Tukar Pendapat Tentang Laurentius Rando dan #SalahBeli

Gue adalah manusia yang sering kurang update. Yah, apapun itu, gue selalu terlambat untuk tau mengenai suatu berita yang baru ngetrend di hari itu. Setiap kali temen gue baru ngobrolin tentang berita hits terkini, gue selalu roaming dan akhirnya bertanya dengan muka bego’.

‘Kalian ngomongin apaan sih?’

Dan ketika pertanyaan gue di jawab, gue pun cuma bisa terperanga dan njerit kaget.

‘HAH?! SERIUSAN? SEJAK KAPAN? KAMPRET, KOK GUE BARU TAU SIH?!!!’

Menyedihkan.

Kekurang update-an gue ini pun kembali terjadi pada saat dunia maya (terutama twitter) heboh dengan berita tentang seorang youtubers yang ‘katanya’ ngejualin barang-barang pemberian dari fans.

Awalnya memang gue nggak tau apa-apa tentang berita ini, sebelum akhirnya pada suatu malam Jum’at yang syahdu kemarin, gue iseng liat-liat instagram dan disana kebetulan muncul sebuah foto screencapture yang diunggah oleh Raditya Dika.

Disitu gue pun penasaran dan membatin.

‘Rando itu siapa sih?’

Akhirnya, dengan jiwa maha kepo yang gue miliki, gue pun mencoba menelisik tentang berita-berita ini. Disitu, gue pun memilih buat membuka twitter dan kepo akunnya Raditya Dika.

Setelah kepo dan kepo, yang rasanya lebih kayak pengen nangis karena Raditya Dika keseringan ngetwit kalimat kampret yang menohok hati para jomblo, gue pun menemukan ini :

Karena semakin penasaran, gue pun membuka link yang @aMrazing kasihin ke Raditya Dika.

Dan…

Yak, disitulah kekepoan gue terjawab.

‘Ternyata ini toh’ Batin gue sambil menatap layar hape. Sendirian. Tanpa ada pesan masuk. Dari siapapun. Pokoknya sendirian. Menyedihkan.

Setelah membaca status diatas, gue pun kembali berpikir.

‘Kok gitu banget sih?’

Ya, menurut gue sih sebagai seorang youtubers terkenal yang sudah ‘menghasilkan’, kelakuan Rando yang menjual barang pemberian dari fans itu adalah suatu hal yang salah. Ya ngapain juga dijual? Bukannya dia udah punya banyak pemasukan dari Vlognya yang udah hits itu? Butuh duit? Gue rasa enggak. Nggak butuh barang dari fans? Ya minta fansnya buat nggak ngirim hadiah lagi dong, ya. Iseng? Iseng pala lo peyang.

Yah, kadang kelakuan fans juga udah kelewat batas sih kalau udah suka banget sama sang idola. Apapun pasti bakal dia lakuin buat idolanya.

Sejujurnya sih gue kurang begitu tau tentang profil si Rando ini. Dari sekian banyak video yang dia unggah, sejauh ini gue cuma baru nonton satu video aja, itu juga karena dulu gue kira isi videonya tentang Raditya Dika.

Cuma Satu Video yang Gue Tonton, Dari Sekian Banyak Video Yang Ada

Terus gimana? Hal ini udah kejadian juga?

Yah, seenggaknya, kalau emang bener Rando ngejualin barang pemberian fans, semoga dengan adanya masalah ini dia bisa introspeksi diri aja. Banyak loh dampak dari masalah ini, mulai dari subscriber dia yang menurun drastis sampai gagalnya dia main di film terbaru Raditya Dika.

Kalaupun ini berita nggak bener, sebisa mungkin, jangan pernah deh ngejualin barang-barang dari fans. Sebisa mungkin hargai pemberian mereka.

Oke kan?

Nah, disini gue mau nunjukin sebuah video :

 

Karena mungkin opini gue diatas masih kurang tegas, disini pun gue mencoba bertukar pendapat tentang masalah ini kepada dua orang temen gue. Mari disimak :

---

Luthfi Asholam.

