Sabtu !
Uwuwuwuwuwuwuwuwu.
Jadi sekarang waktunya kita #Ngomongin Lagu dong, ya? Yoik.
Pada minggu ini seharusnya sih jatahnya Ananta yang nulis, namun karena dia udah uzur, dia pun lupa nulis.
Yah, nggapapa. Namanya udah tua, mukanya aja yang muda.
Oke, pada tulisan #Ngomongin Lagu kali ini, gue mau membahas tentang lagu Orang-Orang Di Kerumunan-Nya FSTVLST.
Sebagian dari kalian mungkin bertanya-tanya :
‘FSTVLST itu apa sih?’
Sebagian dari kalian yang berasal dari rahim Minion mungkin hanya akan bilang :
‘Papoy? No, no, no? Papoy? AHAAAA PAPOOOOY!
Yap, FSTVLST (dibaca : Festivalist) adalah sebuah band dari Jogja yang digawangi oleh Farid Stevy Asta (Vokal), Roby Setiawan (Gitar), Humam Mufid Arifin (Bass), Danish Wisnu Nugraha (Drum) dan Rio Faradino (Keyboard). Sebelum menjadi FSTVLST, band ini dahulu bernamakan Jenny dan terbentuk pada tahun 2003 dengan formasi : Farid Stevy Asta (Vokal) Roby Setiawan (Gitar) Arjuna Bangsawan (Bass) Anish Setiadji (Drum) . Namun karena pada tahun 2010 Arjuna dan Anish memilih untuk keluar dari Jenny dengan alasan pekerjaan dan keluarga, maka Farid dan Robby pun membentuk FSTVLST dan mengistirahatkan nama Jenny untuk menghormati dua personelnya yang hengkang tersebut.
Menurut artikel yang pernah gue baca di Rollingstone, nama FSTVLST ini dimaknai dengan ‘Orang-orang yang merayakan apa saja dalam hidup’, yang dalam konteks bermusik berarti semua pihak yang merayakan musik, baik itu musisi maupun penikmatnya.
Yang menarik dari FSTVLST, mereka menjunjung konsep ‘kesetaraan’ untuk mengenyahkan model interaksi idola dengan penggemar yang membuat mereka gerah dan jengah. Artinya, tidak ada batasan antara personel FSTVLST dengan orang-orang yang antusias dengan FSTVLST. Hal ini pernah Farid ungkapkan dalam sebuah sesi wawancara dengan sebuah majalah :
“Band ini kan mulanya dari institusi seni rupa, bukan seni musik. Jadinya ketika kami berkarya, etos yang dibangun itu bener-bener etos berkarya. Ingin menge-nol-kan yang lain. Bukan tendensi-tendensi kayak pengen terkenal, pengen menjadi figur yang seperti apa.”
“Bahwa saya tidak mau kemudian jadi pengen dielu-elukan, sampai dibawain bendera. Saya selalu menanamkan ke temen-temen Festivalist, ‘Biasa wae ama FSTVLST itu’. Kalau mau mendengarkan ya mendengarkan. Yang patut dibegitukan kan ya lebih baik orang tuamu”
Bergenre Rock dan mengusung tema ‘Almost rock barely art’, FSTVLST ini selalu memadukan musik dengan seni visual dalam setiap pertunjukannya. Memberi kesan ‘kece’ untuk para penikmatnya.
Sepanjang perjalannya, mulai dari Jenny hingga FSTVLST, dari tahun 2003 hingga 2016, FSTVLST udah menelurkan 2 album dan 2 single :
- Album Manifesto (2009) (Waktu masih Jenny) (Waktu gue masih punya pacar)
- Mati Muda
- Monster Karaoke
- Maha Oke
- Manifesto Postmodernisme
- Menangisi Akhir Pekan
- The Only One
- 120
- Resistance is Futile
- Look With Whom I am Talking To
- Dance Song
- Mati Muda (Piano Version)
- Single Hujan Mata Pisau (2011)
- Single Hari Terakhir Peradaban (2011)
- Album HITS KITSCH (2014) (Waktu udah berganti nama jadi FSTVLST) (Waktu gue udah jadi jomblo edan)
- Ayun Buai Zaman
- Bulan, Setan atau Malaikat
- Orang-Orang Di Kerumunan
- Hari Terakhir Peradaban (Re-Recorder)
- Hujan Mata Pisau (Re-Recorder)
- Hal-Hal Ini Terjadi
- Tanah Indah Untuk Para Terabaikan, Rusak dan Ditinggalkan
- Satu Terbela Selalu
- Menantang Rasi Bintang
- Akulah Ibumu
Secara pribadi, sosok yang menurut gue paling ‘keren’ di FSTVLST adalah Mas Farid Stevy Asta. Mungkin untuk orang-orang yang suka bergelut dengan dunia seni rupa atau desain komunikasi visual, mereka pasti tau siapa itu Farid Stevy Asta.
