Missing You

Sabtu.

Hmm… Ngomongin masalah Sabtu, berarti kita ngomongin lagu. Ngomongin lagu, berarti kita ngomongin kenangan. Ngomongin kenangan, berarti kita ngomongin kenangan manis dan kenangan buruk. Ngomongin kenangan buruk, berarti kita ngomongin kegagalan.

Ya. Kegagalan.

Mungkin semua orang di dunia ini pernah merasakan gagal. Dan ketika gagal mendera, ada banyak hal yang akan kita lakuin.

Mungkin ada yang memilih untuk berlarut dalam kesedihan.

Mungkin ada yang mencoba mengikhlaskan.

Mungkin ada juga yang tetap nggak bisa menerima kenyataan dan lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Kegagalan adalah salah satu tragedi yang sama sekali tidak kita inginkan. Namun disatu sisi, kegagalan adalah salah satu langkah kita untuk mencapai kesuksesan. Maka, nggak ada yang salah dari seseorang yang memilih untuk bersedih ketika kegagalan itu menyelimutinya. Yang salah adalah ketika kita membiarkan orang tersebut terlalu lama bersedih dan menganggap bahwa harapan untuk sukses itu sudah nggak ada.

Terlepas dari itu semua, gue sendiri pun sering banget ngerasain gagal.

Ketika kegagalan itu gue terima, hal yang paling gue sering lakuin adalah bersikap pesimistis.

Ah, gue payah, nggak bisa memenuhi ekspektasi orang tua.

Ah, gue cemen, nggak bisa nyenengin seorang temen.

Ah, gue lemah, nggak bisa mencapai apa yang gue inginkan.

Disaat itu, gue pun lebih memilih untuk menyendiri di dalam kamar seharian. Kemudian, untuk sejenak mencari teman, gue pun mencoba buat mendengarkan sebuah lagu yang menurut gue sangat pas untuk didengerin waktu sedang terpuruk begitu.

All Time Low – Missing You.

Profil mengenai All Time Low udah gue bahas disini :

Kids In The Dark

Missing You adalah lagu yang paling gue sukai di album terbaru All Time Low yang bertajuk Old Scars Future Heart. Entah kenapa, lirik-lirik yang ada di lagu ini seolah memberi suntikan semangat ketika gue sedang terpuruk.

Diawali dengan suara gitar accoustic serta iringan piano yang manis, nada-nada yang terdengar seolah menenangkan. Sampai akhirnya lirik pertama mulai masuk.

I heard that you’ve been

Self-medicating in the quiet of your room,

Your sweet, suburban tomb.

And if you need a friend,

I’ll help you stitch up your wounds.

Denger lirik tersebut, gue berasa kayak nggak sendirian. Dikala gue mencoba untuk membenahi keterpurukan gue didalam kamar sendirian, tiba-tiba kayak ada seseorang yang mencoba menenangkan dengan bilang ‘Kalau kamu butuh temen, aku bakal bantu kamu menjahit luka-lukamu’. Terkadang, orang yang gagal hanya butuh seorang teman untuk membantu ‘menyembuhkan’ luka atas kegagalannya.

I heard that you’ve been

Having some trouble finding your place in the world.

I know how much that hurts,

But if you need a friend

Then please just say the word…

Dilirik berikutnya, gue merasa bahwa gue bener-bener nggak sendiri. Masih banyak orang yang terjebak dalam keterpurukan yang sama kayak apa yang gue rasa, atau bahkan mungkin lebih dari apa yang gue rasa. Disini gue pun merasa kayak ada yang menepuk pundak gue, dengan sekali lagi meyakinkan ‘Kalau kamu butuh temen, bilang aja, jangan ragu’. Orang yang gagal hanya butuh kalimat ini.

You’ve come this far,

You’re all cleaned up,

You’ve made a mess again,

There’s no more trying,

Time to sort yourself out…

Disini gue merasa dikasih petuah. Gue udah jauh-jauh mencoba, masa harus menyerah hanya karena satu kegagalan?

Hold on tight,

This ride is a wild one,

Make no mistake,

The day will come when you can’t cover up what you’ve done,

Now don’t lose your fight, kid,

It only takes a little push to pull on through,

With so much left to do;

You’ll be missing out, and we’ll be missing you.

