Giveaway, Sederhana dan Sedikit Saja

Dalam hidup, kita selalu bisa menemukan sesosok orang yang mampu memberi inspirasi kita untuk terus bersemangat dan berkarya.

Untuk kasus sederhana, sewaktu SMP kelas satu dan dua, gue adalah seorang gembel nista yang kerjaannya cuma bisa cengengesan di dalam kelas ketika pelajaran sekolah sedang berlangsung. Namun, ketika naik di kelas tiga, gue bertemu dengan seorang perempuan bernama Elfie. Disitulah hidup gue berubah. Perlahan dan perlahan, kehadiran Elfie memberi pengaruh positif di dalam hidup gue. Disitu, untuk pertama kalinya dalam hidup gue pun memilih berjuang demi cinta untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Walaupun, untuk pertama kalinya dalam hidup gue pula akhirnya gue merasakan bagaimana sakitnya gagal mendapatkan cinta karena dipenghujung kelas tiga, Elfie lebih memilih jadian sama adik kelasnya daripada sama gue.

Fyuh. Sakit.

Terlepas dari curhatan nggak penting diatas, gue yakin, disini, banyak sekali orang yang mempunyai sesosok orang yang berarti dalam hidupnya dan bisa menginspirasi dirinya untuk berkarya.

Di dalam dunia kesenian, gue menjadikan sosok Mas Farid Stevy Asta sebagai idola yang setiap kali gue melihat karya-karyanya, gue cuma bisa tertegun dan geleng-geleng kepala sambil bilang : ‘Kampret, ini karya-karyanya edan. Dewa. Manusia merangkap dewa’

Ya, mungkin sedikit berlebihan. Tapi ya begitulah, gue kalau udah kagum pada sebuah karya yang menurut gue memberi pesan dan kesan yang ‘dalem’, ya jatuhnya bakal alay dan berlebihan.

Mmm… Emang dasarnya gue manusia alay sih.

Manusia Alay atau Manusia Tua?

Manusia Tua yang Alay.

Oke~

Gue emang belum mengenal Mas Farid secara resmi dengan ritual berjabat tangan. Begitupula Mas Farid, boro-boro mengenal gue, tau nama gue aja kayaknya enggak. Tapi meskipun begitu, gue sering banget ngesearch di google perihal berita mengenai Mas Farid, baik di laman Rolling Stone maupun di kanal berita lainnya.

Gue emang jarang ngeliat Mas Farid manggung secara langsung bareng FSTVLST. Terakhir kali liat beliau manggung mungkin pada tahun 2013 di acara IndieClothing JEC. Tapi meskipun begitu, secara nggak langsung, gue selalu ndengerin lagu-lagu FSTVLST yang bersenandung. Pun nggak lupa, gue juga sering iseng buka-buka youtube dan ngesearch nama Farid Stevy Asta yang kemudian menggiring gue untuk fokus ngeliat penampilan-penampilannya dari situs gratisan tersebut.

Pun gue juga jarang ngeliat pameran-pameran karya seni Mas Farid secara langsung. Terakhir kali liat karya seni beliau mungkin pada April kemarin, di Kedai Kebun Forum yang mana kala itu Mas Farid membuat gelaran pameran tunggal bertajuk Too Poor For Pop Culture. Tapi meskipun begitu, secara nggak langsung, gue selalu ngepoin instagram Mas Farid demi untuk melihat karya-karya kecenya yang nggak pernah bosen untuk gue liat.

Ada banyak pertanyaan-pertanyaan mengenai karya atau kalimat yang Mas Farid buat, salah satunya adalah angka 65 yang Mas Farid pakai di profil pic instagramnya.

Setelah kepo sana-sini, akhirnya gue berhasil menemukan jawabannya di web ini yang mana disitu Mas Farid memaparkan bahwa :


Pada setiap pameran visual art saya, menghasilkan sebuah kesimpulan. Begitu juga dengan pameran terakhir saya tahun lalu yang berjudul Bahagia Itu Sederhana, membawa saya pada sebuah simpul bahwa segala pencapaian tidak pernah berarti sejati jika pencapaian tersebut membuat kita melupakan siapakah kita.

Setelah pameran terakhir, saya mulai menyiapkan body works baru untuk pameran berikutnya dengan melabuhkan perhatian besar saya pada cerita silsilah keluarga, yang tiba-tiba mengungkap sebuah fakta bahwa kakek saya ‘hilang’ pada masa konflik selepas peristiwa G30S tahun 1965. Tahun 1965 menjadi sangat penting bagi saya. Tahun yang pasti menyumbang banyak cerita terhadap bentukan identitas dan entitas saya sebagai manusia seutuhnya. Bayangkan, berapa banyak yang kehilangan orang tercintanya pada masa itu. Sejarah mencatat 500.000—mungkin lebih— orang ‘hilang’ pada masa ini. Negara ini, sekarang dihuni oleh generasi yang dipaksa melupakan sejarah itu.


Hmm…

Menarik.