Yap, dia adalah orang dibalik desain logo kereta api.
Pun dia juga orang dibalik Grafis Desain Album Sheila On 7 – Musim Yang Baik, yang mana memenangi 18th AMI Awards 2015 untuk kategori bidang penunjang produksi – Grafis Desain Terbaik
Selain itu, ada banyak karya-karya seni yang sudah dia buat. Berikut karya seni yang berhasil dia buat yang gue ambil di instagramnya Farid Stevy Asta :
Selain seni rupa, Mas Farid pun lihai dalam menyusun kata demi kata. Lirik-lirik di semua lagu baik di album Manifesto (2009) dan HITS KITSCH (2014) Mas Farid selalu bisa menciptakan lirik yang puitis dan bikin mikir, termasuk di lagu Orang-Orang Di Kerumunan ini.
Jujur, biarpun lagu Orang-Orang Di Kerumunan ini adalah lagu berbahasa Indonesia, gue masih belum ngerti apa makna yang terkandung di dalam lagu tersebut. Kira-kira begini liriknya :
Orang-orang di kerumunan berjejalan di lingkaran
Mengitari satu Altar sesembahan
Mereka menari dengan mata terpejam, kerasukan
Jiwanya sudah tak lagi bersemayam
Lalu meracau.
Tak setuju maka beda kubu
Tak sepaham lantas baku hantam
Yang seiman saling menerakakan
Merekalah kerumunan yang lupa, kerumunan yang lupa
Bahwasanya aku, kau, mereka sama
Hanya manusia, sama manusianya
Yang seharusnya
Saling peluk selayak saudara, saling jaga seperti keluarga, berbagi cinta berbagi bahagia
Menjauhi kerumunan yang lupa, kerumunan yang lupa
Bahwasanya aku kau mereka
Turut berbela sungkawa, atas sekaratnya jiwa
Para berkerumun tertawa-tawa
Di se se se sempitnya ruang bahagia, yang seharusnya luas tak terbatas
Dan turut berduka cita, untuk tak berartinya bunga
Terganti umpat benci caci maki bunuh dan lukai, benci dan lukai
Dari lirik dan video klip yang disajikan, mungkin kita bisa menerka-nerka kalau lagu ini didedikasikan untuk mengenang tragedi 1998, yang mana kerusuhan tersebut diawali dengan krisis finansial Asia kemudian dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti yang ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998 kemudian momen penurunan jabatan Presiden Soeharto.
Yap, salah satu lembaran hitam dari sejarah kelam Indonesia… Oleh kerumunan-kerumunan yang lupa.
Penasaran?
Dengerin lagunya.
Penasaran dengan FSTVLST?
Dengerin semua lagu-lagunya.
Hampir 20tahun yaa, serem aah dengerin itu hehehe… merinding 🙂
bedewei itu gambar logo2 nya ndak keliatan mas, piye hehehe
Iya Mbak, tragedi 98 yang mengerikan itu :’
Udaah diedit Mbakk kemarin. hehehe. maaf-maaf 😀
Waah ternyata orang di balik logo-logo keren itu! Kreativitasnya mengalir banget itu ya Feb, hidupnya pasti berwarna banget :hehe. Liriknya juga sama nyeni dengan logo-logo yang sudah dibuatnya–entah kenapa saya berpikir kalau sang vokalis ini bisa punya nama yang melegenda di dunia seni Indonesia.
Kok kayaknya aku baru tau group band ini. Rasanya asing, begitu. Tapi mungkin juga karena aku jarang dengerin musik sih..
Tapi keren itu, berkarya dengan seni dan tidak mengharapkan eluan.
Logo logonya keren pisan euy!
Iyaaa soalnya ini Band Lokal Jogja sih ya mungkin :)) dengerin gih lagu-lagunya, suwer, bagus-bagus dan liriknya bikin mikir loh 😀
Hebat memang FSTVLST 😀 konsep kesetaraannya berjalan banget 😀
Yaaap 😀
Iya Bang 😀 Itu mas Farid yang dibalik log-logo keceee 😀 kereeen deh pokoknya dia 😀 Kreativitas baik dari segi seni rupa atau seni sastra nggak bisa diragukan lagi 😀
Semoga beneran bisa jadi seniman yang melegenda didunia seni Indonesia, Mas :))
Amin Feb :)).