Hal yang bisa gue lakukan kali ini mungkin adalah dengan mencoba positif thinking akan kegagalan yang gue derita dan jangan menyerah hanya karena satu kegagalan tersebut. Ketika gagal, gue harus kembali mencobanya. Paling enggak, pencapaian gue selanjutnya bisa jauh lebih baik dari sekarang. Karena jika gue menyerah sekarang, gue akan kehilangan mimpi-mimpi gue. Dan mungkin orang-orang yang ada dideket gue pun juga akan merasa demikian.

Grit your teeth, pull your hair,

Paint the walls black and scream, “Fuck the world

‘Cause it’s my life, I’m gonna take it back,”

And never for a second blame yourself.

Dilirik ini, gue berasa dapet suntikan semangat. Disaat itulah gue bertekad untuk segera bangkit dari keterpurukan dan kembali mencoba untuk berusaha supaya nggak jatuh dalam lubang kegagalan untuk kedua kalinya.

Karena setiap orang yang gagal, hanya diberi dua pilihan :

  1. Menangis dan menyerah selamanya, atau
  2. Menangis kemudian bangkit dan mencoba kembali untuk mencapai kesuksesannya.

Kalian pilih mana?

Silahkan dengerin lagunya, semoga tergerak untuk memilih nomer dua :

119 comments

      1. Aku udaaaaaah dengeriin Tonight Alive dari lamaaa atuh. Belum nulis ajaa 😀 Tonight Alive yang keren itu Come Home, Don’t Wish, In My Eyes, Little Lion Man (PunkGoesPop), Lonely Girl, Say Please, The Fire, The Ocean, The Other Side sama Amelia 😀 uwuwuwuwuwuw ost spiderman juga ada kan 😀
        Mau launching album baruuuw loh TA 😀

      2. wohoooooo we are on the same side dude :3

        aku suka yang lonely girl versi akustik ~~
        TA? titip absen? tugas akhir? opo iki?

      3. Uwuwuwu samaaa kan 😀 *Tooooossss :))
        versi dua-duanya tetep kece 😀 emang keren itu Mbak Jenna suaranya cihuy abis 😀

        TA itu Tonight Alive -___________-
        Udah liat musicvideonya yang Listening? ITU KEREN BANGET SUWER 😀

      4. mbak jenna >< mbak mu aaaa

        ohhh yaya :3
        ini otw dengerin. tapi aku sebel wes kl febri mulai nogmongin album baru. soalnya mesti km dapet, tp aku nggak hahaha

      5. ini dengerin yang drive. eh jenna potong rambut ~~

        taste lagu yg ini beda ya, pop-nya lebih kerasa daripada punk-nya, tapi tetep catchy sih,

      6. SAMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK 😀 hihihi Human Interaction paling keren deh kayaknya di album Limitless Tonight Alive besok 😀

        Tapi tunggu ajaaa eh besok maret 😀

      7. okaaaay :3
        udah dengerin yang to be free?

        ini bener bener beda genre album ini. tapi somehow lebih suka yg pop punk sih ..

  1. Aku disenyumin sama yang pake jaket jeans. Manis amat. Bisa dibungkus?

    Baca tulisan awal kaya ingin nunjuk diri sendiri ttg kegagalan tapi ya ya ya yaudalah he. Lupakan. *mendadak mellow*

    Lagunya, boleh deh didengerin siapa tau disenyumin lagi sama abang itu. Uhuy~

    1. Sekilas itu Om Alex Gaskarth yang pake jeans kayak aku kan ya Mbak *UHUUUUK

      Yah :’ kemarin sih aku ngerasain gagal gini mbak. Jadi tulisannya kayak gini :’

      Bagus kan lagunya 😀 wkwkw uuwuwuwuw 😀

  2. kalau pribadi, kegagalan waktu dulu buat gue jadi awal juga untuk buat blog feb. jujur haha
    sama itu feb, karena kegagalan wawal gue bisa sukses, dalam per-move-on-an dan gue juga milih nomer 2, supaya dia bilang “ah, kenapa gue putusin kalau sebenernya dia itu hebat buat gue” beuh kan :v

    enak nih feb lagunya, bikin semangat \m/

    1. Nah, iya ya :’ kegagalan pasti pernah mendera diri kita :’
      Iyaa, emang kegagalan awal kita buat sukses, atau minimal ‘alasan biar kita sukses :)’