Kalau diluar sana banyak orang-orang yang mengenal istilah ‘pecinta diam-diam’, mungkin gue bisa dikatakan sebagai pengagum diam-diamnya karya seni Mas Farid.

Nah, sebagai rasa kagum gue akan karya seni yang Mas Farid buat, maka pada kesempatan kali ini, gue akan memberikan satu buah kaos hasil karya seni dari Mas Farid dan kawan-kawan sebagai bentuk giveaway pertama gue di blog ini.

DSC_0586

 

DSC_0599

 

Cara buat dapetin kaos ini lumayan mudah. Kalian hanya cukup menjawab lima pertanyaan dibawah ini :

  1. Kamu lagi apa?
  2. Udah maem belom?
  3. Cita-cita kamu apa sih?
  4. Bagaimana cara kamu untuk mencapai cita-cita itu?
  5. Kamu mau nggak jadi pacarku? (Optional) (Serius, gue juga nggak tau kenapa pertanyaan begini bisa masuk disini)

Nggak ada persyaratan berarti untuk mengikuti giveaway ini. Siapapun kalian, silahkan saja jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di kolom komentar. Mau kalian menjawab dengan serius, asal-asalan, atau dengan gaya ala-ala minion yang cuma modal ‘papoy… papoy… papoy’ doang ya terserah. Soalnya penentuan pemenang dilakukan secara acak dan bakal diumumkan pada postingan gue selanjutnya. Entah dua hari, tiga hari atau empat hari lagi. Jadi, ya tergantung seberapa beruntung kalian dan seberapa besar rasa cintamu kepadaku~ lalalalala.

Dan… Yak, selamat berkomentar !

Jangan lupa beribadah.

Jangan lupa sedekah.

Terimakasih.

146 comments

  1. Ah, pas kesini pas GA. Agak aneh sih, tapi ikut aja ah, walaupun udah pasti gak menang 😀
    1. Kamu lagi apa?
    Lagi baca komen diatas saya nih

    2. Udah maem belom?
    Sudah, bukber tadi Feb

    3. Cita-cita kamu apa sih?
    Hmmm…waktu kecil jadi guru. Kalau sekarang jadi orang baik2 aja.

    4. Bagaimana cara kamu untuk mencapai cita-cita itu?
    Guru: ya ngelamar aja ke sekolah jadi guru deh trus latihan ngomelin anak orang.
    Orang baik2 : Ya berhentilah ngomelin anak orang, hahaha

    5. Kamu mau nggak jadi pacarku?
    Feb bangun Feb, dah imsak nih. Imsak, mimpinya jangan terusin. Jangan kebanyakan nawarin ke sembarang tempat -__-

    1. Hihihi makasiiih banyak ya mbak udah ikutan komen 😀 hihihi

      Aaaakh, semoga tetep menjadi goodpeople ya 🙂 kamu keren mbak 😀

      Wkwkwk tuuuh, jangan keseringan omelin anak-anak yak :0 wkwkwk

      Aaakh, ini cuma iseng doang mbak. Siapa tau beneran ada yang kecanthol kan? *YAELAH TERNYATA NGAREP wkwkw 😀

  2. 1. Ku lagi mengetik komentar mz 🙂
    2. Syuda tadi pas buka, tapi mz kok gak ingetin sih? Hiks.
    3. Cita-cita ku cuma pen semua keinginan ku terkabul, mz 🙂
    4. Ku sering-sering berlatih buat menghayal aja tiap hari, mz 🙂
    5. Duh, jadi malu kalau ditanya gini mz, kita obrolin kelanjutannya di meja makan ya 🙂

    1. Wkwkwk aku ngakaaak baca komentarmu, Ampun deh wkwkw 😀

      Semoga segala cita-citamu terkabul ya? apapun itu deh 😀
      Hihihi berlatih mengkhayal ya? baiklaaah ._.

      *lari ke meja makan*

  3. sebentar ketawa dulu.
    HAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHAHA.
    gilak! give away macam apa itu?
    coba ikutan ah.
    WAKAKAKAKKAKAKA

    Kamu lagi apa?
    Masih ketawa karena baca postingan ini. AHAHAHHAHAHAHHAHA.

    Udah maem belom?
    belum makan, nanti aja, nungguin kamu pulang biar bisa makan berdua.

    Cita-cita kamu apa sih?
    ketemu kamu.

    Bagaimana cara kamu untuk mencapai cita-cita itu?
    berdoa, sama liat komentar di blog ternyata doanya terkabul dan ada kamu disana. KETEMU!

    Kamu mau nggak jadi pacarku?
    aku ngga mau jadi pacar kamu, maunya di peristri kamu.

    Selesai.
    bentar, ketawa lagi.
    HAHAHAHHAAHAHHHAHAHAHAHHAHAHAHHAHAHA

    1. Duuuh ._. ini kok bikin baper juga komentarnya ._.

      Wkwkwk aku udah pulang kok, jadi gimana? jadi makan berdua? wkwkwk

      Kita udah ketemu kan?