Baru tau lho sama band ini..
Tapi kata-katanya dalem banget ya..
Tks for sharing Feb
Hehehe iya mbak, mungkin karena ini band lokalan Jogja kalik ya 😀 yuk dengern lagu-lagunya mbak 😀
sama-sama mbak 🙂
Karyanya seniman tulen memang idealis banget. Kelihatan dari lirik dan musik yang kumaha aing weh. Sambil membawa pesan moral.
Nah, iya Mas 😀 sumpah, aku pas mengamati liriknya itu bener-bener dibikin mikir. Nggak cuma ini loh mas. hampir semua lagu-lagu FSTVLST ini liriknya punya pesan moral, apalagi di album HITSKITSCH 😀
keren logonya, ini layak dipantengin. Makasih feb
Kereeeen bangeet memang logo-logo buatan mas Farid 😀
sama-sama, Mbak 🙂
Lagunya sarat makna banget yaa feb, bercerita sejarah gitu. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang tak pernah melupakan sejarah *iniapaansihnggaknyambungbanget*
Bangeeeeeet Mbak :’ liriknyaaa itu loh mbak, beuuuh, beraaat banget :’)
Yaaaaah, kita nggak akan lupa sama sejarah kelam itu mbak :’)
gile itu orang lihai banget… karya desain grafisnya, dari kereta api sampe makicih, trus dia menyusun kata demi kata…. sebuah lirik…… otaknya isinya gimana yak…. bisa kreatif gitu zzzzzzzzz
wahahaha bener mas -_- gilak emang itu Mas Farid ._. anak seni banget 😀 dari seni rupa sampai seni sastra 😀
Otaknya isinya aspirasi untuk negara ini mas *lah, apaan wkwkwk
wahahaha, selera musik lo unik juga ya. pun begitu dengan selera kraya seninya…
ah, balik ke masa2 itu lagi emang pedih. pelanggaran ham ny aparah.
Wahahah Iya Jev 😀 selera musikku kayaknya bisa berbagai genre deh 😀
Kalau karya seni, aku emang suka sama desain-desain gitu 😀 dan Mas Farid menyajikan semuanya 😀
Yaaap :’ masa-masa kelam banget dulu itu :’
Gileee gileeee video klipnyaaaaa
Ngeri ya mbak ngeliatnya :’
Saya, anda, kalian, mereka setara sesederhana itu.
Menantang rasi bintang paling keren mas. Liriknya terlalu dalam.
Eh, avatarmu lambang setaranya FSTVLST :))
Setara ya, Mas :))
Waaaaks bener, Menantang Rasi Bintang, lagu yang selo namun dalem banget makna lagunya :”)
lagunya enak didenger, baru tau gw ada band ini.
trims infonya ya bro
Heheheh makasiiih Mas 😀 coba dengerin lagu-lagu lainnya ya mas 😀 nggak kalah keren loh 🙂
waaaaah design nya keren kereen. Itu beneran yang logo KAI punya dia ? asique suka sama orang orang multitalent kayak gini.
Lagunya emang bagus secara lirik , karena emmang di tujukan untuk mengingat momen bersejarah th 98. Tp sekilas denger barusan, aku kurang suka gaya musiknya. Mungkin karna ngga selera kali yaa.
Ini band indi ya ? aku baru tau
Bangeeet Lel 😀 dan bener, yang bikin logo PTKAI itu mas Farid 😀 multitalent banget 😀
Nah, coba kamu dengerin semua lagu-lagunya. Semua liriknya itu aduhai banget lel 😀
Iyaaap, beda selera brati kamu :))
Iya Lel, ini band indie 🙂
Coba mbak dengerin yang versi folks nya, udah ada di YouTube, itu waktu di acara festival folks di malang
Ahaaa iyaaaa, folktivalist ya jadinya kalau versi akustik gitu 😀
thanks feb gue dapet ilmu lagi 🙂
serem yah krismon tahun 98, duh ngeri pisan 😥
btw logo-logo itu keliatan aja sederhana tapi bisa jadi memliki makna mendalam. Manteeepp!1
Hihihihi sama-sama Mbak :)) makasiiih ya mbak udah mampir lagi 😀
Iya :’ sedih dan ngeri kalau inget tahun 98 :’
Iyaaaa Mbak 😀 Mas Farid menyajikannya sederhana, tapi pasti ada makna didalamnya, yang nggak tau apa :’
Lu dpt referensi lagunya dri mana sih? Kok tau aja gitu band2 yg blm org tau? :$ Tiap sabtu pula dibahaass. Mantep daahh!