      Nah, enak kan 😀 selamat mendengarkan ya 😀

  3. Ah sama, aku juga kalo lagi ngerasa gagal atau sedih bgt pasti lebih memilih nyudut di kamar, listening to music and goodbye real world hahhaha. Tp setelahnya akan lebih lega. Intinya, never give up ya 😊 Keren dan ngena bgt lagunya.

  4. Intinya, catet dulu deh lagu-lagu yang dibahas di sini. Gue nggak ngerti lagunya, pake bahasa asing semua 😦

  5. baca ini jadi gimana gitu, pas banget sama suasanaku yang baru mengalami kegagalan. mencoba buat mengiklaskan.

    omong soal lagu kalo kek gini kurang paham aku. emm tapi enak juga lagunya di dengerin, walaupun gak paham 100 persen sama artinya.
    kalo soal milih mah ya pasti yang no 2, selalu bangkit.

  6. aku baru pertama mendengarkan lagu ini. baru pertama juga tau tentabg band ini. dan aku gak terlalu suka sih kayaknya. ya walupun bagus liriknya

  7. Gagal, itu karena pernah mencoba dan berusaha.. ambil hikmahnya aja..

    Emang saat kita gagal itu butuh temen untuk menjahit luka, ahelaa.. atau mungkin butuh waktu sendiri untuk merenungi.. itu pilihan..

    Lagunya bagus.. baru tau juga..

    1. Hehehe Arum bisa aja 🙂 bener, tetep ambil hikmahnya lalu coba lagi 😀

      Kebanyakan, orang yang gagal cuma butuh temen sih sebenernya :’

      Makasiiiih 😀 selamat mendengarkan ya 😀

  8. Gue kalo gagal lebih sering mengumpat dan merendahkan diri sendiri. Huhuuu
    Bukannya bikin diri jadi tenang, malah jadi down. Biasanya gue lebih milih untuk sendirian.

    Iya bener bang, orang yg gagal cuma butuh teman di sampingnya. Sebagai pendengar sekaligus penyemangat.
    Liriknya ntapss

    1. Duh, sama juga sih Lan :’ wkwkwk
      Sama banget brati kita :’ kadang butuh waktu sendiri, kadang butuh temen :’

      Jadi, kalau aku gagal. Kamu temenin kan? lalalalala

      Hehehe iyaaa, Lan 😀

  9. Postingannya kali ini galau campur bijak, Feb. Tapi seperti biasa, lagu yang diulas selalu keren. Liriknya rada berat ya. Pas baca bahasa Inggrisnya agak bingung. Tapi syukurnya dijelasin. Hehehe.

    Aku juga lagi ngalamin gagal. Gagal ketemu orang. Gagal dapat kerjaan baru. Huhuhu. Tapi nggak papa gagal, seenggaknya kita udah pernah mencoba. Daripada nggak sama sekali. Semangat ya, Feb! 😀

    1. Hehehe iya Chak. Ini kemarin nulisnya pas lagi galau dan gagal juga sih, jadi ya begini 😀 hehehe

      Berat emang itu bahasa inggrisnya :’ wkwkwk itu aku jelasinnya juga sekenanya 😀

      Kayaknya semua orang memang pernah gagal ya :’ yang membedakan cuma seberapa cepat mereka bangkit :’

      Semangaaat juga ya, Chaaak 🙂

    1. Duuuuh, jangan begitu atuh mbaaak 😀 heheh yuk didengerin lagunya 😀 heheh
      Iyaa sih mbak 😀 yaah ngomongin sabtu brati ngomongin jalan-jalan sambil ndengerin lagu deh 😀

  10. kalau aku pilih kamu aja boleh ga? ehmz.
    iya ih lagu nya all time low emang bagus bagus dan kadang bikin baper. ada lg yang aku suka sampe sekarang judulnya remembering sunday ^^

Leave a reply to febridwicahya Cancel reply