      Duuuuuh, kamu ini wkwkw 😀

      Baiklah. Mari kita bersuamiistri 😀 wkwkwk

  4. ikutan GA-nya ah 🙂
    1. Kamu lagi apa? Lagi ketik jawaban dari pertanyaan yang Mas Febri berikan.
    2. Udah maem belom? Tadi subuh sih, udah sahur. Kalo sekarang gak boleh makan dong, kan lagi puasa. Mas Febri juga puasa kan?
    3. Cita-cita kamu apa sih? Cita-cita saya sederhana, pengen jadi istri sholehah dan ibu yang baik.
    4. Bagaimana cara kamu untuk mencapai cita-cita itu? Dengan menuruti semua yang diminta suami dan menjauhi larangan suami serta memberikan yang terbaik buat anak saya.
    5. Kamu mau nggak jadi pacarku? Kalo saya masih single sih, mungkin bisa dipertimbangkan, sayangnya saya udah nikah mas Feb, jadinya dengan berat hati saya menolak, hihihi 😀

    1. Aaaaa makasih udah komentar, Mbak 🙂 hihihi tapi maaf ya :’ udah ada pengumuman pemenangnya :’

      Aku puasa juga dong mbak, tapi berhubung sekarang pukul 00.09 jadi aku nggak puasa dulu hihihi 😀

      Aaaaakh, Aamiin ya Mbak 🙂 semoga bisa menjadi istri yang sholehah dan ibu yang baik 🙂

      Semangat Mbak 🙂 kamu hebat 🙂

      Hihihi nggakpapa atuhlah 😀

  5. kalo udah mengagumi kadang ku juga gitu feb, manusia tua yang alay. hahaaa..
    kampret ini GA pertama yang ku baca dan ku temui sesimple ini, keren dah.
    ikutan jawab ah, boleh kan? masih bisa kan feb? belum imsak kan?

    1. kamu lagi apa?
    aku bar ngising feb terus buka blog ini (ngising: boker, pup) kau orang jogja kan? tau lah ngising.

    2. udah maem belom ?
    belom feb, kenapa gitu nanya udah maem belom, mau nraktir po feb ya ayo kalo mau nraktir mah feb.

    3. cita cita kamu apa sih ?
    banyak cita-cita feb, waktu sd pingin cepet masuk smp, waktu smp pingin banget SMA pake putih abu-abu gitu soalnya keren, tapi setelah SMA pingin kuliah karna jadi mahasiswa itu lebih keren feb, nah pas waktu kuliah pingin banget cepet lulus. dan alhamdulillah udah kecapain. cita cita berikutnya pingin berumah tangga sama dia (orang yang ku sayang dan ku cintai semoga bener bener jodohku. hahaaaa amiinn..).

    4. bagaimana cara kamu untuk mencapai cita cita itu ?
    waah berat juga nih pertanyaanya feb, gini feb jawabanku : jelas untuk mencapainya dengan belajar dan berusaha cita-cita ku kan pingin naik tingkat dari sd sampe kuliah, tapi adakalanya bolos sekolah untuk mencapainya.
    kalo untuk cita cita yang terakhir, itu setia, mempertahankan, menjaga dia biar gak lepas, gak bertingkah neko neko, berdo’a juga gak ngelirik perempuan lain soalnya kan cita citanya sama dia, keperayaan (saling percaya).

    5. kamu mau gak jadi pacarku ?
    waah kalo ini jelas aku gak mau lah feb, tapi walaupun aku gak mau jawabanku ini dipertimbangkan juga lho feb.
    kan aku udah bercita-cita sama dia feb, dan itu perempuan. lha kau cowo aku kan masih waras feb. kalo aku cewe ku jawab iya feb biar menang GA yang lucu ini.

    waduuh banyak gitu jawabanku, kampreett..

    1. Hihihi makasih banyak ya di, udah ikutan komentar 😀 tapi sayangnya, udah ada pemenangnya deh :’

      Wkwkwk iya, tau kok ngising -_- ojo lali cawik yawkwkw 😀

      Ampun deh -_- cita-citanya bisa berurutan dan simpel gitu 😀 wkwk tapi apapun itu, semoga yang belum terwujud bisa segera terwujud ya 😀 tetep semangat meraih cita-cita itu bro 😀 kamu kereeen wkwkw 😀

      Eng… sekalian curhat juga ya kamu wkwkw 😀

      Nggapapa :’ kamu sama dia saja. Tinggalin aku. TINGGALIN AKU wkwkw :p

  6. Njrittt, sibuk uas smpe gatau si febry lgi bagi2 berkah :’)
    Andaikan saja bisa mengulang postingan ini feb, sy bakalan jawab sejujurnya feb. Apalagi pertanyaan nomor 5, duhh sedihh :((

    1. Wkwkwk duuuh, yang baru UAS :p wkwk sibuknyaa 😀 aku dong, udah feelfree :p wkwkw 😀

      Wkwkwk kamu terlambat :’ padahal aku ingin tau apa jawabanmu dinomer lima 😦

      1. alhamdulilah udah kelar ini feb, hahah
        itu dia feb, mngkin belum tepat untuk jujur sekarang ;”)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s