Sempet bikin lidah kesrimpet pas baca ef te viii….. AH, SUE! TERNYATA DIBACA FESTIVALIST! :’D
Gokil yahh.. Itu desainnya ngetop2 semuaaa… Kereen!
Lagunya oke jg sih, musiknya enak:)
Heheh dari kepo-kepo aja sih 😀 kalau yang ini kebetulan emang aku tau dari SMK Ta 😀
Makasiiih banyaak ya :))
Hihihihihi susah ya baca FSTVLST wkwkw 😀
Bangeeet. Aku sukaa desain-desainnya Mas Farid 😀 sederhana namun sarat makna 😀
Hihihi dengerin lagu-lagu lainnya dooong 🙂
Kalo oom Farid ini udah tau sebelumnya. ya karna itu, dia orang dibalik logo-logo hebat.
soal band ini pernah denger salah satu lagunya klo ga salah temen sempet nyanyiin tapi nggak ngeh aja.
Wohoooooy kamu kece, Dibah 😀
Brati hits juga ya ini om farid disana 😀 logonya udah nggak bisa diragukan lagi 😀
Kamu tau band ini juga lagunya? Aaaakh, kamuuu kereeen 😀
Jadi ingat perisitiwa Mei ’98 ya
Iya ya mas ._. Peristiwa yang menyeramkan :’
ini band udh lama pdahal yaa… aku baru dgr.. dan oke loh lagu2nyaa ^o^… keren..keren.. feb.. tau aja sih kamu lagu2 ga biasa gini….
Iya Mbak 😀 udah lumayan lama 😀 band lokal sih ya mbak 😀
Heheheh iya mbak 😀 band jaman SMK 😀 wkwkw
Woooh. Farid Stevy 😀
Heheheh Idolaaaak 😀
mantap men
Yos 🙂
Bang Febri referensi musiknya keren nih, banyak tau seniman musik yang anti mainstream.
Pas baca lirik orang-orang di kerumunan mikirnya kayak ada dua kubu yang lagi bersitegang karena sesuatu, ternyata beneran lagunya diciptakan untuk mengenang tragedi 98
Makasiiih rizki 😀 heheh cuma sering kepo-kepo aja sih 😀 kebetulan ini band kesukaan jaman SMK wkwkw
Emang edan ya ini liriknya keren :’ tentang tragedi 98 :’
NAH GINI DONG FEB KOMPLIT JADI ANAK CUPU KAYAK AKU JUGA BISA NAMBAH WAWASAN. \:D/
Nggak percaya ah kalau bang adi cupu :p
Wah itu limbad main Band sekarang hahaha 😀
Ituuuu bukaaan limbaaad -_- wkwkw
keren yach logo nya, sering lihat logo ini bertebaran dimana-mana tapi nga tau yang buat nya siapa. ooo ternyata mas farid ini yach? lihat video klipnya jadi ingat masa suram dulu yach? hiksss…
Bangeet mbak 😀 logonya emang keren-keren banget ini 😀
Keren kan mas Farid :3
Eng.. iya mbak :’ aku ngeliatnya agak miris gimana gitu :’
Tragedi yg menakutkan
2014 jadi jomblo edan bang
Iih srem edan
Itu bang faridz pasti punya darah seni nih di dalam tubuhnya
Tw g bang pas dia masih kecil sekolah dimana?
Menakutkan liat kamu disini, Nik 😦
Wkwkwk nah kan, endingnya ngeselin ini anak -_-
Waah gue suka lirik yang maknanya tentang suatu kejadian gitu bang. Apalagi tragedi 1998. :’)
Gue baru tau itu si om Farid Stevy. Duuh kudet banget ya gue. Hahaa
Bang, itu harus dibikin, 2009 (Waktu gue masih punya pacar)?
HAHAHAHAAAA
UWuwuw syukurlah kalau kamu suka Lan 😀 ini lagu keren banget soalnya :’ bisa bikin lagu yang mengkritik pedas :’
Uwuwu coba deh kepoin instagramnya dia, kece abis 😀
Biar dunia tau kalau aku pernah punya pacar :’
Band dari jogja tapi nama nya kok yoo aneh
mending nama band nya itu “Wedangan” “Angkringan” “Malioboro” hahaha
Wkwkwkw ngakak mas aku kalau ada nama band namanya wedangan, angkringan atau malioboro :’
gue malah baru tahu dibalik desain album S07..