Laurentius Rando yang ngejual barang pemberian dari fans? Menurutku sih itu nggak pantas. Yah, secara yang ngasih itu kan fans. Orang yang udah bikin Rando sukses. Tanpa fans, mungkin dia nggak akan jadi apa-apa kayak sekarang loh. Jadi, ada baiknya sih hargai aja itu barang pemberian fans, bukan malah dijual.

Tapi sejujurnya sih, sebagai penikmat video-video youtubers, aku kurang suka sama Laurentius Rando. Masalahnya emang udah sedikit keliatan dari muka dan cara dia ngomong kalau kualitas dan attitude dia itu kurang baguslah.

Intinya sih kalau aku jadi fansnya dia, aku pasti bakal kecewa berat. Tapi, untung aja aku bukan fansnya.

---

Fatimah.

Pada suatu malam. Tepatnya tengah malem. Lebih tepatnya lagi pukul 01.24 WIB. Dengan kampretnya Febri ngechat aku gini :

‘Meh, mainan #OpiniBerkepalaTiga lagi, yuk? Tentang youtubers yang ngejual barang pemberian fansnya gitu’

Di dalam benakku kala itu :

‘ini anak kok selo banget sih pukul setengah dua pagi ngechat cuma mau bilang gitu doang? Youtubersnya siapa juga?’

Akhirnya, setelah dikasih penjelasan tentang akar permasalahannya, aku pun mulai mencari-cari info akan berita itu mulai dari ngesearch #SalahBeli ditwitter sampai kepo-kepo beberapa video di youtube.

Sejujurnya sih aku nggak tau siapa itu Laurentius Rando. Hebohnya dimana juga? Akhirnya setelah lama mencari, aku pun berhasil nemu beberapa info yang mana intinya itu dia ngejual keyboard dengan alasan punya dua keyboard yang sama gitu. Satu pemberian fans dan satu lagi punya dia. Tapi anehnya, di kaskus gitu dia ngiklanin kayboardnya dengan keterangan Salah Beli. Sementara di salah satu videonya yang berjudul Mail Time, ada sesi dimana dia buka hadiah dari fans yang isinya keyboard dan reaksi Rando pun girang banget.

Disinilah pertanyaannya. Kalau emang Rando udah punya keyboard yang sama sebelumnya, kenapa dia segirang itu ketika dapet hadiah keyboard dari fans? Kalau emang yang lama udah agak rusak dan bisa diganti dengan keyboard pemberian fans, kenapa dijualnya dengan keterangan Salah Beli?

Ngebingungin nggak sih?

Yah, intinya sih, apa yang dilakuin Rando (Entah itu beneran atau enggak) jangan pernah ditiru deh ya. Kasihan fans yang udah usaha beli kado buat idolanya dan bahkan mungkin si fans ini belum tentu bisa beli barang itu buat dirinya sendiri. Sakit banget pasti rasanya. Kayak kisahku dulu… Aku udah ngasih segalanya buat dia, tapi dia nggak membalas rasa cinta yang udah aku berikan itu.

SAKIT !

Eh, baper.

Maap.

---

Yah, dari tiga pendapat yang gue, Luthfi dan Fatimah utarakan, kita bisa mengambil kesimpulan :

Mungkin dulu Rando pernah disakiti oleh seorang gebetan yang menolak cintanya. Padahal, Rando ini udah berkorban mati-matian buat ngebahagiain sang gebetan. Akhirnya, setelah Rando sukses dan ngehits seperti sekarang, sang gebetan pun merasa menyesal dan mau minta maaf dengan cara ngasih barang ke Rando.

Merasa udah pernah disakiti, Rando pun akhirnya balas dendam dengan menjual barang pemberian sang mantan gebetan itu di kaskus.

Jadi intinya? Jangan pernah sia-siain pemberian dari orang lain. Karena pada dasarnya, ketika orang lain memberi, maka sesungguhnya orang lain itu peduli. Dengan menjual apa yang udah diberikan oleh orang lain, maka sama dengan kita mengacuhkan kepedulian yang sudah orang lain kasih.

Oh iya, satu lagi. Jangan jadi pendendam ya?

Terimakasih.