Review Film : Fantastic Beast and Where to Find Them

Halooook.

Nanda lagi, nih~

Hihihi.

Oh iya, sejujurnya gue merasa heran, loh?

Lah? Heran kenapa?

Iya heran aja, Minggu lalu kan Febri nulis review film yang berjudul Black and White. Nah, disitu gue liat ada Mbak Ichak yang ngasih komentar kalau film itu adalah modal yang tepat untuk Febri merajut rumah tangga bersama gue.

Mmm… Okei.

Pertama, Gue dan Febri belum punya anak yang bisa diperebutkan hak asuhnya

Kedua, Gue dan Febri enggak beda ras. Kita cuma beda alam. Gue makhluk yang paling cantik sedunia dan Febri… Mmm… makhluk Naudzubillah yang-udah-bisa-bernafas-aja-syukurnya-Alhamdulillah.

Ketiga, gue menolak berumah tangga hanya dengan bermodalkan film hasil pirating dari internet. Ya kalee maharnya film hasil pirating? Masih mending kalau dari DVD original kan, ya.

Maka dari itu, gue pun heran dan disini gue akan mendeklarasikan bahwa film itu bukanlah modal yang tepat untuk berumah tangga. Namun, modal yang tepat untuk berumah tangga adalah mahar yang tepat.

Logis dan realistis

Selanjutnya… Gue heran lagi.

Ini manusia kenapa heran mulu sih, ah?

Bawel.

Iya, heran aja ketika melihat komentar dari Mbak Ichak (Lagi) di tulisan gue yang berjudul The Little Prince, Beliau  (Oke, gue anggap Mbak Ichak Tua) (Kalau Mbak Ichak baca ini, sumpah deh, yang ngedit pasti Febri) (Parah dia) menilai gue sebagai orang yang memiliki imajinasi tinggi.

Mmm… Terima kasih banyak, Mbak Ichak.

Itu nggak sepenuhnya salah sih. Tapi… Imajinasi Nanda itu berkaitan dengan hal-hal yang super duper aneh, seperti :

“Bagaimana cara menghilangkan bukti dari rencana pembunuhan yang sempurna”

Halo, Febri muncul nih. Gue mau mengklarifikasi aja. Iya, Nanda orangnya emang gitu. Dia pernah bilang ke gue gini : ‘Feb, bunuh orang yuk? Nanti kita bawa orang yang gak kita kenal jalan-jalan, terus kita bunuh, habis itu kita lemparin ke laut biar gak ketahuan kalau kita yang ngebunuh’. Serem kan? Yah, besok kalau tiba-tiba blog ini udah jarang update dan kalian menemukan gue ngambang di laut Mediterania, kalian tau kan siapa pelaku utamanya?

Jadi gini, review gue tentang film The Little Prince dan Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children yang kemarin-kemarin itu sebenernya bukan termasuk dalam genre film yang menjadi favorit gue.

Genre film terfavorit dan yang paling mewakili Imajinasi gue itu adalah film yang genrenya thriller-thriller gimana gitu. Yang berdarah-darah. Yang banyak mati-matinya. Dan yang banyak mindfucknya.

Iya, pokoknya yang ada gitu-gitunya deh.

HAHAHAHAHAHAHA!!!!

Sumpah deh ini manusia serem amat.

Contoh film favorit gue itu ya kayak Suicide Club (kapan-kapan gue bakal review film itu disini ah kalau Febri mengijinkan). Jadi, gambaran film Suicide Club itu ya kayak film Saw. Tau kan? Film tentang gergaji-gergaji kampret itu? Bedanya, film Suicide Club ini lebih parah dan mindfucknya lebih tinggi banget. Ibaratnya gini, kalau Suicide Club ketemuan sama Saw di jalan, si Saw bakal sungkem dan cium kaki ke Suicide Club.

Parah, kan?

Film favorit gue lainnya itu ya Norwegian Wood. Tau kan?

Mmm… Iya oke. Udah. Gue memang nggak sepolos yang kalian bayangkan.