Hihihihi keren kan Mas Farid itu 😀
selere msuimu emnag unik ya feb
Makasiiiih Mbak :))
Saya nggak bisa mbaca nama bandnya ha ha ha….. Lha itu nggak ada huruf vokalnya sama sekali. Untung udah ditulis kalo mbacanya festivalist. Jadi lain kali pas ngomongin FSTVLST bisa nyebutnya biar nggak dikira norak we he he he…….
Hehehehe iya mas, agak susah kalau nggak ada huruf vokalnya :p wkwkw 😀
Baru tau band ini… Grafisnya bagus yah feb. anak jogja nyeni banget jugaaa pasti
Heheh iyaa dong Mbak 😀 Jogja kaya akan seninya, termasuk orang-orangnya 😀
orang difoto yang pegang foto itu farid, feb ?
gue berasa liat ras muhamad loh.
wanjir liriknya feb, kalau gue sok tau nangkep isinya :v
ini banyak artinya banget.
gue tertarik sama kata kata yang ini
“Orang-orang di kerumunan berjejalan di lingkaran, Mengitari satu Altar sesembahan”
manteep \m/
Iyaaap Er 😀 sadis kan dia penampilannya 😀
Uuwuuw liriknya dalem, berat dan berisi. Aku suka susah kalau mau ngartiin lirik-liriknya 😀
Samaaaaaaak 😀 keren kamu Er 😀
aku gak tau band ituuuu… huhuhuu… bacanya juga belibet di lidah :))
Uwuwuw itu bandnya sangaar kok mbak 😀 coba deh dengerin lagu-lagunyaaa 😀 liriknya uwuwuwuwwu semua 😀
saya memang katrok…
saya belum ngelihat performance mereka febbbbbb!!!
Huhuuuuu…
cari ah di youtube 🙂
Nggakpapa Mas 😀 coba cari diyoutube 😀 keren kok performnya 😀
grupnya terasa asing di telinga,
tp yang pasti karya logo sang vokalis keren2 *ya iyalah, anak seni rupa* 😀
Hehehe emang band indie jogja kok 😀 jadi kurang begitu tersebar 😀
Iyaaa Mbak 😀 anak seni rupa, nggak diragukan lagi deh ya 😀
Band ini kayaknya kurang begitu famous yah kang,, tapi salut juga sama cara berfikirnya.. diamana tidak ingin dielu – elukan atau dipuji,,,,
Lagunya juga enak dan penuh pesan – pesan moral yang sangat baik
Iyaap, kurang begitu famous soalnya band indie jogja mas 😀
tapi tetep keren dan nggak kalah sama band lainnya kok :))
Seni yang udah mendarah daging ini mah
Hehehe iya Mas 😀 hidupnya udah buat nyeni deh itu 😀
Nyimak
Silahkan :))
Bagus ya. mereka humble. Biasanya yang kek gitu kan senang puja-puji.
Heheh iya mbak 😀 humble banget mereka 😀 nggak perlu pujian mereka tuh 🙂
Ow ow ow! Mas yang bernama Farid ini keren sekali!!! Gue selalu suka sama orang yang kreatifnya ga abis-abis. Dan, kalimat yang lo kutip itu, yang bilang tentang kesetaraan. Itu keren. Jarang ada seorang pekarya yang bener2 tulus, murni, pingin bekarya. Sedikit banyak pasti ada niat pingin terkenal.
*kepoin Mas Farid*
Wahahaha 😀 kece kan manusia satu itu 😀 samaa Us 😀 paling suka sama orang-orang seni 😀
Cara berpikir dia emang luar biasa abis, Us 😀 heran deh.
Buruaaan kepoin 😀
Gue suka yang cover albumnya sheila on 7..
warnanya kalem.
HEhehe keren ya 😀 detail banget juga 🙂
Favorite saya!
Wahahahaha mantaaap seleramu, Van 😀
wah baru tahu ada grup musik mengusung konsep kesetaraan ….
berikut berikutnya bisa ada grup musik berkonsep economic sharing ya … kayak ojek online
HEheh ini band keren mas. Keren bangeet pokoknya 😀
Wahahahaseem, malah konsep economic sharing :’ wkwk