3. eh film2 gini sempet tayang di bioskop indonesia gak sih? kadang gue bingung sama review film dari blog lo atau blognya icha khalifa yang film2nya banyakan gue gak taunya haha. dari review lo kayaknya asoy nih filmnya, kayak me time tapi versi orang kaya buang buang duit. SAMPE KE LUAR NEGERI BGST! :”

    kalo film2 yang premisnya nyari soal kebahagiaan gini biasanya pesan moral atau endingnya ketebak sih: si tokoh utama baru sadar kalo orang terdekatnya lah kebahagiaan hakiki yg sebenarnya :’))

    1. (((ICHAKHALIFA))) Sehot itukah Ichak? wkwkw

      Nah, Aku juga ga tau kalau masalah pernah diputer di bioskop Indonesia atau kagak Yog ._. aku taunya aja baru kemarin kalau ini film ada di laptopku wkwkwk

      HAhahaha gilak ya me timenya wkwkw banyak duit banget sial wkwkw kita mah apa, me timenya dikamar doang kan ya wkwkw

      Hahaha bener. Pasti ketebak film yang kayak gini 😀 tapi, tetep harus ditonton yog. Serius deh

Leave a reply to febridwicahya Cancel reply