Hak.hak.hak

Eh, kok gue jadi ngelantur kemana-mana ya? Padahal ini kan waktunya #Seniningan? Jadi… YA GUE BAKAL NULIS REVIEW FILM DONG YA!

Oke.

Film yang akan gue bahas kali ini bisa dibilang masih baru dan mungkin bisa dibilang mainstream abis. Sebenernya Gue udah bilang gitu ke Febri, tapi dia tetap maksa gue buat nulis reviewnya. Bahkan dia sampai bikin kedok buat ngajakin nonton bareng, dan setelah filmnya usai, dia dengan santainya bilang :

“Besok kamu ya yang nulis review tentang film ini”

Kan kampret ya?

Mana itu nontonnya hari Senin pas jatah dia nulis Black and White. Gue kan jadi nggak bisa nolak buat nulis reviewnya ya?

Anyway, udah ketebak belum filmnya apaan?

Cluenya adalah Febri.

YAK! BETOL! FEBRI ADALAH BEAST, JADI PADA KESEMPATAN KALI INI GUE AKAN MEMBAHAS FILM YANG BERJUDUL :

Beauty and The Beast!

HAH?

Eee… maap. Typo. Editornya edan nih.

Film yang akan gue bahas adalah Fantastic Beast and Where to Find Them yang lagi ngehits itu, loh.

Source : Klik 

Eh, sebentar. Gue fangirlingan dulu.

ANJEER EZRA MILLER ITU RAMBUT KENAPA CUPU ABIS!!!!!!! MANA CAKEPNYA LU PAS DI WE NEED TO TALK ABOUT KEVIN ASDFJ@U!&^#)!!!

Oke udah.

Ngomong-omong, sebenernya itu bukan poster utamanya Fantastic Beast and Where to Find Them (FBaWtFT) sih. Gue naruh poster itu di awal karena gue suka sama Ezra Miller.

Kalau sama Febri suka gak, Nda?

Mmm… Suka. Tapi gue gak harus naruh poster ini, kan?

Gue nggak bisa nulis banyak-banyak tentang film ini karena film ini masih diputar di bioskop. Takutnya nanti malah spoiler dan bikin penonton kecewa.

Intinya, IMDB menilai film ini dengan rating 7.8. Lumayan tinggilah ya dibandingkan banyaknya review negatif tentang orang-orang mengenai film Fantastic Beast and Where to Find Them?

Cerita film Fantastic Beast and Where to Find Them ini sebenernya tentang spin off dari film Harry Potter gitu, yaitu tentang buku pelajarannya anak-anak Hogwarts mengenai makhluk-makhluk sihir. Penulis cerita Fantastic Beast and Where to Find Them ini pun sama kayak penulis Harry Potter yang fenomenal itu : J.K Rowling.

Tokoh utama dari film Fantastic Beast and Where to Find Them itu ya Newt Scamander (Eddie Redmayne) yang merupakan si penulis buku pelajaran Fantastic Beast and Where to Find Them.

Source : Klik

Kalau kata Febri sewaktu nonton, dia bilang tentang Newt begini :

“Cowok cakep mah gitu ya? Rambut berantakan aja masih keliatan cakep. Lah kalau aku? Rambut berantakan dikit aja udah kayak genderuwo”

Emm… iya sih. Tapi, kalau menurut gue, Febri rambutnya rapi aja juga udah keliatan kayak genderuwo, kok.

Ya, Dia memang berbakat jadi genderuwo.

Opening film Fantastic Beast and Where to Find Them ini memperlihatkan adegan si Newt yang lagi turun dari kapal dan membawa koper mencurigakan yang bisa goyang-goyang sendiri. Setelah itu, Newt pun jalan-jalan keliling kota Amerika, ketika masuk di dalam kerumunan, eh dari kopernya malah keluar makhluk sihir peliharaan dia. Dan… Masalah Newt pun dimulai dari situ.

