Dancing Alone

Sabtu…

Jangan ceria terus ah. Sekali-kali hari Sabtu gini tulisannya dibikin sedih aja ah.

Mari kawan-kawanku semua, kita tundukan kepala sejenak. Mari kita coba merenungi apa-apa saja yang telah kita lalui dan kita lakukan sejauh ini.


                Teman…

                Ingatkah engkau dahulu… Setiap malam minggu engkau berboncengan dengan pasanganmu, mengitari jalan perkotaan yang sayup-sayup meredup. Pelukan hangat yang engkau dapatkan darinya, membuatmu merasa nyaman setiap malam. Ucapan ‘Aku cinta Kamu’ yang senantiasa engkau dengar dari mulutnya, yang selalu membuatmu melayang dan enggan untuk pulang. Serta senyum manis yang selalu engkau pandang dari wajahnya, membuatmu tak ingin kehilangannya.

                Namun teman… KENAPA ENGKAU SIA-SIAKAN ITU SEMUA?!!! KENAPA ENGKAU TEGA MENINGGALKAN DIA YANG TELAH TERLALU DALAM MENCINTAIMU?!!! KENAPA ENGKAU TEGA WAHAI TEMANKU?

                Sekarang… Setiap malam Minggu engkau hanya sendiri di rumah, menatap layar hape yang entah. Setiap kali kau coba untuk keluar di Malam Minggu, pahitlah yang kau rasa ketika melihat orang-orang berboncengan dengan pasangannya, melakukan apa yang engkau lakukan dengannya dahulu.

                Miriskan temanku?

                Bayangkan… Jika pada suatu hari nanti, mantanmu datang ke rumah dengan sepucuk undangan yang memaparkan namanya dengan seseorang lain disana…

                APA YANG AKAN ENGKAU LAKUKAN TEMANKU?

                RENUNGKANLAH?!!! TUNDUKAN KEPALA KALIAN!!! PIKIRKAN HAL INI DALAM-DALAAAAAAM?!!! ISTIGHFAR KALIAN SEMUA!!!

                ISTIGHFAAAAAAAAAAR!!!

                Sekarang… Buka mata kalian… Bukalah mata hati kalian… Sepulang dari sini, datangilah mantan-mantan kalian. Ucapkan permintaan maaf yang tulus kepadanya… Dan kalau bisa, ajaklah dia balikan. Kalau dia mau, jangan sia-siakan dia lagi. Kalau dia nggak mau, mampuslah kamu.


Cukup.

Mari sekarang kita #Ngomongin Lagu.

Uwuwuwuwuuwuwuwuw.

Btw, itu intronya kok nggak pas banget ya.

Ah, lupakan. Sekarang gue mau membahas lagu Dancing Alone-Nya Alesana dong ya !

Mungkin disini udah banyak yang tau tentang siapa itu Alesana, pasalnya band ini udah lumayan lama terbentuk yaitu pada tahun 2004 lalu di Raleigh, North Carolina.

Berumur duabelas tahun, tentunya Alesana udah beberapa kali berganti personel, mulai dari pemegang bass, drum hingga lead guitar. Sampai akhirnya di tahun 2016 mereka memiliki 6 personel yang terdiri dari : Shawn Milke, Shane Crump, Dennis Lee, Jake Campbell, Patrick Thompson dan Jeremy Bryan.

Mengusung genre screamo, metalcore, post-hardcore dan emo, Alesana ini sudah berhasil membuat 5 Album dan 2 EP (Try This with Your Eyes Closed (EP 2005), On Frail Wings of Vanity and Wax (2006), Where Myth Fades to Legend (2008), The Emptiness (2010), A Place Where the Sun Is Silent (2011), The Decade (EP 2014), Confessions (2015))

Sejujurnya, sewaktu masih SMP dan SMA dulu gue kurang begitu suka sama Alesana. Pasalnya, tiap kali gue main ke rumah seorang temen dan dia lagi dengerin lagu-lagu Alesana kayak Apology, A Most Profound Quiet, Annabele, Ambrosia dan beberapa lagu lainnya, gue pasti langsung ngeluh kesel.

‘Ini lagu apaan sih, horok-horok doang?!’

Namun, ketika udah masuk kuliah dan nyoba dengerin lagu Alesana kembali secara full, gue pun membatin :

‘Ah, enak juga kok lagunya’

Seenggaknya, lagu alesana ini biarpun nyecream tapi tetep ada cleannya. Dan waktu masih SMP-SMA dulu, gue cuma ndengerin bagian screamnya doang.

Alesana nggak melulu bikin lagu yang screamo kok, masih ada beberapa lagu yang slow abis dan enak didengerin kayak As You Wish, Apology (Accoustic Version), Hiatus dan lagu yang akan gue bahas kali ini Dancing Alone.

Lagu Dancing Alone (Hidden Track) ini ada di EP The Decade dan pada Januari 2016 kemarin lagu ini pun masuk di Collection Aptly Titled-Nya Revival Recording (It’s All Accoustic).