Masalah yang dihadapi oleh Newt nantinya melibatkan Manusia No-Maj (Non Magic, bukan penyihir) yang bernama Jacob (Dan Fogler)

Source : Klik

Gue suka sama Jacob soalnya peran dia itu ucul dan bego gitu. Karakternya anti mainstream deh. Selain Jacob, nanti Newt juga akan bertemu dan kerjasama dengan penyihir bernama Tina (Katherine Waterston) dan Queenie (Alison Sudol).

Source : Klik

Itu Tina, mbak-mbak yang bakal banyak berurusan sama si Newt nantinya. Mbaknya itu rada-rada konyol gimana gitu.

Source : Klik

Kalau ini Queenie. Penyihir hot yang bisa baca pikiran orang lain. Karena mbaknya ini seksi abis, jadi dia bisa baca pikiran lelaki-lelaki kardus yang lagi mikirin dia.

Lah terus peran si Ezra Miller yang tadi posternya kamu pasang di paling atas sendiri apa?

Kalo Ezra, dia berperan menjadi Credence Barebone, yaitu cowok paling cupu sejagad Fantastic Beast and Where to Find Them. Bodo amat sama dia. Rambutnya kayak mangkok yang ditempelin di kepalanya.

Nanti juga bakal muncul Johnny Depp loh. Jadi apa hayo kira-kira? Rahasia dong. Tonton sendiri sih. Hahahaha.

Banyak review yang menilai bahwa film Fantastic Beast and Where to Find Them ini adalah film jelek yang plotnya terkesan sembarangan dan cuma asal pasang aja.

Padahal kalo kata gue, yaa itulah hidup. Serba kebetulan dan nggak bisa diprediksi gimana nantinya.

Source : Klik

Siapa yang nyangka ketika Newt sampai di Amerika, eh Ternyata di Amerika lagi ada kejadian aneh yang pada akhirnya membuat si Newt berurusan sama Tina, Queenie, Jacob dan Credence?

Iya itu kan siklus kehidupan yang beneran bisa kita temui di kehidupan nyata?

Nggak ber-plot darimananya, cobak?

Terus juga banyak yang bilang kalau film Fantastic Beast and Where to Find Them ini nggak kayak film Harry Potter banget.

Mmm… Kan emang ini bukan film Harry Potter ya, geblek?

Tokoh utamanya aja namanya Newt Scamander. Ceritanya tentang dia dan hewan-hewan sihir fantastiknya. Jelas beda sama Harry Potter, dong? Lagipula di film Fantastic Beast and Where to Find Them ini yang bikin unik bukan mantra-mantranya, tapi hewan-hewan sihirnya yang memang sangat fantastik.

Huft deh.

Tapi, yaaah, namanya juga persepsi orang berbeda-beda kan ya?

Eh iya, kalau ngomongin masalah hewan sihir di film Fantastic Beast and Where to Find Them, hewan favorit gue ya si Nifler.

Source : Klik

Nifler adalah hewan sihir yang suka banget sama benda-benda bersinar. Selain itu, Nifler juga suka banget bikin onar. Gue suka sama Nifler karena dia itu konyol. Beberapa masalah yang datang menimpa Newt itu juga awalnya karena ulah si Nifler kampret ini.

Ada banyak sekali hewan sihir fantastik di Fantastic Beast and Where to Find Them ini. Hewan sihir yang lebih garang dari Nifler? Ada. Lebih cute dari Nifler? Ada. Tapi favorit gue tetep Nifler sih.

Ending film Fantastic Beast and Where to Find Them ini gimana sih?

Mmm… Karena film Fantastic Beast and Where to Find Them ini film series, jadi endingnya tuh emang sedikit nggak jelas gitu. Masalah Newt di Amerika emang sudah selesai, tapi nggak bisa sepenuhnya dibilang end disitu juga dong? Masih ada celah buat cerita-cerita lain di seri Fantastic Beast and Where to Find Them selanjutnya yang gue harap bakal lebih keren lagi dari ini.

Rating dari gue buat film Fantastic Beast and Where to Find Them ini : 4/5.

Tonton yuk?

Kalian bisa liat trailernya dulu disini :

 

Ditulis Oleh : Ananda Aning Pradita

Diedit Oleh : Febri Dwi Cahya Gumilar