Disajikan hanya dengan iringan denting piano yang aduhai, Lagu Dancing Alone ini bener-bener mampu membawa kita seolah hanyut dalam kesedihan yang mendalam. Pasalnya, menurut wawancara yang ada, lagu ini didedikasan kepada Kakek Sang Vokalis (Shawn Milke) yang meninggal dunia.

Dear love, I’m honestly scared.

Your voice is everywhere.

Are you there?

Oh, I am not ready for this.

There’s so much about you, love, I miss

Sometimes I forget you’re gone.

You’re all I have, known for so long.

Do you know that I’m lost?

And you left me here on my own.

Songs live on but I’m dancing alone.

Where is my lullaby?

Do you know that I’m lost?

And you left me here on my own.

Songs live on but I’m dancing alone.

My hand is lost without yours to hold in mine.

And tonight I will say goodbye.

Lirik lagu yang disajikan pada lagu Dancing Alone ini terkesan sederhana. Namun, kita bisa melihat bahwa disitu memang benar bahwa sang vokalis merasa kehilangan akan orang yang dicintainya (dalam hal ini Kakeknya). Secara gamblang dia menyatakan bahwa dia belum siap ‘ditinggal pergi’ dan masih rindu akan keberadaan Kakeknya.

Dia merasa tersesat. Dia merasa sangat kehilangan. Dia pun teringat akan hal yang biasa dia lakukan bersama Sang Kakek, berdansa bersama diiringi irama lagu yang menggema. Namun, sekarang, lagunya menggema namun dia hanya bisa berdansa sendirian.

Suatu waktu, dia kadang merasa lupa bahwa Sang Kakek itu telah pergi karena memang dia sudah menganggap Sang Kakek adalah adalah segalanya baginya. Namun, pada kenyataannya dia pun tetap harus menyadari dan merelakan. Sampai akhirnya, dia pun menerima dan mengucapkan selamat tinggal.

Huft.

Penasaran?

Yaudah, yuk dengerin lagunya sama-sama.

Cus.

 

43 comments

  1. Yhaa Allah.. kenapa diawali dengan permantanan begini.. askkhh…

    Sedih banget ya ditinggal kakek.. apalagi kalo yang ninggalin itu sudah dianggap segalanya.. aahh semakin baper..

  2. Yang dicetak miring asli bikin ngakak. Serasa dengerin dedy kokbuset lagi hipnotis seseorang di tipi 😀

    Btw… Kalau suara scream mah masih mending atuh. Chester Benington mantan gue juga kadang nyecream. Lha kalau growl itu yang beneran nggak bisa didengerin.
    Belum pernah denger Alesana… Siapa tahu bisa ngobatin gagal move on gue dari linkin park…wkwkwk

    1. Wkwkwkw Dedy Kokbuseeet -_______- wkwkwk makasiiih banyaaak ya Mbak udah gantian singgah disini 😀 hihihi

      HAhaha iyaaaaa mbak, kalau scream masih bisa didengerin dikit-dikit wkwkwk Chester Benington mantanmu banget ya -_- wkwkwk

      Growl udah ampun-ampun deh wkwkwk

      Alesana lagu-lagunya semuanya hampir nyecream mbak wkwkw 😀 jadi kayaknya ngga bisa nggantiin Linkin Parkmu deh 😀

  3. Bayangkan… Jika pada suatu hari nanti, mantanmu datang ke rumah dengan sepucuk undangan yang memaparkan namanya dengan seseorang lain disana…

    APA YANG AKAN ENGKAU LAKUKAN TEMANKU?

    Tergantung bang
    Kalo dy ngasih undangnnya pas saya lagi makan
    Saya abisin makanannya
    Trus klo lagi mandi saya terusin mandinya
    Sama lagi ee saya trusin eenya bang

  4. On Frail Wings of Vanity and Wax itu album terakhir yang gue ikutin zaman SMP-SMA. Dan “Apology” sama “Ambrosia” itu emang the best! Terus ini, “The Third Temptation of Paris”. 🙂

    Duh, udah lama nggak dengerin nih. Ini akustiknya enaaaakkk. Thanks udah sharing. 😀

  5. setuju sama kata

    ‘Ini lagu apaan sih, horok-horok doang?!’
    ‘Ini lagu apaan sih, horok-horok doang?!’
    ‘Ini lagu apaan sih, horok-horok doang?!’
    ‘Ini lagu apaan sih, horok-horok doang?!’

    hahaha sampe sekarang gabisa jatuh cinta sama lagu beginian meskipun dulu sempet cinta sama orang yang suka lgu beginian *eh

    1. Wkwkwk iyaa ya 😀 dulu aku mikirnya begitu wkwkwk 😀

      Tapi sekarnag udah sukaaa kok, tapi tetep harus ada yang cleannya 😀 wkwk

      Eng… aku sekarang suka lagu beginian loh. Jadi, mau jatuh cinta sama aku nggak? *INI FEBRI APAAN SIH !* wkwk

  6. Bangke, ini kenapa jadi sedih gini ceritanya. Habis kpmen ini gue langsung denger,deh. Kayaknya timing untuk dengerinnya ini tengah malam asoy, nih,

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s